Share

Bab 439

Suara Simon terdengar sedikit cemas. "Kak, Kakek pingsan."

Mata Brian langsung menjadi gelap.

Brian menutup telepon dan berjalan ke arah Nova. "Jangan marah, oke? Aku akan terus menyelidiki masalah Gary. Kalau ada masalah lagi, telepon saja aku."

Setelah mengatakan itu, Brian tidak menunggu jawaban Nova dan langsung pergi.

Di sisi lain.

Yasmin memperhatikan Brian berjalan menuju Nova, wajahnya dipenuhi kebencian.

Terdapat luka di bagian kakinya akibat pecahan vas.

Namun, sepertinya Yasmin tidak bisa merasakannya.

Stephen tertawa karena ulahnya.

"Yasmin, kalau kamu dikirim ke luar negeri, maka sudah nggak ada harapan lagi."

Melvin mengerutkan kening di sampingnya.

"Pak Stephen, sudahlah. Mana mungkin perasaan bisa dipaksakan?"

Stephen mencibir, "Mana mungkin ini disebut paksaan? Yasmin dan Brian adalah pasangan yang diakui, apa kamu nggak tahu?"

Melvin sedikit tidak berdaya. "Kalau mereka benar-benar pasangan, nggak ada yang bisa memisahkan mereka, jelas bahwa hati Brian tertuju pada No
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status