Share

Woman In Heat

Author: Rucaramia
last update Last Updated: 2024-11-29 09:29:36

Elma tercekat ketika bibir mereka berdua bertemu untuk kedua kalinya. Intensinya untuk melawan luluh lantah, terkalahkan oleh insting hawa nafsu. Ciuman itu berhasil meredam teriakan Elma, bahkan seluruh tubuh mendadak lumpuh karenanya. Pada akhirnya Elma hanya bisa disana dalam diam menikmati setiap sensasi yang pria itu bagi berikut dengan tangan Kai yang berada dikulitnya. Memeluk dirinya dengan erat ketika pria itu memperdalam ciuman diantara mereka berdua. Lidah mereka berdansa, mencoba untuk saling mendominasi satu sama lain. Kai mencoba untuk mengeksplorasi setiap inchi dari mulut wanita itu seperti orang yang kelaparan. Mereka melepaskan diri masing-masing dalam dekapan hasrat. Kai meraba setiap lekuk tubuhnya dengan sangat lembut dan hati-hati membuat Elma terbuai. Wanita itu bahkan mendesah ketika Kai menggigit bibir bawahnya sebelum melepaskan kulumannya dari bibir Elma. Kai memberi wanita itu tatapan penuh intensi serta senyuman manis, terutama karena Kai menyadari bahwa Elma tampaknya masih linglung atas ciuman yang baru saja terjadi.

“Sekarang aku akan menunjukan padamu bagaimana seharusnya seorang pria memperlakukan perempuan sepertimu,” tutur pria itu sambil mencengkram pinggang Elma.

Ketika Elma hendak memberikan sumpah serapah pada Kai, sekali lagi pria itu mendekat dan kali ini bibir pria itu lebih mentargetkan leher Elma dengan cumbuan. Sementara tangannya sibuk dengan mengelus dan meremas dada wanita itu. Elma nyaris mendesah ketika Kai dengan sengaja menggigit lembut titik sensitif dilehernya. Tetapi dia menahanya karena tak ingin Kai berhenti. Tubuh mereka yang merapat membuat Elma dapat merasakan ereksi pria itu menempel di perutnya. Itu membuat sang wanita makin terangsang. Jelas sudah bahwa Kai menginginkannya sekarang tetapi dia dengan bodohnya malah menyiksa Elma dengan kenikmatan lebih dulu, memberinya belaian dan sentuhan lembut yang kian membuat wanita itu semakin basah.

Kai menyentuh Elma dengan penuh kelembutan dan kesabaran seolah wanita ini kali pertama wanita itu melakukannya dengan seorang pria. Kai sendiri sengaja berlaku demikian lantaran dia ingin menikmati waktu intim ini dengan hati-hati tanpa perlu terburu-buru. Terlebih tidak setiap waktu pula dia tertarik dalam kepada seorang perempuan. Elma adalah pengecualian dari itu semua karena dia punya sesuatu yang Kai sukai. Merasa puas menggoda Elma, Kai lantas mendorong wanita itu hingga terlentang di atas ranjang yang tepat berada di belakangnya. Sementara Kai mengambil sesuatu dari dalam laci yang letaknya berada disebelah ranjang.

Elma yang linglung mencoba mencerna situasi. Namun kedua matanya langsung terbelalak dengan benda yang berada di tangan Kai. Sebuah borgol. Tubuh wanita itu langsung berdesir penuh antisipasi.

“Apa yang akan kau lakukan?” Ada sedikit nada ketakutan disana, tetapi Elma tidak memberikan sebuah perlawanan selain menatap Kai dengan sorot mata penuh kewaspadaan.

“Tenanglah dan percayakan semuanya kepadaku. Ini bagian dari permainan yang sudah kau sepakati,” kata pria itu sambil membuka atasannya sendiri.

Elma menahan napas melihat kulit tan pria itu. Tubuhnya tergolong kekar dan atletis, tampaknya dia membentuk tubuh itu dengan olahraga yang konsisten, sebab setiap ototnya tampak terlihat seperti dipahat dengan sedemikian rupa. Air liur Elma nyaris menets melihat pemandang tubuh seorang pria tampan yang menarik atensinya sejak di klub. Sungguh, Elma telah gatal ingin menarik celana yang masih pria itu kenakan sekarnag juga. Tetapi sayangnya, ide gila itu tidak bisa terlaksana lantaran kedua tangannya tanpa sadar telah terperangkap dalam borgol.

“Hei!!!” Suara Elma melengking, dipadukan dengan tubuhnya yang sedikit memberontak. Namun Kai justru malah semakin menikmati rasa frustasi yang terlihat jelas dari bahasa tubuh wanita itu.

Bahkan Kai sampai duduk mengangkangi wanita yang saat ini sedang dia kondisikan untuk pasrah akan keadaan. Pria itu sibuk berpikir tentang apa yang akan dia lakukan terhadap wanita cantik berambut panjang yang berada dibawah kuasanya sekarang.

“Sebenarnya apa yang ada di dalam otakmu, Kai?!” ungkap Elma terang-terangan mengungkapkan rasa frustasi atas keterbatasan yang dia rasakan saat ini.

Namun, alih-alih memberikan jawaban kepada wanita itu. Kai justru malah merendahkan kepalanya, memposisikan wajahnya untuk berada di antara kedua kaki Elma. Dengan kedua tangannya, Kai merentangkan lebar-lebar kedua kaki wanita itu. Sehingga dia bisa dengan bebas dan jelas melihat inti kewanitaan Elma. Situasi yang saat ini wanita itu hadapi jelas membuat dia malu sendiri, wajahnya merona merah ketika Kai melihatnya dari dekat dan begitu personal.

“Jangan bersuara, Elma,” ujar pria itu kemudian menambah getaran tertentu yang membuat tubuh Elma sedikit tegang karenanya.

Napas hangatnya menerpa bagian kewanitaan Elma, dan dalam waktu singkat pria itu telah berada disana. Menundukan kepalanya untuk menciumi inti kewanitaan Elma yang telah basah dkarena terangsang berat. Kai membenamkan wajahnya merasakan hawa panas yang muncul dari bagian intim wanita itu. Aroma yang memabukan memenuhi hidungnya. Dia menutupi bagian sensitif wanita itu dengan mulutnya dan mulai menghisap bagian yang sedikit mengeras disana. Elma tidak bisa

Elma tesentak dan menekuk pinggulnya untuk mendapatkan friksi yang lebih nikmat tatkala lidah pria itu membuat kontak, desahan rendah keluar begitu saja dari bibir dan menyadari perintah lelaki itu sebelumnya Elma langsung menggigit bibirnya kuat-kuat, dia berjuang untuk melawan keinginannya untuk berteriak atas rangsangan yang pria itu berikan. Terlalu sulit baginya untuk meredam sensasi yang dihasilkan dari lidah pria itu pada pusat kenikmatannya. ‘Damn, it’s just too good!’ isi hatinya beteriak nyaring, memberikan apresiasi besar atas betapa lihai dan ahlinya lelaki itu mempermainkan lidahnya disana tanpa henti membuat Elma melempar kepalanya ke belakang. Memperlihatkan secara jelas seberapa besar pengaruh lidah pria itu kepada tubuhnya.

“Kau sepertinya sangat menikmatinya ya?” ujar pria itu mengejeknya dengan pertanyaan kecil sesaat sebelum akhirnya dia memberikan Elma hisapan yang sangat kuat pada inti tubuhnya yang berdenyut-denyut. Kedua tangannya dia biarkan memegang kuat-kuat masing-masing paha wanita itu agar terbuka lebar. “Kalau begitu aku akan melahap vaginamu yang manis ini sampai tidak ada yang tersisa. Dan mungkin aku akan membiarkanmu duduk di atas wajahku supaya aku bisa menikmatinya hingga tetes terakhir.”

Tubuh Elma bergetar, mendengar dirty talk yang keluar dari mulut Kai mengirimkan percikan kenikmatan yang mengalir pada tubuhnya yang super sensitif. Kedua pahanya gemetar di bawah cengkraman tanganmu, otot tubuhnya gemetar mempertahankan kedua pahanya untuk tetap terbuka lebar untuk memberikannya keleluasaan dalam eksplorasi liar. Napas wanita itu mulai putus-putus, pinggulnya bergerak menggesekan tanpa malu-malu pada wajah Kai. “Aku ingin kamu menikmati vaginaku seperti pria kelaparan di jamuan makan. Cicipi setiap inci diriku, tandai aku luar dan dalam sebagai milikmu!”

“Kau melanggar aturannya, Manis. Tapi kurasa aku akan memberimu sedikit kebaikan hatiku.” Kai kembali melesakan kepalanya lagi, memberikan upaya lebih daripada sekadar menyapukan lidahnya dengan lebih cepat. Dia juga melakukan gerakan yang pendek dan tiba-tiba secara berulang di atas klitorisnya yang kian membengkak. Jeritan terdengar dari mulut Elma, membuat Kai memutuskan untuk melepaskan salah satu paha wanita itu dan membawa satu tangannya untuk berpartisipasi dengan mulutnya mengerjai bagian intim wanita itu. Sebab Kai merasa bahwa permainan ini tidak cukup hanya dengan lidahnya saja. Tiga digit jarinya yang panjang secara tiba-tiba untuk melesak masuk ke dalam lubang wania itu. Melengkungkan jemarinya kemudian untuk membelai tempat khusus di dalam. sementara lidah dan bibirnya tidak berhenti menstimulasi pusat kenikmatan wanita itu dari luar.

Kontan punggung Elma melengkung di atas ranjang, sensasi yang dihasilkan oleh Kai dibawah sana membuat mulutnya terbuka lebar. Elma merasakan kenikmatan asing menjalari tubuhnya. Dia ingin menggelingjang, tetapi lengan Kai yang bebas menahan pergerakannya. Elma menutup mulutunya dengan tangannya sendiri untuk meredam teriakan yang memaksa keluar. Serangan ganda pada lidah dan jari Kai dibawah sana membuatnya tertatih-tatih di ambang orgasme. Dinding dalam wanita itu mencengkram erat jemari Kai terbenam di dalam sana.

Kai yang mampu membaca situasi dengan liciknya berhenti begitu saja. Mencabut jarinya begitu saja sekaligus menghentikan semua stimulasi yang dia berikan sehingga Elma langsung merengek meminta sentuhan untuk menuntaskan hasratnya yang nyaris saja keluar. Namun Kai tidak ingin wanita itu klimaks dengan cepat. Setidaknya tidak untuk sekarang.

Elma tampak frustasi, kemarahan dan kecewa menimbulkan ekspresi sedih di wajah wanita itu. Bahkan dia hampir menangis karena apa yang dia nantikan tidak jadi dia rasakan. Melihat wanita itu down, Kai memberikan seringai meledek padanya. “Itu hukuman untukmu karena kau tidak mematuhi perintahku.”

“Brengsek!”

Related chapters

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Tame U

    “Jika kau ingin melanjutkan hal yang tertunda, maka beri aku kenikmatan yang setara,” ungkap Kai sambil membimbing Elma untuk bangkit, dan posisi Elma yang lebih pendek dari Kai membuat wanita itu berdiri tepat di hadapan dada telanjang sang pria. Elma memang sebal pada pria itu, tetapi begitu ditempatkan pada posisi ini dia hanya bisa meneguk ludah. Elma jelas mengerti apa yang pria itu inginkan. “Gunakan mulutmu untuk memuaskanku.” Anehnya ucapan yang keluar dari mulut Kai bagaikan sebuah sihir yang membuat Elma dapat dengan mudah mematuhinya. Elma menundukan kepala, dia memulai aksi dengan memberikan kecupan sederhana pada bagian bahu. Kai terdiam, lelaki itu merapatkan bibir mencoba untuk menahan diri. Wanita ini, tidak pernah petah lidah bahkan dia lebih lihai mengungkapkan rasa. Dan tindakan wanita ini sekarang terhadapnya membuktikan bahwa jauh lebih efektif dan lagi entah bagaimana sentuhan ringan yang dibuat olehnya membuat jantung Kai meliar. Detakan jantungnya jadi terbu

    Last Updated : 2024-11-30
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Breaking Mind

    Sang nona sudah tidak dapat menahan jerit kenikmatan kala tubuh bagian bawahnya dipaksa untuk membuka lebih lebar. Ukuran milik pria itu adalah yang paling besar yang pernah mampir dalam dirinya, dan itu sebabnya pula Elma kesulitan untuk beradaptasi dengan situasi barunya.“Kau menyukai hadiah dariku … hmmm.. Ms. Elma?” kata Kai setelah dia berhasil membobol milik wanita itu dan kini dia menunggu beberapa saat untuk memberi waktu pada Elma beradaptasi penuh dengan miliknya.Hanya ada desahan dan kalimat-kalimat tak koheren yang keluar dari bibir Elma. Sesekali dia menoleh ke belekang hanya untuk mendapati tatapan ganas dari Kai yang ditujukan kepadanya. Elma menjilat bibir bawahnya sendiri, dia harus mengakui bahwa pria yang dia berhasil jaring malam ini adalah yang paling panas yang bisa dia nikmati. Sebagai seorang bartender biasa, Kai dianugerahi oleh wajah tampan dan tubuh yang seksi. Seandainya dia adalah salah satu dari pria elit dan Elma menemukannya sejak lama. Sudah pasti di

    Last Updated : 2024-12-01
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Pria Berdarah Panas

    Elma menggeliat dibawah selimut yang entah sejak kapan menutupi tubuh. Wanita itu mengerjapkan mata memandang nanar keseluruh penjuru ruangan dengan dinding bercat putihnya. Isi kepala mulai memproses semua hal yang dia lihat, sampai kemudian dia memalingkan wajah tepat pada cermin besar yang diletakan didepan kasur. Memantulkan bayangan dirinya yang masih terbaring diatas ranjang dengan kondisi super berantakan tetapi Elma mengabaikan fakta itu dan memilih untuk bangkit kemudian duduk di tepi ranjang. Beberapa hal mulai masuk kedalam ingatan, memutar seluruh memori yang terjadi.“Fuck …,” gumam Elma setelah semua berhasil dia rangkum menjadi sebuah satu benang merah.Namun alih-alih segera bergerak dan kabur, Elma justru malah memberikan atensi lebih terhadap ruangan yang saat ini masih dia tempati. Dikamar sempit itu Elma menemukan ada tali yang tergeletak disudut, sebuah kursi kayu dan kalung yang terkait dengan rantai anjing di atas meja. “Memangnya ditempat seperti ini boleh meme

    Last Updated : 2024-12-02
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Nona Plin-Plan

    “Ah!” Tubuh Elma kontan tersentak, ketika jari telunjuk pria itu telah masuk ke dalam sana. Kai juga menggunakan ibu jarinya untuk mengelus bagian terluar yang paling sensitif agar semakin membengkak. “Masih bisa bilang kamu tidak suka ini?” bisik Kai rendah yang kemudian mempergunakan keahlian lidahnya untuk menggelitiki permukaan kulit leher Elma. Tentu saja hal tersebut membuat tubuh sang wanita sedikit gemetar dan secara mengejutkan kekesalan yang Elma pendam untuk pria itu memudar begitu saja. Raganya mengkhianati akal sehatnya sebab dia malah jadi mudah bereaksi atas sentuhan kecil dari pria itu. Kai mulai senang ketika Elma sudah sangat basah hanya karena jarinya, karena itulah dia mulai menambah satu jari lagi untuk memberikan sensasi lebih. Sesuatu yang dia tebak akan lebih disukai oleh si wanita kaya. “Ah … more…,” rintih Elma yang mulai terbius oleh hawa nafsunya sendiri. Kini bahkan tanpa merasa malu Elma secara spontan menggeliat dan mengangkat pinggulnya sendiri untu

    Last Updated : 2024-12-03
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Kau Sudah Menjadi Milikku

    Jeritan Elma menggema di dalam ruangan. Hal tersebut terjadi lantaran dia tidak merasa nyaman dengan keadaan barunya kini. Rasa nyeri langsung merebak ketika benda tersebut masuk dalam dirinya tanpa aba-aba, bergesekan dengan dinding dalam miliknya dengan cara yang kasar. Namun, yang jadi aneh dari semua itu adalah meski Elma tahu ini bukanlah salah satu bentuk variasi kesukaannya wanita itu terkesan tidak keberatan bahkan tidak menyuruh pria itu berhenti melakukannya. Sebelumnya Elma memang pernah dapat patner yang liar, tetapi jika dibandingkan dengan Kai jelas pria dimasa lalunya itu kalah jauh. Situasi ini seakan membuatnya seperti sedang berada dalam kondisi diperkosa. Elma agak heran mengapa dia malah jadi terangsang berat diperlakukan seperti ini. Apakah Kai baru saja memberikan dia sebuah penerangan baru bahwa sebenarnya dia seorang masokis? Inikah yang sebenernya dia cari dari seorang pria? sikap dominan, kasar dan tidak mau diatur oleh Elma? Sial! dia tidak tahu lagi. Selu

    Last Updated : 2024-12-04
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Pria Mesum

    Elma menyentuh kalung yang sudah melekat erat dilehernya. Sesaat Elma terpaku ketika dia mendapati ekspresi Kai yang melembut. Itu sangatlah tidak terduga, tetapi cukup membuat sesuatu di dalam diri Elma berdebar kencang.“Nah, sayangku. Sekarang kita akan membicarakan aturan mainnya. Mulai saat ini kau harus menyerahkan seluruh kontrol atas dirimu kepadaku. Ini tidak hanya untuk urusan ranjang saja, tetapi untuk beberpa aspek dihidupmu pun aku yang akan membuat keputusan untukmu dan kamu wajib untuk selalu bertanya kepadaku lebih dulu,” jelas pria itu yang seketika membuat alis Elma mengernyit tak suka.“Hel, bukankah ini terlalu berlebihan? Kau tidak bisa mengatur hidupku, statusmu pun hanya menjadi kekasih palsuku saja. Dan yang perlu kau camkan adalah aku hanya bersedia menjadi milikmu saat kita sedang berada diatas ranjang atau pun untuk kegiatan erotis semata, bukan untuk gaya hidup!” tentang Elma.Kai terdiam sebentar, dia rasa itu memang terlalu cepat untuk Elma. Satu tangann

    Last Updated : 2024-12-05
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Deja Vu

    Kembali pada rutinitas sang nona besar, Elma kembali menduduki kursi ruang kerjanya sambil sibuk membaca satu persatu berkas yang menumpuk di meja. Sebagian besar berisi laporan penjualan, hasil survey, juga riset yang sedang dikembangkan untuk menjalankan ekspansi bisnis. Kebetulan Elma memang sedang termotivasi untuk membuat perusahaan semakin bergerak maju dan melampaui prestasi gemilang ayahnya, dan lagi ayahnya pernah bilang bahwa dia ingin segera pensiun sehingga pria itu ingin menyerahkan perusahaan kepada Elma ketika dia siap.Nasibnya yang terlahir sebagai putri tunggal Ethan Enderson membuat wanita itu tidak punya pilihan hidup lain selain daripada mengikuti bisnis keluarga yang sudah ada. Kalau boleh memilih sejujurnya Elma lebih suka terlibat langsung dalam kegiatan produksi seperti merancang sendiri busana untuk brand clothing Enderson dan menjadi modelnya sekaligus. Tetapi mengingat dia punya tanggung jawab lebih dan pekerjaan utamanya adalah untuk mengawasi jalannya per

    Last Updated : 2024-12-06
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Lu Lagi, Lu Lagi

    Elma bergegas merapikan kembali pakaiannya. Berusaha untuk bersikap tenang dan normal meski keberadaan lelaki itu disini saja sudah sangat salah. Wajahnya merona semerah tomat, dia merasa malu lantaran kepergok melakukan kegiatan panas sendirian di jam pulang kantor. “Sungguh, aku terkejut menemukan seorang calon CEO Enderson Company sedang bersenang-senang sendirian di ruang kerjanya,” komentar pria itu dengan nada bicara yang sangat menyebalkan. “Mau apa kau datang kemari? Belum cukupkah aksi yang aku lakukan di depan orang tua kita kemarin?” balas Elma dengan agresif, dia baru saja mendapat kesenangan dari Kai tetapi sekarang hanya karena dia memandang wajah Arash stress di kepalanya langsung kembali. Sungguh bertatap muka dengannya selalu sukses membuat Elma jadi emosi, apalagi kalau mereka bicara. Elma memang punya dendam kesumat pada Arash, dan rasa itu mungkin akan terus ada di dalam benaknya. “Aku kemari ingin mengajakmu pulang bersama. Bukankah pendekatan diperlukan oleh

    Last Updated : 2024-12-07

Latest chapter

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Bendera Putih

    Komentar tersebut keluar dari mulut Thomy yang saat itu tengah berdiri disamping Gaby, tepat saat Elma mendekati mereka. Seperti biasa dia pun juga tampak sangat mengesankan dengan setelan jas malamnya, meski memang tidak sebersinar sang kakak Arash yang adalah bintangnya malam ini. Tapi terlepas dari itu, para pria dari keluarga Elvander memang secara alami selalu tampil paling out-standing dibandingkan para pria lain yang pernah Elma kenal.Menanggapi komentar tersebut, Elma hanya tersenyum sambil berkacak pinggang. “Lebih kepada kusingkirkan dia untuk sementara. Bukan menaklukan.”Pria itu berdecak atas kepercayaan diri dari sang mantan kekasih. “Aku tidak percaya kalau Arash akhir-akhir ini bersikap sangat berbeda padamu. Cara dia mengikutimu seperti anak anjing sedikit menggangguku. Dia tidak seperti dirinya sendiri saat bersamamu. Belakangan aku juga kerap melihat dia agak mellow untuk beberapa alasan tak jelas. Semua orang di kantor menyadari hal itu dan mereka tampak senang ka

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Anything For You Princess

    Sebenarnya kalau saja Elma bisa mengesampingkan rasa ketidaksukaannya atas apa yang pernah terjadi terhadap lelaki itu. Arash memang sosok yang baik untuk menjadi seorang suami. Setelah melewati hari dengannya dan bekerja sama dalam pengurusan proyek, Elma menyadari bahwa pria itu tidak terlalu buruk. Dia cukup cekatan, tegas, punya wibawa dan setiap persoalan dapat dengan mudah dia pecahkan tanpa perlu melalui drama tidak penting terlebih dahulu. Selain itu Arash juga memperlakukannya dengan setara ketika mereka bekerja di lapangan yang para bawahan tentu menyaksikan.Lelaki itu sangat professional dan kerap mempertimbangkan masukan dari Elma. Arash juga berusaha membuat kencan-kencan mereka menyenangkan, meski selalu saja Elma berbuat ulah untuk mengacaukan segalanya tetapi pria itu tetap sabar menghadapinya. Elma tidak mengerti mengapa Arash Elvander bisa berubah seperti itu. Arogansi dan egoisme besar yang Elma ketahui ada padanya seolah memudar begitu saja.Entah sebagai kamuflas

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Keputusan Kai

    Kai terdiam selama beberapa saat. Kalau saja dia berada dalam situasi dimana dia belum mengenal Elma. Sudah pasti dia akan memilih opsi ke dua karena itu jelas lebih menggoda. Namun sekarang hal tersebut justru tidak lagi menarik. Sebab sudah jelas bila dia menginginkan Elma untuk kembali ke sisinya, maka dirinya harus bisa menyaingi Arash dalam segi power. Untuk mendapatkan hal tersebut tentu akan lebih mudah bila dia kembali menjadi bagian dalam keluarga Sanders meski rasanya memuakan.Tetapi setiap peluang bukankah harus dicoba agar dapat mengetahui hasilnya? Karena itulah Kai merasa dia harus mengambil opsi pertama dengan cara yang bijaksana. Hanya saja Kai merasa tidak yakin karena dia tidak punya pengalaman dalam bidang tersebut.“Tuan Yamada, saya sebenarnya ingin memilih opsi pertama dimana saya mengambil posisi sebagai bagian dari keluarga Sanders. Hanya saja saya tidak punya kemampuan untuk menjalankan sebuah perusahaan. Saya tidak terdidik dalam hal tersebut.”Mendengar jaw

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Pilihlah Dengan Bijak, Kai

    Pria itu hanya tersenyum simpul sebelum menjawab pertanyaan Kai. Membuat si pemuda semakin bertanya-tanya terhadap reaksi tersebut.“Karena saya sudah punya semua data tentang Anda,” jawab pria itu dengan tenang membuat Kai tercengang.“Bagaimana bisa?”Pengacara Yamada hanya berdehem sebelum akhirnya dia buka suara. “Tuan Danton meminta saya untuk membantunya dalam pencarian Anda. Kami melakukan penyelidikan secara tertutup dalam hal ini agar orang-orang yang merupakan musuhnya tidak mengetahui apapun soal Anda. Dan ketika kami tahu bahwa kamu masih hidup beliau sangat lega.”Kai mencoba sebisa mungkin untuk mengontrol ekspresi wajah dan juga emosinya. Dalam hal ini dia tidak mengira akan mendapatkan informasi demikian. “Tapi mengapa dia tidak menemuiku?”Pertanyaan itu terdengar konyol sebetulnya, tetapi Kai merasa dia perlu mengetahui sudut pandang si tua bangka. Meski dia tahu bahwa hal itu tidak akan mengubah keadaan ataupun mengubah kenyataan yang ada.“Tuan Danton tidak ingin m

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Jalan yang Kai Pilih

    Kai berada di depan sebuah bangunan yang dia ketahui sebagai kantor milik pengacara keluarga Sanders. Setelah melakukan percakapan dengan Lady Eleanor sebelumnya, Kai akhirnya mulai mengatur siasat dan kini dia tekadnya sudah cukup bulat untuk mengambil kembali sesuatu yang telah dia buang sebelumnya. Jaringan sosial Lady Eleanor memang tidak bisa dia ragukan, sedikit rasa syukur keluar ke permukaan. Mengenal Lady Eleanor bisa dikatakan sebagai sebuah berkat. Sebab berkat wanita itu dia bisa mendapatkan semua informasi yang di perlukan untuk urusan hukum keluarganya. Tidak hanya sampai disitu, Lady Eleanor juga membantunya dengan cara memperkenalkan Kai kepada pengacara senior Yamada yang dahulunya adalah pengacara kepercayaan si tua bangka.Kai menyisir rambutnya dengan jari sambil membuang napas. Sejujurnya dia cukup nervous dengan jalan yang dia ambil kali ini. Bagaimana tidak, dia mungkin akan berakhir lebih buruk bila si tua bangka ternyata tidak mengakuinya sebagai ahli waris? P

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Beradu Argumen dengan Ayah

    Satu pekan telah berlalu sejak kejadian itu. Elma pun sudah kembali ke rutinitas hariannya. Menyibukan diri dengan pekerjaan di kantor yang untuk beberapa saat tidak lagi menjadi prioritas utama. Namun kesibukan mendadak ini pun tidak berarti terjadi tanpa alasan. faktanya Elma sengaja menenggelamkan dirinya terhadap pekerjaan agar dirinya bisa sedikit melupakan Kai. Agar isi kepalanya tidak melulu soal lelaki itu.Sebelumnya Elma sempat datang ke apartment lelaki itu, tetapi Kai sudah tidak ada disana. Elma bahkan sampai perlu merasa bertanya kepada tetangga sekitar dan menurut mereka Kai sudah keluar dari sana entah kemana. Selain dia yang menghilang begitu saja, Elma juga tidak bisa menghubungi nomor ponsel lelaki itu. Pria itu betul-betul telah beranjak pergi dari kehidupan Elma. Dia menghilang. Tapi situasi ini mungkin bisa menjadi yang paling terbaik untuk mereka. Walau Elma perlu mengobati luka kehilangan pria itu sendiri sekarang.Kadang kala Elma mencoba menghibur dirinya sen

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Bergerak Maju

    Elma tiba di rumahnya dalam kondisi perut yang telah terisi. Tadinya Elma memang tidak berniat unuk menyentuh makanan yang sudah Arash siapkan untuknya. Namun untuk beberapa alasan, aroma dari hidangan sup pengar dan juga perut yang keroncongan mendorongnya untuk memasukan benda menggiurkan itu masuk ke dalam tubuh.Dan memang betul, begitu mencicip sedikit sup tersebut sangat lezat hingga Elma tidak bisa menahan diri hingga menuntaskannya sampai akhir. Dia tidak mengira bahwa lelaki itu bisa memasak. Tapi ya, terlepas dari itu semua sekarang Elma merasa kepala mulai kembali penuh. Apalagi ketika dirinya menghempaskan tubuh ke atas tempat tidur. Dia tidak sanggup menahan rasa tangis yang telah dia tahan sejak semalam.Ah, sial sebenarnya apa sih yang sedang Elma lakukan? Dia menyeret Kai yang tidak berdosa hingga terjerat dan masuk ke dalam masalah. Jika saja dia tidak se optimis itu mungkin sekarang Kai akan baik-baik saja. Karena setelah dipikirkan kembali sebenarnya kehancuran hidu

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   I Hate Myself Now

    Elma tidak menggubris permintaan maaf Arash sama sekali. Sebaliknya Elma justru malah terkesan menantangnya. Wanita itu memberikan tatapan penuh kebencian terhadap Arash. Amarah tercurah dalam setiap kalimat yang hendak dia lontarkan. Tak masalah baginya bila dia dicap sebagai wanita yang jahat atau apapun itu. Elma tidak peduli.“Mungkin kau terkesan memenangkan ini meski dengan caramu yang kotor. Tapi aku berjanji bahwa detik ini aku akan menjadi satu hal yang paling menyulitkanmu. Hidupmu akan sama sulitnya seperti yang telah kau perbuat terhadap Kai. Aku akan menjadi alasan atas kejatuhanmu nanti, Arash.”Arash menghela napas dan mengusap wajahnya. Bagaimana caranya supaya dia bisa bicara dengan cara yang normal dengan perempuan ini? kenapa rasanya segala hal jadi sulit bila dia bersama Elma? Kenapa merasa sulit sekali untuk bisa saling mengerti?“Silahkan, bencilah aku dan rencanakanlah kejatuhanku kalau itu membuatmu merasa puas. Kalau memang hubungan seperti itu yang kauharapka

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Kemarahan & Penyesalan

    Elma terbangun di kamar tidur yang tidak dia kenali. Badannya terasa sakit tetapi hatinya jauh lebih dari itu. Selain terasa sakit juga terasa hampa. Kejadian kemarin berputar kembali di kepala. Memori yang tersimpan lebih seperti sesuatu yang surealis. Elma mencoba memunguti segalanya dan menyusun kembali setiap kepingan tersebut menjadi sebuah cerita yang masuk akal. Namun dua hal yang berhasil dia ingat hanyalah dia yang datang ke apartment Arash dalam kondisi emosional yang tidak stabil. Kemduian dia mabuk dan … sampai situ dia tidak ingat apa yang sudah terjadi diantara mereka berdua.Apa yang telah terjadi? Dia bingung dan kemudian memandang ke sekeliling kamar yang bernuansa maskulin nan luas tersebut. Di sofa yang tak jauh dari ranjang yang sedang dia tempati dia melihat Arash tertidur pulas. Elma yang menyadari ingatannya terhenti setelah dia mabuk, langsung buru-buru menyibak selimut yang menutupi tubuh. Hela napas lega terdengar ketika dia masih memakai pakaian lengkap sesu

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status