Share

Bab 248

Melihat Brian pergi, raut wajah Yasmin langsung menjadi gelap.

Stephen mendecakkan lidahnya di sampingnya.

Simon tertawa.

"Apa? Pak Stephen cemburu?"

Stephen tertawa dan berkata, "Simon, manfaat apa yang diberikan wanita jalang itu padamu hingga kamu melindunginya seperti ini?"

Simon terkekeh. "Nggak ada. Menurutku dia memang kakak iparku."

Saat Simon mengucapkan kata-kata ini, raut wajah Yasmin menjadi semakin memburuk.

"Simon, mustahil kakakmu bisa bersama Nova. Dengan statusnya, bagaimana dia bisa layak menjadi Keluarga Frank?"

Simon menggelengkan kepalanya dan berkata, "Nona Yasmin, pernikahan kakakku nggak pernah diputuskan oleh Keluarga Frank. Kalau nggak, pertunangan terakhir kali nggak akan batal. Benar, 'kan?"

Ketika menyebutkannya hal ini, Yasmin benar-benar merasa kesal.

Namun, Simon masih menganggap itu tidak biasa.

"Lagi pula, ada orang yang bilang akan pergi dan nggak akan kembali hingga kakakku memintanya, tapi sekarang kenapa kembali lagi?"

Yasmin sangat marah, dirinya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status