Share

Bab 93

Hati Nova terasa seperti diukir dengan pisau tajam.

Nova tidak ingin memberi tahu pria ini bahwa dirinya mungkin tidak akan hamil lagi.

Jika mengatakannya, seolah-olah Nova menyuruhnya untuk bertanggung jawab.

Namun, perkataan Brian seperti pisau tajam.

Begitu menusuk hatinya hingga terasa seperti sudah berlumuran darah.

Sangat menyakitkan hingga Nova sulit bernapas.

Nova menarik napas dalam-dalam dan tersenyum pada Brian.

"Ya, akan aku lakukan."

Kerutan di dahi Brian langsung semakin dalam.

Jelas dia sendiri yang mengatakan ini.

Namun, saat Nova menyanggupinya, akhirnya membuat hatinya tidak nyaman.

Apa Nova benar-benar berpikir untuk memiliki bayi dengan orang lain?

Tatapan matanya yang tajam tertuju pada Nova.

"Tapi jangan terlalu banyak berpikir, Bu Nova. Kalau seorang pria mengizinkanmu punya anak, pria itu belum tentu mencintaimu. Nantinya kamu harus lebih berhati-hati memilih pria."

Nova tertawa.

"Setidaknya pria itu mengizinkanku untuk melahirkan anak."

Raut wajah Brian langsun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status