Share

Bab 438

Nova merasa sedikit tertekan, membuang muka dan menggelengkan kepalanya. "Nggak."

Nabila meliriknya dan berkata, "Pasti Brian membuatmu kesal lagi."

Nova tidak berkata apa-apa, tapi mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Brian.

"Brian, maaf sudah merepotkanmu mengenai masalah hari ini. Kita akan membicarakan masalah lainnya nanti."

Tidak ada gerakan dari sisi Brian sampai Nova hendak menutup telepon, Brian baru berbicara lagi.

"Kamu marah?"

Nova menunduk.

Nova benar-benar merasa tidak nyaman.

Kemunculan tiba-tiba Zelda hari ini sepertinya menjadi peringatan baginya.

Di antara mereka, masih ada Yasmin.

Nova menghela napas pelan.

"Brian, istirahatlah lebih awal."

Brian terdiam beberapa saat dan menjawab, "Aku akan mengirim Yasmin pergi secepatnya."

Nova tidak berkata apa-apa dan hanya menutup telepon.

Keesokan paginya, Nova baru saja bangun tapi ada ketukan di pintu di luar.

Nabila menyeka rambutnya, menghampiri dan membuka pintu.

Nova tertegun sejenak lalu membukanya.

"Siapa yang membaw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status