Share

Bab 246

Nova keluar dari apartemen dan melihat rintik-rintik hujan berjatuhan di luar.

Namun, yang bisa dilihatnya hanyalah ekspresi gelap Brian saat mengucapkan kata-kata itu tadi.

Nova tahu Brian tidak akan senang saat dirinya mengucapkan kata-kata itu.

Namun, Nova tetap mengatakannya.

Jika hubungan ini ditakdirkan berakhir sia-sia.

Nova tidak ingin memberikan ekspektasi apa pun lagi pada dirinya sendiri.

Nova menarik napas dalam-dalam, menahan rasa masam di hatinya, melihat kembali ke apartemen yang lampunya masih menyala, tersenyum pahit dan segera pergi.

Di apartemen.

Brian masih duduk di sofa.

Raut wajah pria itu sedingin lapisan es.

Entah berapa lama, Brian tiba-tiba mencibir.

Ternyata bersamanya hanyalah sekadar kepuasan.

Wanita itu pasti sudah menantikan akhir dari perjanjiannya, 'kan?

Biasanya, dia mungkin akan mengagumi akal sehat dan ketenangan Nova.

Namun, sekarang sikap Nova ini membuatnya sangat tidak bahagia.

Apakah bersamanya membuat Nova sangat tidak bahagia?

Namun, Brian ti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status