Share

Bab 293

Brian menatap Nova sejenak.

Ingin melihat sedikit saja kekurangan dalam ekspresinya.

Namun, sayang sekali.

Selain kekecewaan, satu-satunya yang tersisa di matanya hanyalah tekad.

Setelah mengatakan ini, Nova bersandar dengan lemah di kursinya.

"Bisakah buka pintu mobilnya?"

Bibir Brian membentuk garis rapat.

Brian tidak ingin membiarkannya pergi begitu saja.

Akan lebih baik untuk tetap seperti ini bahkan untuk sementara waktu.

Jari ramping Nova mengusap bibirnya yang merah karena dicium.

Ujung jari Brian kosong dan gerakannya terhenti.

Setelah beberapa lama, Brian tiba-tiba tertawa.

"Dalam tiga tahun terakhir, Bu Nova benar-benar tersiksa, ya. Nggak ada perasaan sama sekali tapi tidur denganku selama tiga tahun."

Nova menurunkan bulu matanya dan tidak melihat ke arah Brian.

Suara Nova terdengar acuh tak acuh, tapi hatinya terasa sakit.

"Itu semua berkat ajaran Pak Brian."

Brian telah memberitahunya lebih dari sekali bahwa yang ada hanya urusan di antara mereka, bukan perasaan.

Hanya me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ervina Oktaviani
ayoo up lagii
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status