Share

Woman In Heat

Penulis: Rucaramia
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-29 09:29:36

Elma tercekat ketika bibir mereka berdua bertemu untuk kedua kalinya. Intensinya untuk melawan luluh lantah, terkalahkan oleh insting hawa nafsu. Ciuman itu berhasil meredam teriakan Elma, bahkan seluruh tubuh mendadak lumpuh karenanya. Pada akhirnya Elma hanya bisa disana dalam diam menikmati setiap sensasi yang pria itu bagi berikut dengan tangan Kai yang berada dikulitnya. Memeluk dirinya dengan erat ketika pria itu memperdalam ciuman diantara mereka berdua. Lidah mereka berdansa, mencoba untuk saling mendominasi satu sama lain. Kai mencoba untuk mengeksplorasi setiap inchi dari mulut wanita itu seperti orang yang kelaparan. Mereka melepaskan diri masing-masing dalam dekapan hasrat. Kai meraba setiap lekuk tubuhnya dengan sangat lembut dan hati-hati membuat Elma terbuai. Wanita itu bahkan mendesah ketika Kai menggigit bibir bawahnya sebelum melepaskan kulumannya dari bibir Elma. Kai memberi wanita itu tatapan penuh intensi serta senyuman manis, terutama karena Kai menyadari bahwa Elma tampaknya masih linglung atas ciuman yang baru saja terjadi.

“Sekarang aku akan menunjukan padamu bagaimana seharusnya seorang pria memperlakukan perempuan sepertimu,” tutur pria itu sambil mencengkram pinggang Elma.

Ketika Elma hendak memberikan sumpah serapah pada Kai, sekali lagi pria itu mendekat dan kali ini bibir pria itu lebih mentargetkan leher Elma dengan cumbuan. Sementara tangannya sibuk dengan mengelus dan meremas dada wanita itu. Elma nyaris mendesah ketika Kai dengan sengaja menggigit lembut titik sensitif dilehernya. Tetapi dia menahanya karena tak ingin Kai berhenti. Tubuh mereka yang merapat membuat Elma dapat merasakan ereksi pria itu menempel di perutnya. Itu membuat sang wanita makin terangsang. Jelas sudah bahwa Kai menginginkannya sekarang tetapi dia dengan bodohnya malah menyiksa Elma dengan kenikmatan lebih dulu, memberinya belaian dan sentuhan lembut yang kian membuat wanita itu semakin basah.

Kai menyentuh Elma dengan penuh kelembutan dan kesabaran seolah wanita ini kali pertama wanita itu melakukannya dengan seorang pria. Kai sendiri sengaja berlaku demikian lantaran dia ingin menikmati waktu intim ini dengan hati-hati tanpa perlu terburu-buru. Terlebih tidak setiap waktu pula dia tertarik dalam kepada seorang perempuan. Elma adalah pengecualian dari itu semua karena dia punya sesuatu yang Kai sukai. Merasa puas menggoda Elma, Kai lantas mendorong wanita itu hingga terlentang di atas ranjang yang tepat berada di belakangnya. Sementara Kai mengambil sesuatu dari dalam laci yang letaknya berada disebelah ranjang.

Elma yang linglung mencoba mencerna situasi. Namun kedua matanya langsung terbelalak dengan benda yang berada di tangan Kai. Sebuah borgol. Tubuh wanita itu langsung berdesir penuh antisipasi.

“Apa yang akan kau lakukan?” Ada sedikit nada ketakutan disana, tetapi Elma tidak memberikan sebuah perlawanan selain menatap Kai dengan sorot mata penuh kewaspadaan.

“Tenanglah dan percayakan semuanya kepadaku. Ini bagian dari permainan yang sudah kau sepakati,” kata pria itu sambil membuka atasannya sendiri.

Elma menahan napas melihat kulit tan pria itu. Tubuhnya tergolong kekar dan atletis, tampaknya dia membentuk tubuh itu dengan olahraga yang konsisten, sebab setiap ototnya tampak terlihat seperti dipahat dengan sedemikian rupa. Air liur Elma nyaris menets melihat pemandang tubuh seorang pria tampan yang menarik atensinya sejak di klub. Sungguh, Elma telah gatal ingin menarik celana yang masih pria itu kenakan sekarnag juga. Tetapi sayangnya, ide gila itu tidak bisa terlaksana lantaran kedua tangannya tanpa sadar telah terperangkap dalam borgol.

“Hei!!!” Suara Elma melengking, dipadukan dengan tubuhnya yang sedikit memberontak. Namun Kai justru malah semakin menikmati rasa frustasi yang terlihat jelas dari bahasa tubuh wanita itu.

Bahkan Kai sampai duduk mengangkangi wanita yang saat ini sedang dia kondisikan untuk pasrah akan keadaan. Pria itu sibuk berpikir tentang apa yang akan dia lakukan terhadap wanita cantik berambut panjang yang berada dibawah kuasanya sekarang.

“Sebenarnya apa yang ada di dalam otakmu, Kai?!” ungkap Elma terang-terangan mengungkapkan rasa frustasi atas keterbatasan yang dia rasakan saat ini.

Namun, alih-alih memberikan jawaban kepada wanita itu. Kai justru malah merendahkan kepalanya, memposisikan wajahnya untuk berada di antara kedua kaki Elma. Dengan kedua tangannya, Kai merentangkan lebar-lebar kedua kaki wanita itu. Sehingga dia bisa dengan bebas dan jelas melihat inti kewanitaan Elma. Situasi yang saat ini wanita itu hadapi jelas membuat dia malu sendiri, wajahnya merona merah ketika Kai melihatnya dari dekat dan begitu personal.

“Jangan bersuara, Elma,” ujar pria itu kemudian menambah getaran tertentu yang membuat tubuh Elma sedikit tegang karenanya.

Napas hangatnya menerpa bagian kewanitaan Elma, dan dalam waktu singkat pria itu telah berada disana. Menundukan kepalanya untuk menciumi inti kewanitaan Elma yang telah basah dkarena terangsang berat. Kai membenamkan wajahnya merasakan hawa panas yang muncul dari bagian intim wanita itu. Aroma yang memabukan memenuhi hidungnya. Dia menutupi bagian sensitif wanita itu dengan mulutnya dan mulai menghisap bagian yang sedikit mengeras disana. Elma tidak bisa

Elma tesentak dan menekuk pinggulnya untuk mendapatkan friksi yang lebih nikmat tatkala lidah pria itu membuat kontak, desahan rendah keluar begitu saja dari bibir dan menyadari perintah lelaki itu sebelumnya Elma langsung menggigit bibirnya kuat-kuat, dia berjuang untuk melawan keinginannya untuk berteriak atas rangsangan yang pria itu berikan. Terlalu sulit baginya untuk meredam sensasi yang dihasilkan dari lidah pria itu pada pusat kenikmatannya. ‘Damn, it’s just too good!’ isi hatinya beteriak nyaring, memberikan apresiasi besar atas betapa lihai dan ahlinya lelaki itu mempermainkan lidahnya disana tanpa henti membuat Elma melempar kepalanya ke belakang. Memperlihatkan secara jelas seberapa besar pengaruh lidah pria itu kepada tubuhnya.

“Kau sepertinya sangat menikmatinya ya?” ujar pria itu mengejeknya dengan pertanyaan kecil sesaat sebelum akhirnya dia memberikan Elma hisapan yang sangat kuat pada inti tubuhnya yang berdenyut-denyut. Kedua tangannya dia biarkan memegang kuat-kuat masing-masing paha wanita itu agar terbuka lebar. “Kalau begitu aku akan melahap vaginamu yang manis ini sampai tidak ada yang tersisa. Dan mungkin aku akan membiarkanmu duduk di atas wajahku supaya aku bisa menikmatinya hingga tetes terakhir.”

Tubuh Elma bergetar, mendengar dirty talk yang keluar dari mulut Kai mengirimkan percikan kenikmatan yang mengalir pada tubuhnya yang super sensitif. Kedua pahanya gemetar di bawah cengkraman tanganmu, otot tubuhnya gemetar mempertahankan kedua pahanya untuk tetap terbuka lebar untuk memberikannya keleluasaan dalam eksplorasi liar. Napas wanita itu mulai putus-putus, pinggulnya bergerak menggesekan tanpa malu-malu pada wajah Kai. “Aku ingin kamu menikmati vaginaku seperti pria kelaparan di jamuan makan. Cicipi setiap inci diriku, tandai aku luar dan dalam sebagai milikmu!”

“Kau melanggar aturannya, Manis. Tapi kurasa aku akan memberimu sedikit kebaikan hatiku.” Kai kembali melesakan kepalanya lagi, memberikan upaya lebih daripada sekadar menyapukan lidahnya dengan lebih cepat. Dia juga melakukan gerakan yang pendek dan tiba-tiba secara berulang di atas klitorisnya yang kian membengkak. Jeritan terdengar dari mulut Elma, membuat Kai memutuskan untuk melepaskan salah satu paha wanita itu dan membawa satu tangannya untuk berpartisipasi dengan mulutnya mengerjai bagian intim wanita itu. Sebab Kai merasa bahwa permainan ini tidak cukup hanya dengan lidahnya saja. Tiga digit jarinya yang panjang secara tiba-tiba untuk melesak masuk ke dalam lubang wania itu. Melengkungkan jemarinya kemudian untuk membelai tempat khusus di dalam. sementara lidah dan bibirnya tidak berhenti menstimulasi pusat kenikmatan wanita itu dari luar.

Kontan punggung Elma melengkung di atas ranjang, sensasi yang dihasilkan oleh Kai dibawah sana membuat mulutnya terbuka lebar. Elma merasakan kenikmatan asing menjalari tubuhnya. Dia ingin menggelingjang, tetapi lengan Kai yang bebas menahan pergerakannya. Elma menutup mulutunya dengan tangannya sendiri untuk meredam teriakan yang memaksa keluar. Serangan ganda pada lidah dan jari Kai dibawah sana membuatnya tertatih-tatih di ambang orgasme. Dinding dalam wanita itu mencengkram erat jemari Kai terbenam di dalam sana.

Kai yang mampu membaca situasi dengan liciknya berhenti begitu saja. Mencabut jarinya begitu saja sekaligus menghentikan semua stimulasi yang dia berikan sehingga Elma langsung merengek meminta sentuhan untuk menuntaskan hasratnya yang nyaris saja keluar. Namun Kai tidak ingin wanita itu klimaks dengan cepat. Setidaknya tidak untuk sekarang.

Elma tampak frustasi, kemarahan dan kecewa menimbulkan ekspresi sedih di wajah wanita itu. Bahkan dia hampir menangis karena apa yang dia nantikan tidak jadi dia rasakan. Melihat wanita itu down, Kai memberikan seringai meledek padanya. “Itu hukuman untukmu karena kau tidak mematuhi perintahku.”

“Brengsek!”

Bab terkait

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Tame U

    “Jika kau ingin melanjutkan hal yang tertunda, maka beri aku kenikmatan yang setara,” ungkap Kai sambil membimbing Elma untuk bangkit, dan posisi Elma yang lebih pendek dari Kai membuat wanita itu berdiri tepat di hadapan dada telanjang sang pria. Elma memang sebal pada pria itu, tetapi begitu ditempatkan pada posisi ini dia hanya bisa meneguk ludah. Elma jelas mengerti apa yang pria itu inginkan. “Gunakan mulutmu untuk memuaskanku.” Anehnya ucapan yang keluar dari mulut Kai bagaikan sebuah sihir yang membuat Elma dapat dengan mudah mematuhinya. Elma menundukan kepala, dia memulai aksi dengan memberikan kecupan sederhana pada bagian bahu. Kai terdiam, lelaki itu merapatkan bibir mencoba untuk menahan diri. Wanita ini, tidak pernah petah lidah bahkan dia lebih lihai mengungkapkan rasa. Dan tindakan wanita ini sekarang terhadapnya membuktikan bahwa jauh lebih efektif dan lagi entah bagaimana sentuhan ringan yang dibuat olehnya membuat jantung Kai meliar. Detakan jantungnya jadi terbu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-30
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Breaking Mind

    Sang nona sudah tidak dapat menahan jerit kenikmatan kala tubuh bagian bawahnya dipaksa untuk membuka lebih lebar. Ukuran milik pria itu adalah yang paling besar yang pernah mampir dalam dirinya, dan itu sebabnya pula Elma kesulitan untuk beradaptasi dengan situasi barunya.“Kau menyukai hadiah dariku … hmmm.. Ms. Elma?” kata Kai setelah dia berhasil membobol milik wanita itu dan kini dia menunggu beberapa saat untuk memberi waktu pada Elma beradaptasi penuh dengan miliknya.Hanya ada desahan dan kalimat-kalimat tak koheren yang keluar dari bibir Elma. Sesekali dia menoleh ke belekang hanya untuk mendapati tatapan ganas dari Kai yang ditujukan kepadanya. Elma menjilat bibir bawahnya sendiri, dia harus mengakui bahwa pria yang dia berhasil jaring malam ini adalah yang paling panas yang bisa dia nikmati. Sebagai seorang bartender biasa, Kai dianugerahi oleh wajah tampan dan tubuh yang seksi. Seandainya dia adalah salah satu dari pria elit dan Elma menemukannya sejak lama. Sudah pasti di

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-01
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Pria Berdarah Panas

    Elma menggeliat dibawah selimut yang entah sejak kapan menutupi tubuh. Wanita itu mengerjapkan mata memandang nanar keseluruh penjuru ruangan dengan dinding bercat putihnya. Isi kepala mulai memproses semua hal yang dia lihat, sampai kemudian dia memalingkan wajah tepat pada cermin besar yang diletakan didepan kasur. Memantulkan bayangan dirinya yang masih terbaring diatas ranjang dengan kondisi super berantakan tetapi Elma mengabaikan fakta itu dan memilih untuk bangkit kemudian duduk di tepi ranjang. Beberapa hal mulai masuk kedalam ingatan, memutar seluruh memori yang terjadi.“Fuck …,” gumam Elma setelah semua berhasil dia rangkum menjadi sebuah satu benang merah.Namun alih-alih segera bergerak dan kabur, Elma justru malah memberikan atensi lebih terhadap ruangan yang saat ini masih dia tempati. Dikamar sempit itu Elma menemukan ada tali yang tergeletak disudut, sebuah kursi kayu dan kalung yang terkait dengan rantai anjing di atas meja. “Memangnya ditempat seperti ini boleh meme

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-02
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Nona Plin-Plan

    “Ah!” Tubuh Elma kontan tersentak, ketika jari telunjuk pria itu telah masuk ke dalam sana. Kai juga menggunakan ibu jarinya untuk mengelus bagian terluar yang paling sensitif agar semakin membengkak. “Masih bisa bilang kamu tidak suka ini?” bisik Kai rendah yang kemudian mempergunakan keahlian lidahnya untuk menggelitiki permukaan kulit leher Elma. Tentu saja hal tersebut membuat tubuh sang wanita sedikit gemetar dan secara mengejutkan kekesalan yang Elma pendam untuk pria itu memudar begitu saja. Raganya mengkhianati akal sehatnya sebab dia malah jadi mudah bereaksi atas sentuhan kecil dari pria itu. Kai mulai senang ketika Elma sudah sangat basah hanya karena jarinya, karena itulah dia mulai menambah satu jari lagi untuk memberikan sensasi lebih. Sesuatu yang dia tebak akan lebih disukai oleh si wanita kaya. “Ah … more…,” rintih Elma yang mulai terbius oleh hawa nafsunya sendiri. Kini bahkan tanpa merasa malu Elma secara spontan menggeliat dan mengangkat pinggulnya sendiri untu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-03
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Kau Sudah Menjadi Milikku

    Jeritan Elma menggema di dalam ruangan. Hal tersebut terjadi lantaran dia tidak merasa nyaman dengan keadaan barunya kini. Rasa nyeri langsung merebak ketika benda tersebut masuk dalam dirinya tanpa aba-aba, bergesekan dengan dinding dalam miliknya dengan cara yang kasar. Namun, yang jadi aneh dari semua itu adalah meski Elma tahu ini bukanlah salah satu bentuk variasi kesukaannya wanita itu terkesan tidak keberatan bahkan tidak menyuruh pria itu berhenti melakukannya. Sebelumnya Elma memang pernah dapat patner yang liar, tetapi jika dibandingkan dengan Kai jelas pria dimasa lalunya itu kalah jauh. Situasi ini seakan membuatnya seperti sedang berada dalam kondisi diperkosa. Elma agak heran mengapa dia malah jadi terangsang berat diperlakukan seperti ini. Apakah Kai baru saja memberikan dia sebuah penerangan baru bahwa sebenarnya dia seorang masokis? Inikah yang sebenernya dia cari dari seorang pria? sikap dominan, kasar dan tidak mau diatur oleh Elma? Sial! dia tidak tahu lagi. Selu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Pria Mesum

    Elma menyentuh kalung yang sudah melekat erat dilehernya. Sesaat Elma terpaku ketika dia mendapati ekspresi Kai yang melembut. Itu sangatlah tidak terduga, tetapi cukup membuat sesuatu di dalam diri Elma berdebar kencang.“Nah, sayangku. Sekarang kita akan membicarakan aturan mainnya. Mulai saat ini kau harus menyerahkan seluruh kontrol atas dirimu kepadaku. Ini tidak hanya untuk urusan ranjang saja, tetapi untuk beberpa aspek dihidupmu pun aku yang akan membuat keputusan untukmu dan kamu wajib untuk selalu bertanya kepadaku lebih dulu,” jelas pria itu yang seketika membuat alis Elma mengernyit tak suka.“Hel, bukankah ini terlalu berlebihan? Kau tidak bisa mengatur hidupku, statusmu pun hanya menjadi kekasih palsuku saja. Dan yang perlu kau camkan adalah aku hanya bersedia menjadi milikmu saat kita sedang berada diatas ranjang atau pun untuk kegiatan erotis semata, bukan untuk gaya hidup!” tentang Elma.Kai terdiam sebentar, dia rasa itu memang terlalu cepat untuk Elma. Satu tangann

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-05
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Deja Vu

    Kembali pada rutinitas sang nona besar, Elma kembali menduduki kursi ruang kerjanya sambil sibuk membaca satu persatu berkas yang menumpuk di meja. Sebagian besar berisi laporan penjualan, hasil survey, juga riset yang sedang dikembangkan untuk menjalankan ekspansi bisnis. Kebetulan Elma memang sedang termotivasi untuk membuat perusahaan semakin bergerak maju dan melampaui prestasi gemilang ayahnya, dan lagi ayahnya pernah bilang bahwa dia ingin segera pensiun sehingga pria itu ingin menyerahkan perusahaan kepada Elma ketika dia siap.Nasibnya yang terlahir sebagai putri tunggal Ethan Enderson membuat wanita itu tidak punya pilihan hidup lain selain daripada mengikuti bisnis keluarga yang sudah ada. Kalau boleh memilih sejujurnya Elma lebih suka terlibat langsung dalam kegiatan produksi seperti merancang sendiri busana untuk brand clothing Enderson dan menjadi modelnya sekaligus. Tetapi mengingat dia punya tanggung jawab lebih dan pekerjaan utamanya adalah untuk mengawasi jalannya per

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Lu Lagi, Lu Lagi

    Elma bergegas merapikan kembali pakaiannya. Berusaha untuk bersikap tenang dan normal meski keberadaan lelaki itu disini saja sudah sangat salah. Wajahnya merona semerah tomat, dia merasa malu lantaran kepergok melakukan kegiatan panas sendirian di jam pulang kantor. “Sungguh, aku terkejut menemukan seorang calon CEO Enderson Company sedang bersenang-senang sendirian di ruang kerjanya,” komentar pria itu dengan nada bicara yang sangat menyebalkan. “Mau apa kau datang kemari? Belum cukupkah aksi yang aku lakukan di depan orang tua kita kemarin?” balas Elma dengan agresif, dia baru saja mendapat kesenangan dari Kai tetapi sekarang hanya karena dia memandang wajah Arash stress di kepalanya langsung kembali. Sungguh bertatap muka dengannya selalu sukses membuat Elma jadi emosi, apalagi kalau mereka bicara. Elma memang punya dendam kesumat pada Arash, dan rasa itu mungkin akan terus ada di dalam benaknya. “Aku kemari ingin mengajakmu pulang bersama. Bukankah pendekatan diperlukan oleh

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07

Bab terbaru

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Panggilan Darurat

    “Bukan salahku kalau mereka jatuh cinta. Apa menurutmu aku harus bertanggung jawab atas perasaan mereka padalah aku sendiri tidak memiliki rasa yang sama? Salah sendiri kenapa jatuh cinta. Aku tidak pernah meminta cinta dari mereka.”Gaby menepuk jidatnya begitu mendengar penuturan tidak bertanggung jawab dari mulut Elma.“Elma, bukan tidak mungkin kalau suatu saat ini kau akan menerima dan merasakan akibat dari perbuatanmu sekarang. Sebelum kau menyesal, aku sarankan untuk berhenti mengambil manfaat dari orang-orang yang tulus padamu. Bila nanti kau betulan jatuh cinta dan terlambat menyadari, kau sendiri yang akan sakit.”“Sudah aku bilang, aku tidak akan pernah jatuh cinta lagi.”Gaby mungkin bukan orang yang tepat untuk mengatakan sebuah pepatah yang bijak, tetapi berhubung dia sangat mengenal Elma dan mereka sudah mengenalnya sejak kecil, maka dia merasa bahwa harus dia yang menyadarkan gadis itu. “Elma, kau bisa saja berencana begitu. Tapi ingat, takdir hidup manusia sudah tertu

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Obrolan Bersama Sahabat

    “Jadi intinya kau menyeret pria malang yang tidak tau apa-apa itu ke dalam masalahmu? Lalu kau membuat dia berhadapan dengan Arash demi menyelamatkan dirimu sendiri, begitu?” Ekspresi wajah Gaby membuat segalanya jadi lebih buruk, apalagi tatapan matanya yang menyelidik agak membuat Elma terganggu.Walaupun Gaby merebut Thomy darinya dahulu. Tetapi setelah kejadian itu mereka kembali bersahabat dan Elma sudah berdamai dengan keadaan. Karena itulah di waktu kosongnya, mereka bisa hangout bareng seperti sekarang.“Hei, jangan buat seolah-olah aku ini orang jahatnya. Lagipula kau tidak perlu bersimpati kepada Kai, toh dia bukan korban. Kami sudah membuat kesepakatan, dan lagi dia bersedia membantu karena aku bersedia memberinya imbalan yang sepadan.”“Berapa banyak uang yang dia inginkan darimu?”Elma menggelengkan kepala dan malah menunjukan sesuatu yang terpasang di lehernya. “Dia tidak minta uang, tapi kau lihat benda yang terpasang di leherku? Menurutmu ini apa?”“Choker? Tidak. Itu

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Hardcore

    “Good girl, setelah ini aku akan memberimu kenikmatan yang tidak terlupakan,” ungkap Kai sambil memegang kepala sang wanita yang berlutut diantara kedua kakinya. Elma benar-benar sangat ahli dalam hal ini. Kai tidak munafik bahwa perempuan ini adalah sosok yang membuatnya kelimpungan hanya dengan blow jobnya saja. Akan sangat memalukan bagi Kai bila dia keluar di mulut wanita itu.Merasa dia tidak bisa lagi bertahan lama, Kai menarik dirinya. Menimbulkan tanda tanya besar di raut wajah cantik sang wanita yang melihat dirinya telah memerah dengan napas terengah. Ya, Kai nyaris keluar jika saja dia tidak buru-buru melepaskan diri. Dan sekarang pria itu teramat membutuhkan Elma. Persetan dengan kesabaran, dia butuh lebih dan wanita itu membutuhkan pelepasan.Akhirnya Kai menarik dan menggendong Elma ke atas ranjang dan langsung mengambil sesuatu dari laci dekat ranjangnya. Posisi wanita terbaring dengan tengkurap sehingga mudah bagi Kai untuk mengatur posisi dan mengangkat pinggulnya. Ka

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   It’s Just Too Good

    Ada jeda cukup lama sebelum akhirnya Kai memutuskan untuk membuka suaranya lagi. “I am fine with it.” Elma memandang pria itu agak lama, sudut bibirnya sedikit terangkat. “Aku tidak menyangka bahwa kita memiliki kesamaan, meskipun aku tidak tahu apa alasan dibalik kebekuan hatimu,” gurau Elma.“Apa kau pikir dua orang yang terluka bisa saling mengobati? Aku menginginkanmu Sayangku, tetapi bukan berarti kau bisa terlalu dekat denganku. Seperti yang kau sering katakan, aku tidak punya hati. You can’t fix me,” sahut Kai enteng.“Tapi kau juga perlu tahu bahwa aku tidak butuh cintamu. Aku cuku puas dengan situasi kita sekarang, duduk sebagai seorang teman lalu kita bisa main gila di lain waktu. Aku masih berharap kau mau membantuku lagi hingga aku lepas dari Arash.”“Aku tidak mengerti isi kepalamu, Sayangku. Alih-alih bersama seorang pria yang punya segalanya dan reputasinya cukup baik. Kau malah memilih bersamaku disini. Apa yang membuatmu menolak pria itu?”Elma memutar ingatannya pad

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Saling Mengobati

    Sepanjang siang, waktu yang ada mereka habiskan bersama anak-anak itu. Hanya perlu waktu singkat saja sampai Elma menjadi pusat atensi, dan semua anak langsung suka dan lengket padanya. Hal itu tidak mengherankan, sebab Kai pun adalah korban dari daya tarik memikat yang wanita itu punya.Kai memandang penuh apresiasi kepada Elma, menyadari bahwa kecanggungan yang sempat ada padanya telah menguap kini dia bisa dengan sangat natural dan santai bersama mereka.Kini Elma sudah seperti seorang volunteer yang mengajari anak-anak itu bernyanyi, bertepuk tangan, dan berbagi canda tawa bersama mereka. Kai suka melihat sisi lain dari wanita itu saat ini. Apalagi saat dia tersenyum sumringah menanggapi apa saja yang anak-anak lontarkan kepadanya. Elma tidak terlihat seperti Elma Enderson sang nona besar angkuh. Dia yang sekarang seperti dapat dia jangkau.“Paman, kau sangat beruntung punya pacar yang cantik, baik hati, dan tegas seperti dia. Lihat, hanya perlu waktu sebentar bagi dia untuk mencu

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Penerimaan

    Kai lantas berdiri dari kursinya, mengambil rokok dan pematik untuk kemudian meninggalkan Elma. Dia menuju ke balkon, bersandar pada dinding sambil menatap keluar. Pria itu menyalakan rokok dan menghisap benda beracun itu dalam-dalam. Kai sebetulnya bukan seorang perokok ulung, tetapi disaat-saat tertentu dia membutuhkan nikotin yang pekat untuk menenangkannya.Kai sebenarnya enggan mengaku bahwa wanita yang menemuinya pagi ini sudah menggerakan sesuatu jauh di dalam dirinya. Ya, Kai akan mengakui bahwa dia sejujurnya memiliki sebuah hasrat terpendam padanya. Dia menginginkan Elma lebih dari sekadar menjadi pemenuh kebutuhan fisik dan seksualitas. Namun berkat hal tersebut, disaat yang bersamaan dia menjadi sangat takut untuk lebih dekat dengan Elma. Perkataan orang yang bernama Angga malam itu cukup mengganggunya dan Kai juga tidak mau merasakan pengalaman yang serupa dengan lelaki berdarah panas itu. Karena bila Elma mengecewakannya, dia merasa bahwa dia tidak akan sanggup untuk men

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Kunjungan di Pagi Hari

    Elma berbaring di ranjang meski pagi telah datang. Wanita itu masih cukup lelah untuk menghadapi hari baru setelah apa yang terjadi semalam. Kedua matanya berkedip, mencoba beradaptasi dengan cahaya pagi yang masuk dari jendela. Erangan keluar dari celah bibirnya yang terbuka sebelum akhirnya memijat pelipisnya sendiri. Dia terlalu banyak minum alkohol, dan itu membuatnya sakit kepala. Bukan tanpa alasan dia minum-minum, toh terlalu banyak kejadian yang bagai mimpi buruk dan membuat Elma ingin keluar dari mimpi buruk itu segera. Tapi memang sih, alkohol hanya memperburuk situasi saja.Adu mulut dengan Arash bukan apa-apa buatnya. Justru yang membuat perasaan Elma kacau balau adalah saat Kai meninggalkannya demi menghampiri seorang perempuan. Elma bisa saja bertanya apa hubungan mereka, tetapi dia sadar diri akan situasi dan statusnya yang tidak berhak untuk bertanya dan puncak kesialannya semalam adalah dia bertemu lagi dengan Angga sampai titik pria itu hendak memukulnya.Untungnya,

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Perempuan yang Punya Banyak Rahasia

    “Dasar wanita jalang sialan! Kau pikir bisa mempermainkan aku begitu saja semaumu?!”Angga tampak begitu geram, pria itu kemudian melangkah mendekati Elma dengan sorot mata yang dipenuhi dengan kebencian. Kesunyian yang beberapa saat lalu Elma syukuri kini justru membuat wanita itu ketakutan. Pasalnya tidak ada siapa pun disini, dan lokasi ini terpisah dari aula pesta yang hingar bingar. Elma kini terpojok, dia tidak bisa lari kemana pun kecuali dia cukup gila untuk melompat dari lantai tiga.Dengan kasar Angga mencengkram pergelangan tangan Elma, dan secara spontan wanita itu berusaha melepaskan diri dan enggan untuk bertukar kata sama sekali. “Kenapa kau mencampakan aku begitu saja, Elma? Setelah semua hal yang telah kita lewati, apa sebegitu tidak berharganya aku dimatamu?”Elma sangat lelah dengan drama. Gelagat Angga yang seperti inilah yang membuat Elma lelah untuk memperpanjang hubungan diantara mereka. Elma pikir segalanya sudah cukup jelas saat itu, dan dia sama sekali tidak

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Pertemuan Dengan Orang Masa Lalu

    “Lady Eleanor, saya tidak mengira bahwa kita akan bertemu disini.”Wanita yang kala itu mengenakan gaun berwarna ungu gelap menatap ke arah Kai dengan bingung. Tentu saja karena ini pesta topeng dia tidak bisa dengan jelas mengetahui siapa yang mengajaknya bicara. Namun meski begitu wanita yang disapa Eleanor tersebut memperlihatkan senyuman ramahnya kepada Kai.“Oh, siapakah pemuda tampan yang sedang menyapaku sekarang ini?” tanya wanita itu.“Apakah Anda tidak mengingat saya, Lady? Biar saya bantu kalau begitu. Apa Anda masih ingat dengan sebutan bocah kotor?”Kalimat yang terucap dari bibir Kai kontan membuat beberapa orang disekitar mereka terhenyak dan memaku pandang penuh minat. Eleanor sendiri langsung menutup wajahnya dengan kipas, gelagat tersebut sudah merupakan salah satu bentuk konfirmasi bahwa orang itu telah mengenali Kai. Tentu saja dia akan mengenalnya, sebab bocah kotor adalah panggilan wanita itu kepada dia saat Kai masih bekerja untuknya.“Oh astaga, sungguh mengeju

DMCA.com Protection Status