Share

Bab 446

Brian memeluk Nova dan meninggalkan ruangan.

Luis mengikuti dari dekat. "Tuan Brian, Pak Stephen ...."

Stephen ditendang oleh Brian hingga hampir kehabisan napas, tapi kini akhirnya dia bisa menenangkan diri.

Stephen tertawa di tengah rasa sakit.

"Brian, apa kamu benar-benar akan memperebutkan wanita ini? Jangan lupa bahwa kedua keluarga kita berteman!"

Wajah Brian sedingin es, melangkah maju dan menendang Stephen keluar lagi. Setelah itu, sepatu Brian langsung menginjak jakun Stephen.

"Obat apa yang diberikan padanya?"

Mata Stephen tiba-tiba menyusut.

Stephen tiba-tiba menyadari bahwa Brian tidak bercanda.

"Brian, apa kamu benar-benar ingin melakukan ini padaku demi seorang wanita?"

Brian mengerahkan kekuatan pada kakinya, Stephen langsung merasa mati lemas.

"Obat apa yang kamu berikan padanya!" tanya Brian lagi dengan kejam.

Seluruh wajah Stephen memerah karena menahan diri.

"Nama obatnya A. Aku beli di pasar gelap. Nggak ada penawarnya. Mengonsumsinya seperti ini akan membuatnya bod
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status