Share

Penolakan

Author: Rucaramia
last update Last Updated: 2024-11-08 11:58:21

Elma menggunakan waktu yang dia minta untuk sekadar meracau dan mengeluarkan semua kekesalannya hingga lelah. Setelah itu, dia keluar tepat di menit kelima, dan mulai melangkah beriringan dengan Arash untuk keluar dari kantornya. Tidak lupa Elma juga memberikan Mya yang rupanya masih berada di mejanya dengan pandangan yang menusuk karena wanita itu malah kabur padahal dia bisa mengusir Arash saat itu dengan alasan apapun.

Mya menanggapinya dengan menjulurkan lidah. Elma jelas tahu bahwa semua rangkaian peristiwa ini adalah sebuah konpsirasi antara dia dengan ayahnya. Terlebih tadi pagi saja, Mya sudah memperingatkan Elma tentang pernikahan, jelas sekratarisnya itu sudah dapat perintah khusus dari sang ayah dan Mya sudah memberikan dia bocoran.

Elma memberikan Mya jari tengah, sementara Mya malah melambai mengantar kepergiannya dengan sumringah. Memang dasar sahabat bangsat.

“Mukamu masam sekali, sebegitu tidak sukanya kau bersamaku?”

Pertanyaan itu keluar dari mulut Arash setelah mereka berdua duduk bersama di mobil sang pria. Ini semua karena ayahnya sudah mengantisipasi Elma untuk tidak membawa mobil sendiri. Alhasil Elma terjebak berada di dalam situasi ini bersama Arash.

“Aku hanya tidak suka dengan fakta bahwa kemungkinan besar tujuan dari meeting ini hanyalah untuk membahas perjodohan,” timpal Elma.

Kalau boleh jujur sebenarnya Arash adalah pria yang masuk kategori green flag. Tetapi Elma belum siap untuk menikah dan mengabdikan hidupnya kepada satu pria saja, apalagi pria yang bukan tipe-nya. Ini memang bukan salah Arash, tetapi Elma sebal karena laki-laki itu terlihat menurut saja padahal dia bisa saja memilih perempuan manapun yang dia suka tanpa harus melibatkan Elma yang sudah merasa cukup dengan kehiduapn yang dia miliki sekarang ini.

“Aku sebenarnya tidak keberatan kalau memang itu yang akan dibahas, lagipula aku sudah sangat bosan dengan ayahku yang terus menerus membahas status lajangku dan mendesakku untuk segera menikah. Apalagi ketika Raiden sudah bertunangan duluan lebih dari aku,” jelas Arash dan tampaknya dia sangat jujur soal itu.

“Apa maksudmu kau tidak keberatan? Hei, kau ini pria yang baik, Arash. Justru masalahnya dari sekian banyaknya wanita elite disekitarmu, kenapa harus denganku?”

“Untuk yang satu itu kau bisa tanyakan langsung pada orangtua kita. Yang jelas aku pernah dengar kalau Pak Ethan secara terang-terangan pernah bilang padaku bahwa dia sangat khawatir dengan gaya hidupmu. Dia bilang kau menjadi terlalu liar dan butuh sosok suami yang bisa mengendalikanmu dari sifat tidak terkendalimu itu. Sementara ayahku bilang kalau aku perlu sosok perempuan yang berkpribadian berbeda untuk membuatku bahagia. Selebihnya keluarga Enderson dan Elvander butuh generasi penerus dari darah kita.”

“Apa? kenapa dia mengatakan sesuatu seperti itu kepadamu?! Ayahku tidak pernah mengatakan apa-apa soal gaya hidupku!”

“Sudahlah, Elma. Kita hanya perlu menghadiri pertemuannya. Dengarkan dengan seksama apa yang mereka mau, lalu kau bisa berdebat bila kau tidak setuju.”

“Lah? Lantas peranmu apa? kau mau diam saja dan bertingkah seperti anak penurut di depan mereka semua sedangkan aslinya kau juga tidak setuju dengan perjodohan ini begitu? Pengecut sekali kau Arash!”

“Elma, aku hanya ingin meringankan hidupku. Bebanku sudah lumayan berat dan banyak, aku tidak mau lagi menambahnya dengan berdebat. Percuma menentang ayahku, karena dia keras kepala dan berpendirian teguh.”

Elma langsung mencebik, rasanya sangat kesal melihat seorang pria tidak bisa bertindak sesuai dengan hati nuraninya sendiri. “Intinya kau hanya seorang pecundang, Arash.”

Percakapan berakhir, dan mereka tiba di tempat pertemuan. Elma membuka sabuk pengamannya sementara Arash sudah lebih dulu meninggalkan kursi kemudi dan berjalan memutar hanya untuk sekadar membukakan pintu mobilnya dan membantu Elma keluar. Sungguh … tindakan yang sangat gentleman sekali, tetapi Elma tidak terpesona dengan hal itu dan lagi Elma merasa ada yang aneh dari sosok pria disampingnya. Entah kenapa ada yang berbeda dari dia, tapi apa?

***

“Saya sangat berharap padamu, Elma. Saya dengar kamu punya reputasi yang cukup bagus di mata para pemuda kelas atas. Saya yakin kamu pasti bisa meluluhkan hati putra saya yang dingin. Selama ini saya sangat khawatir karena Arash belum pernah dekat dengan perempuan mana pun. Kamu adalah calon yang pas untuk mendampingi putra saya,” ujar Fin kepada Elma yang kebetulan duduk dihadapannya. Mereka saat ini sudah berada di satu meja, dan orang pertama yang mengeluarkan suara adalah ayahnya Arash.

“Dan Arash adalah pria yang dewasa, keberadaannya disisi Elma akan menjadi sesuatu yang bagus untuk mengontrol sisi liar, manja, dan juga egoisnya. Aku setuju kalau mereka sangat sempurna untuk menjadi pasangan dan aku yakin bersama putramu, kita bisa memiliki cucu dengan bibit yang unggul. Terlebih perusahaan kita juga akan sangat diuntungkan dengan adanya pernikahan ini,” timpal Ethan yang membuat Elma mencebik. Padahal dia sudah terang-terangan tidak setuju pada ayahnya, tapi gelagat pria itu sekarang seolah dia melupakan segalanya.

Dugaan Elma memang tidak meleset. Tujuan dari pertemuan ini memang hanya sebuah pembicaraan mengenai lanjutan rencana perjodohan. Elma melirik Arash yang tidak bereaksi apapun dan itu jelas membuat Elma frustasi.  

“Ayah, keputusan ini tidak bisa begitu saja dibuat. Elma akan sangat tidak nyaman bila Ayah setengah memaksanya seperti ini. Lagipula aku masih sangat sibuk mengurus perusahaan kita. Urusan pernikahan bisa ditunda untuk lain waktu,” sahut Arash yang membaca gurat ketidaknyaman yang Elma perlihatkan. Wanita itu seolah berharap Arash buka suara, dan oleh sebab itu dia pada akhirnya mencoba untuk bernegosiasi semampunya.

“Ayah, tolong pertimbangkan sekali lagi. Maksudku aku belum tertarik menjalani hubungan dengan komitmen seperti itu. Kami masih sibuk dan nyaman dengan kehidupan masing-masing,” tambah Elma pula dengan nada merengek. Ini adalah fase pertama, mencoba merajuk pada sang ayah karena dia memang tidak bisa diam saja ketika dia tidak suka dengan keputusan yang dihasilkan.

“Oh ya? Kalau memang kau tidak mau aku tidak akan segan mencoret namamu dari daftar ahli waris kalau kau tidak mau menikah dengan Arash! Kau benar-benar memalukan Ayah, Elma. Bagaimana bisa kau menentang hal yang sesempurna ini? Arash sangat cocok menjadi pendamping hidupmu, memang dimana lagi kau bisa mendapatkan pria sedewasa dan sebaik Arash?!”

“Ayah tidak mengerti! Aku tidak suka dengan situasi ini. Aku bisa menghasilkan uang sendiri, urusan dengan pria dan ranjang aku juga sudah merasa tercukupi. Lantas untuk apa menikah? Tanpa ikatan itu saja aku sudah mendapatkan semuanya.” timpal Elma yang malah makin tidak terima dengan jawaban dari ayahnya.

“Kau tidak mengerti itu, Elma. Sebagai ayahmu aku hanya ingin yang terbaik.”

“Terbaik apanya? Ini namanya ayah terlalu ikut campur dalam masalah pribadiku! Ada apa dengan semua ini? dari semua pria kenapa aku harus bersedia menikahi kakak dari mantan pacarku?! Aku tidak mau!”

“Elma, kau—"

“Sudahlah! Ayah tidak memahami putrinya sendiri. Ayah hanya bersikap egois dan keras kepala. Kalau ayah sesuka itu pada Arash, ayah bisa mengangkat anak perempuan lain dan menikahkannya dengan Arash. Karena aku tidak mau!” Itu adalah sikap yang paling kurang ajar yang Elma perlihatkan, apalagi dia juga sempat menggebrak meja sebelum pergi meninggalkan kedua orang tua yang tampak keras kepala dan tidak mau mendengar argumentasinya.

Pertemuan itu berakhir dengan gantung tanpa keberadaan Elma, dan sebagai pihak yang membawa wanita itu kemari Arash kemudian menyusulnya langkah wanita itu.

Ethan langsung mengurut keningnya, rasa pening mulai terasa dikepala sang duda kaya atas tingkah laku putrinya. Merasa menyesal karena Fin melihat kelakuan Elma yang diluar nalar. “Fin, maafkan tingkah laku putriku. Dia memang terkadang suka bertingkah semaunya, aku merasa gagal menjadi seorang ayah karena tidak bisa mendisiplinkan dia. Setelah melihat apa yang terjadi malam ini, apa kau masih yakin putramu cocok dengannya? Apa kau yakin kau ingin dia sebagai menantumu? putriku bahkan mengungkit soal dia yang pernah memacari Raiden, adiknya Arash.  Apa kau lupa soal itu?”

Sang kepala keluarga Elvander hanya tersenyum. “Aku tidak akan menarik kata-kataku. Sejak Raiden memperkenalkan dia sebagai pacarnya, aku sudah suka pada putrimu. Sayangnya hubungan mereka tidak bertahan lama dan kandas. Aku suka putrimu karena dia sangat energik dan emosional. Dia tidak ragu mengatakan apa saja yang menganggunya, itu mungkin akan sangat berpengaruh secara positif kepada Arash. Lagipula sebelum aku memutuskan untuk membicarakan soal perjodohan aku tentu sudah tahu rumor yang menerpa putri kesayanganmu. Tapi aku tidak peduli hal itu, Ethan. Lagipula, Elma, Raiden dan tunangannya sudah berteman baik sejak lama mereka pun tampaknya sudah berdamai dengan keadaan. Aku rasa tidak masalah kalau mereka menjadi satu keluarga. Malah aku rasa itu akan jadi keluarga yang hangat.”

Arash sempat mencuri dengar soal apa yang ayahnya katakan. Tetapi alih-alih diam di tempat Arash justru memilih untuk mengejar Elma.

Related chapters

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Berburu Pria Tampan Untuk Pelampiasan

    Diluar restoran Elma menghentak kedua kakinya, meluapkan seluruh emosi dengan gesture tubuh tanpa kenal tempat. Dia mendengus kesal karena ini adalah kali pertama dia bertengkar hebat dengan ayahnya. Biasanya pria itu sangat mudah dinego, apalagi kalau Elma sudah merengek dan terang-terangan menolak. Namun malam ini, sikapnya tidak seperti ayahnya yang dia kenal. Memangnya sepenting apa sih menikah itu? Ibu dan ayahnya saja bercerai dulu, lantas kenapa Elma perlu menjalin hubungan yang bisa retak kapan saja macam itu? Elma tidak akan mau menikah, apalagi kalau mempelai prianya adalah Arash Elvander. Kakak dari mantan pacarnya.“Elma!”“Mau apa kau kemari? Tinggalkan aku sendiri. Aku sudah sangat muak sekarang,” sahut Elma penuh emosi. Dia mengeluarkan sebatang rokok dari tas tangannya dan menghisap benda itu sambil menarik napas dalam-dalam. Arash hanya menyaksikan tingkah polah sang nona besar, dan kemudian memandang wajah wanita itu lekat-lekat.“Kau mau pergi kesuatu tempat kan? ka

    Last Updated : 2024-11-08
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Tertarik

    Elma memutuskan menunggu diluar club, ketika akhirnya dia melihat Kai keluar dari pintu belakang khusus staff. Melihat pria itu telah berganti pakaian, dia tahu bahwa itu saatnya bagi Elma untuk turun dan membungkus ikan yang telah dia pancing.Pria itu langsung terkejut melihat keberadaan Elma yang sudah bersender pada dinding gedung bar, sekadar menantikan kepulangannya. Sejujurnya Kai hanya bercanda dan sekadar menggoda balik wanita itu saja, dia tidak pernah punya ekspektasi bahwa leluconnya akan ditanggapi dengan serius oleh perempuan ini. Buat Kai mana mungkin wanita secantik dia mau tidur dengan pria yang bekerja sebagai bartender club malam? hanya satu dari sejuta kemungkinan, dan tampaknya malam ini dia keruntuhan bulan.“Hallo lagi, Tuan Bartender seksi. Tawaran darimu masih berlaku kan?” tanya Elma to the point sambil mengedipkan sebelah matanya.Kai sedikit shock, ini sungguhan. Dia tidak sedang bermimpi mala mini. “Apa yang sebenarnya wanita cantik sepertimu inginkan dari

    Last Updated : 2024-11-08
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Sepakat

    “Selamat datang di tempat saya yang kecil. Saya tidak berharap kamu akan suka tempat ini, tetapi tolong buatlah dirimu senyaman mungkin disini. Apa kamu mau minum sesuatu, Ms. Confident?” kata Kai setelah membuka pintu rumah kecilnya yang jujur saja buat Elma sangat tidak layak huni. Terlebih alih-alih menjawab pertanyaannya beberapa saat lalu dia malah menyeret Elma masuk ke dalam rumah seperti ini.Elma untuk beberapa saat tidak langsung menjawab pertanyaan Kai yang ramah kepadanya, malah dia lebih memilih mengitari pandangannya ke segala penjuru arah di dalam rumah tersebut. Seperti yang dia duga, tidak ada yang mewah disana, tetapi ruangan tersebut sangat rapi, bersih dan yang paling penting sangat terorganisir. Elma curiga kalau Kai adalah seorang neat freak karena semua yang dia lihat terlalu sempurna untuk ukuran tempat tinggal seorang pria lajang. Kecuali, sudut ruang tamu yang dimana terdapat sebuah kanvas, kuas, dan juga cat yang berserakan.“Ms. Elma?” panggil Kai sekali la

    Last Updated : 2024-11-28
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Woman In Heat

    Elma tercekat ketika bibir mereka berdua bertemu untuk kedua kalinya. Intensinya untuk melawan luluh lantah, terkalahkan oleh insting hawa nafsu. Ciuman itu berhasil meredam teriakan Elma, bahkan seluruh tubuh mendadak lumpuh karenanya. Pada akhirnya Elma hanya bisa disana dalam diam menikmati setiap sensasi yang pria itu bagi berikut dengan tangan Kai yang berada dikulitnya. Memeluk dirinya dengan erat ketika pria itu memperdalam ciuman diantara mereka berdua. Lidah mereka berdansa, mencoba untuk saling mendominasi satu sama lain. Kai mencoba untuk mengeksplorasi setiap inchi dari mulut wanita itu seperti orang yang kelaparan. Mereka melepaskan diri masing-masing dalam dekapan hasrat. Kai meraba setiap lekuk tubuhnya dengan sangat lembut dan hati-hati membuat Elma terbuai. Wanita itu bahkan mendesah ketika Kai menggigit bibir bawahnya sebelum melepaskan kulumannya dari bibir Elma. Kai memberi wanita itu tatapan penuh intensi serta senyuman manis, terutama karena Kai menyadari bahwa E

    Last Updated : 2024-11-29
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Tame U

    “Jika kau ingin melanjutkan hal yang tertunda, maka beri aku kenikmatan yang setara,” ungkap Kai sambil membimbing Elma untuk bangkit, dan posisi Elma yang lebih pendek dari Kai membuat wanita itu berdiri tepat di hadapan dada telanjang sang pria. Elma memang sebal pada pria itu, tetapi begitu ditempatkan pada posisi ini dia hanya bisa meneguk ludah. Elma jelas mengerti apa yang pria itu inginkan. “Gunakan mulutmu untuk memuaskanku.” Anehnya ucapan yang keluar dari mulut Kai bagaikan sebuah sihir yang membuat Elma dapat dengan mudah mematuhinya. Elma menundukan kepala, dia memulai aksi dengan memberikan kecupan sederhana pada bagian bahu. Kai terdiam, lelaki itu merapatkan bibir mencoba untuk menahan diri. Wanita ini, tidak pernah petah lidah bahkan dia lebih lihai mengungkapkan rasa. Dan tindakan wanita ini sekarang terhadapnya membuktikan bahwa jauh lebih efektif dan lagi entah bagaimana sentuhan ringan yang dibuat olehnya membuat jantung Kai meliar. Detakan jantungnya jadi terbu

    Last Updated : 2024-11-30
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Breaking Mind

    Sang nona sudah tidak dapat menahan jerit kenikmatan kala tubuh bagian bawahnya dipaksa untuk membuka lebih lebar. Ukuran milik pria itu adalah yang paling besar yang pernah mampir dalam dirinya, dan itu sebabnya pula Elma kesulitan untuk beradaptasi dengan situasi barunya.“Kau menyukai hadiah dariku … hmmm.. Ms. Elma?” kata Kai setelah dia berhasil membobol milik wanita itu dan kini dia menunggu beberapa saat untuk memberi waktu pada Elma beradaptasi penuh dengan miliknya.Hanya ada desahan dan kalimat-kalimat tak koheren yang keluar dari bibir Elma. Sesekali dia menoleh ke belekang hanya untuk mendapati tatapan ganas dari Kai yang ditujukan kepadanya. Elma menjilat bibir bawahnya sendiri, dia harus mengakui bahwa pria yang dia berhasil jaring malam ini adalah yang paling panas yang bisa dia nikmati. Sebagai seorang bartender biasa, Kai dianugerahi oleh wajah tampan dan tubuh yang seksi. Seandainya dia adalah salah satu dari pria elit dan Elma menemukannya sejak lama. Sudah pasti di

    Last Updated : 2024-12-01
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Pria Berdarah Panas

    Elma menggeliat dibawah selimut yang entah sejak kapan menutupi tubuh. Wanita itu mengerjapkan mata memandang nanar keseluruh penjuru ruangan dengan dinding bercat putihnya. Isi kepala mulai memproses semua hal yang dia lihat, sampai kemudian dia memalingkan wajah tepat pada cermin besar yang diletakan didepan kasur. Memantulkan bayangan dirinya yang masih terbaring diatas ranjang dengan kondisi super berantakan tetapi Elma mengabaikan fakta itu dan memilih untuk bangkit kemudian duduk di tepi ranjang. Beberapa hal mulai masuk kedalam ingatan, memutar seluruh memori yang terjadi.“Fuck …,” gumam Elma setelah semua berhasil dia rangkum menjadi sebuah satu benang merah.Namun alih-alih segera bergerak dan kabur, Elma justru malah memberikan atensi lebih terhadap ruangan yang saat ini masih dia tempati. Dikamar sempit itu Elma menemukan ada tali yang tergeletak disudut, sebuah kursi kayu dan kalung yang terkait dengan rantai anjing di atas meja. “Memangnya ditempat seperti ini boleh meme

    Last Updated : 2024-12-02
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Nona Plin-Plan

    “Ah!” Tubuh Elma kontan tersentak, ketika jari telunjuk pria itu telah masuk ke dalam sana. Kai juga menggunakan ibu jarinya untuk mengelus bagian terluar yang paling sensitif agar semakin membengkak. “Masih bisa bilang kamu tidak suka ini?” bisik Kai rendah yang kemudian mempergunakan keahlian lidahnya untuk menggelitiki permukaan kulit leher Elma. Tentu saja hal tersebut membuat tubuh sang wanita sedikit gemetar dan secara mengejutkan kekesalan yang Elma pendam untuk pria itu memudar begitu saja. Raganya mengkhianati akal sehatnya sebab dia malah jadi mudah bereaksi atas sentuhan kecil dari pria itu. Kai mulai senang ketika Elma sudah sangat basah hanya karena jarinya, karena itulah dia mulai menambah satu jari lagi untuk memberikan sensasi lebih. Sesuatu yang dia tebak akan lebih disukai oleh si wanita kaya. “Ah … more…,” rintih Elma yang mulai terbius oleh hawa nafsunya sendiri. Kini bahkan tanpa merasa malu Elma secara spontan menggeliat dan mengangkat pinggulnya sendiri untu

    Last Updated : 2024-12-03

Latest chapter

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Panggilan Darurat

    “Bukan salahku kalau mereka jatuh cinta. Apa menurutmu aku harus bertanggung jawab atas perasaan mereka padalah aku sendiri tidak memiliki rasa yang sama? Salah sendiri kenapa jatuh cinta. Aku tidak pernah meminta cinta dari mereka.”Gaby menepuk jidatnya begitu mendengar penuturan tidak bertanggung jawab dari mulut Elma.“Elma, bukan tidak mungkin kalau suatu saat ini kau akan menerima dan merasakan akibat dari perbuatanmu sekarang. Sebelum kau menyesal, aku sarankan untuk berhenti mengambil manfaat dari orang-orang yang tulus padamu. Bila nanti kau betulan jatuh cinta dan terlambat menyadari, kau sendiri yang akan sakit.”“Sudah aku bilang, aku tidak akan pernah jatuh cinta lagi.”Gaby mungkin bukan orang yang tepat untuk mengatakan sebuah pepatah yang bijak, tetapi berhubung dia sangat mengenal Elma dan mereka sudah mengenalnya sejak kecil, maka dia merasa bahwa harus dia yang menyadarkan gadis itu. “Elma, kau bisa saja berencana begitu. Tapi ingat, takdir hidup manusia sudah tertu

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Obrolan Bersama Sahabat

    “Jadi intinya kau menyeret pria malang yang tidak tau apa-apa itu ke dalam masalahmu? Lalu kau membuat dia berhadapan dengan Arash demi menyelamatkan dirimu sendiri, begitu?” Ekspresi wajah Gaby membuat segalanya jadi lebih buruk, apalagi tatapan matanya yang menyelidik agak membuat Elma terganggu.Walaupun Gaby merebut Thomy darinya dahulu. Tetapi setelah kejadian itu mereka kembali bersahabat dan Elma sudah berdamai dengan keadaan. Karena itulah di waktu kosongnya, mereka bisa hangout bareng seperti sekarang.“Hei, jangan buat seolah-olah aku ini orang jahatnya. Lagipula kau tidak perlu bersimpati kepada Kai, toh dia bukan korban. Kami sudah membuat kesepakatan, dan lagi dia bersedia membantu karena aku bersedia memberinya imbalan yang sepadan.”“Berapa banyak uang yang dia inginkan darimu?”Elma menggelengkan kepala dan malah menunjukan sesuatu yang terpasang di lehernya. “Dia tidak minta uang, tapi kau lihat benda yang terpasang di leherku? Menurutmu ini apa?”“Choker? Tidak. Itu

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Hardcore

    “Good girl, setelah ini aku akan memberimu kenikmatan yang tidak terlupakan,” ungkap Kai sambil memegang kepala sang wanita yang berlutut diantara kedua kakinya. Elma benar-benar sangat ahli dalam hal ini. Kai tidak munafik bahwa perempuan ini adalah sosok yang membuatnya kelimpungan hanya dengan blow jobnya saja. Akan sangat memalukan bagi Kai bila dia keluar di mulut wanita itu.Merasa dia tidak bisa lagi bertahan lama, Kai menarik dirinya. Menimbulkan tanda tanya besar di raut wajah cantik sang wanita yang melihat dirinya telah memerah dengan napas terengah. Ya, Kai nyaris keluar jika saja dia tidak buru-buru melepaskan diri. Dan sekarang pria itu teramat membutuhkan Elma. Persetan dengan kesabaran, dia butuh lebih dan wanita itu membutuhkan pelepasan.Akhirnya Kai menarik dan menggendong Elma ke atas ranjang dan langsung mengambil sesuatu dari laci dekat ranjangnya. Posisi wanita terbaring dengan tengkurap sehingga mudah bagi Kai untuk mengatur posisi dan mengangkat pinggulnya. Ka

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   It’s Just Too Good

    Ada jeda cukup lama sebelum akhirnya Kai memutuskan untuk membuka suaranya lagi. “I am fine with it.” Elma memandang pria itu agak lama, sudut bibirnya sedikit terangkat. “Aku tidak menyangka bahwa kita memiliki kesamaan, meskipun aku tidak tahu apa alasan dibalik kebekuan hatimu,” gurau Elma.“Apa kau pikir dua orang yang terluka bisa saling mengobati? Aku menginginkanmu Sayangku, tetapi bukan berarti kau bisa terlalu dekat denganku. Seperti yang kau sering katakan, aku tidak punya hati. You can’t fix me,” sahut Kai enteng.“Tapi kau juga perlu tahu bahwa aku tidak butuh cintamu. Aku cuku puas dengan situasi kita sekarang, duduk sebagai seorang teman lalu kita bisa main gila di lain waktu. Aku masih berharap kau mau membantuku lagi hingga aku lepas dari Arash.”“Aku tidak mengerti isi kepalamu, Sayangku. Alih-alih bersama seorang pria yang punya segalanya dan reputasinya cukup baik. Kau malah memilih bersamaku disini. Apa yang membuatmu menolak pria itu?”Elma memutar ingatannya pad

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Saling Mengobati

    Sepanjang siang, waktu yang ada mereka habiskan bersama anak-anak itu. Hanya perlu waktu singkat saja sampai Elma menjadi pusat atensi, dan semua anak langsung suka dan lengket padanya. Hal itu tidak mengherankan, sebab Kai pun adalah korban dari daya tarik memikat yang wanita itu punya.Kai memandang penuh apresiasi kepada Elma, menyadari bahwa kecanggungan yang sempat ada padanya telah menguap kini dia bisa dengan sangat natural dan santai bersama mereka.Kini Elma sudah seperti seorang volunteer yang mengajari anak-anak itu bernyanyi, bertepuk tangan, dan berbagi canda tawa bersama mereka. Kai suka melihat sisi lain dari wanita itu saat ini. Apalagi saat dia tersenyum sumringah menanggapi apa saja yang anak-anak lontarkan kepadanya. Elma tidak terlihat seperti Elma Enderson sang nona besar angkuh. Dia yang sekarang seperti dapat dia jangkau.“Paman, kau sangat beruntung punya pacar yang cantik, baik hati, dan tegas seperti dia. Lihat, hanya perlu waktu sebentar bagi dia untuk mencu

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Penerimaan

    Kai lantas berdiri dari kursinya, mengambil rokok dan pematik untuk kemudian meninggalkan Elma. Dia menuju ke balkon, bersandar pada dinding sambil menatap keluar. Pria itu menyalakan rokok dan menghisap benda beracun itu dalam-dalam. Kai sebetulnya bukan seorang perokok ulung, tetapi disaat-saat tertentu dia membutuhkan nikotin yang pekat untuk menenangkannya.Kai sebenarnya enggan mengaku bahwa wanita yang menemuinya pagi ini sudah menggerakan sesuatu jauh di dalam dirinya. Ya, Kai akan mengakui bahwa dia sejujurnya memiliki sebuah hasrat terpendam padanya. Dia menginginkan Elma lebih dari sekadar menjadi pemenuh kebutuhan fisik dan seksualitas. Namun berkat hal tersebut, disaat yang bersamaan dia menjadi sangat takut untuk lebih dekat dengan Elma. Perkataan orang yang bernama Angga malam itu cukup mengganggunya dan Kai juga tidak mau merasakan pengalaman yang serupa dengan lelaki berdarah panas itu. Karena bila Elma mengecewakannya, dia merasa bahwa dia tidak akan sanggup untuk men

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Kunjungan di Pagi Hari

    Elma berbaring di ranjang meski pagi telah datang. Wanita itu masih cukup lelah untuk menghadapi hari baru setelah apa yang terjadi semalam. Kedua matanya berkedip, mencoba beradaptasi dengan cahaya pagi yang masuk dari jendela. Erangan keluar dari celah bibirnya yang terbuka sebelum akhirnya memijat pelipisnya sendiri. Dia terlalu banyak minum alkohol, dan itu membuatnya sakit kepala. Bukan tanpa alasan dia minum-minum, toh terlalu banyak kejadian yang bagai mimpi buruk dan membuat Elma ingin keluar dari mimpi buruk itu segera. Tapi memang sih, alkohol hanya memperburuk situasi saja.Adu mulut dengan Arash bukan apa-apa buatnya. Justru yang membuat perasaan Elma kacau balau adalah saat Kai meninggalkannya demi menghampiri seorang perempuan. Elma bisa saja bertanya apa hubungan mereka, tetapi dia sadar diri akan situasi dan statusnya yang tidak berhak untuk bertanya dan puncak kesialannya semalam adalah dia bertemu lagi dengan Angga sampai titik pria itu hendak memukulnya.Untungnya,

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Perempuan yang Punya Banyak Rahasia

    “Dasar wanita jalang sialan! Kau pikir bisa mempermainkan aku begitu saja semaumu?!”Angga tampak begitu geram, pria itu kemudian melangkah mendekati Elma dengan sorot mata yang dipenuhi dengan kebencian. Kesunyian yang beberapa saat lalu Elma syukuri kini justru membuat wanita itu ketakutan. Pasalnya tidak ada siapa pun disini, dan lokasi ini terpisah dari aula pesta yang hingar bingar. Elma kini terpojok, dia tidak bisa lari kemana pun kecuali dia cukup gila untuk melompat dari lantai tiga.Dengan kasar Angga mencengkram pergelangan tangan Elma, dan secara spontan wanita itu berusaha melepaskan diri dan enggan untuk bertukar kata sama sekali. “Kenapa kau mencampakan aku begitu saja, Elma? Setelah semua hal yang telah kita lewati, apa sebegitu tidak berharganya aku dimatamu?”Elma sangat lelah dengan drama. Gelagat Angga yang seperti inilah yang membuat Elma lelah untuk memperpanjang hubungan diantara mereka. Elma pikir segalanya sudah cukup jelas saat itu, dan dia sama sekali tidak

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Pertemuan Dengan Orang Masa Lalu

    “Lady Eleanor, saya tidak mengira bahwa kita akan bertemu disini.”Wanita yang kala itu mengenakan gaun berwarna ungu gelap menatap ke arah Kai dengan bingung. Tentu saja karena ini pesta topeng dia tidak bisa dengan jelas mengetahui siapa yang mengajaknya bicara. Namun meski begitu wanita yang disapa Eleanor tersebut memperlihatkan senyuman ramahnya kepada Kai.“Oh, siapakah pemuda tampan yang sedang menyapaku sekarang ini?” tanya wanita itu.“Apakah Anda tidak mengingat saya, Lady? Biar saya bantu kalau begitu. Apa Anda masih ingat dengan sebutan bocah kotor?”Kalimat yang terucap dari bibir Kai kontan membuat beberapa orang disekitar mereka terhenyak dan memaku pandang penuh minat. Eleanor sendiri langsung menutup wajahnya dengan kipas, gelagat tersebut sudah merupakan salah satu bentuk konfirmasi bahwa orang itu telah mengenali Kai. Tentu saja dia akan mengenalnya, sebab bocah kotor adalah panggilan wanita itu kepada dia saat Kai masih bekerja untuknya.“Oh astaga, sungguh mengeju

DMCA.com Protection Status