Share

Bab 445

Nova seolah-olah secara naluriah merasakan bahaya dan seolah-olah tersiksa oleh efek obat pada tubuhnya.

Nova secara tidak sadar sepertinya melekat pada orang-orang di sekitarnya.

"Panas ... aku kepanasan ... aku merasa nggak nyaman ... Brian ...."

Begitu mendengar nama Brian, raut wajah Stephen langsung berubah menjadi suram.

Sesaat kemudian, Stephen mencibir.

"Nova, Brian nggak ada di sini, yang ada hanya Kak Stephen-mu."

Saat berbicara, Stephen menyentuh wajah Nova.

Nova tiba-tiba meronta.

Efek obatnya sepertinya sudah hilang.

Nova membuka matanya dengan susah payah.

Wajah Stephen yang membesar muncul di hadapannya.

Mata Nova tiba-tiba menyusut.

"Stephen! Pergi!"

Nova ingin melepaskan diri dari pengekangannya, tapi tidak bisa mengumpulkan kekuatan apa pun.

Stephen tertawa kecil.

"Aku pergi? Siapa yang akan membuatmu bahagia kalau aku pergi? Nova, patuhlah, kemampuanku sama sekali nggak lebih buruk dari Brian!"

Setelah selesai berbicara, Stephen memeluk Nova dan melemparkannya ke tem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status