Share

Tame U

Author: Rucaramia
last update Last Updated: 2024-11-30 08:24:33

“Jika kau ingin melanjutkan hal yang tertunda, maka beri aku kenikmatan yang setara,” ungkap Kai sambil membimbing Elma untuk bangkit, dan posisi Elma yang lebih pendek dari Kai membuat wanita itu berdiri tepat di hadapan dada telanjang sang pria.

Elma memang sebal pada pria itu, tetapi begitu ditempatkan pada posisi ini dia hanya bisa meneguk ludah. Elma jelas mengerti apa yang pria itu inginkan. “Gunakan mulutmu untuk memuaskanku.”

Anehnya ucapan yang keluar dari mulut Kai bagaikan sebuah sihir yang membuat Elma dapat dengan mudah mematuhinya. Elma menundukan kepala, dia memulai aksi dengan memberikan kecupan sederhana pada bagian bahu. Kai terdiam, lelaki itu merapatkan bibir mencoba untuk menahan diri. Wanita ini, tidak pernah petah lidah bahkan dia lebih lihai mengungkapkan rasa. Dan tindakan wanita ini sekarang terhadapnya membuktikan bahwa jauh lebih efektif dan lagi entah bagaimana sentuhan ringan yang dibuat olehnya membuat jantung Kai meliar. Detakan jantungnya jadi terburu-buru, darahnya naik hingga ke wajah.

“Kau sangat tahu caranya menggoda seorang pria,” ungkap Kai akhirnya, dia menatap pada kepala dengan juntaian rambut hitam panjang yang sedang berdiam di area dadanya.

Elma tersenyum timpang, bibirnya kembali menyapa sisi dada Kai, melabuhkan ciuman yang lain yang kemudian dengan mudah dapat mengeraskan rahangnya sendiri. Apalagi ketika lidah wanita itu menyentuh satu titik kecoklatan pada dadanya.

“Kuhhh…” Keluhan terdengar, tatkala kepala wanita itu makin turun ke bawah. Kai menahan rasa yang berakumulasi pada pangkai perutnya yang segera turun kepada organ di antara kedua pahanya.

Dia menengadahkan kepala ketika merasakan satu tempat pada perutnya diberi hisapan kecil yang manja. Decak, serta gigitan lembab. Celana yang dia kenakan ditarik turun dengan gigi, membuatnya turun ke bawah hingga ke mata kaki. Menyisakan dalaman yang masih terpasang rapi menutup kejantanannya.

Kedua mata Elma membelalak, menatap dengan penuh decak kagum kepada milik sang pria. Ukurannya yang besar memberikan gelenyar menyenangkan dalam tubuh si wanita terutama pada bagian intimnya yang berdenyut tatkala dia membayangkan benda dihadapannya kini akan memasukinya nanti. Secara perlahan dengan cara yang sama seperti sebelumnya, Elma mulia menurunkan dalaman pria itu hingga tergantung pada satu mata kaki.

Lelaki itu mengerjap, wanita ini sangat ahli. Bahkan meski memang Kai sebelumnya memerintahkan wanita itu untuk memuaskannya, dia tidak pernah mengira bahwa dia akan betulan melakukannya. Perempuan yang punya harga diri setinggi mount Everest, mau melakukan hal sememalukan ini? Sepertinya Kai baru saja menangkap ikan yang besar malam ini.

Merasa dalamannya telah turun, lelaki itu lantas melebarkan lutut. Surai sepekat jelaga menunduk, dan dengan tangan yang terborgol wanita itu menyentuh miliknya yang sudah mengeras. Seketika aliran elektrik mengalir dari kejantannya, berlarian hingga ke setiap syaraf.

Elma tersenyum tipis, ketika tangannya yang terbatas mencoba untuk membalut lembut organ sang pria yang telah berdiri tegak. Likuid merembes dari ujungnya sedikit-sedikit. Elma membuka rahangnya.

Kai meraih si surai sepekat jelaga. “Fuck!”

Kepalanya melayang begitu dirasa hangat dan lembab membungkus dirinya dibawah sana. Sensasi yang ditawarkan wanita itu membuatnya gila, mengikis seluruh sisa ketenangan yang ada, merusak seluruh akal sehat. Kai merasakan pulsasi-pulsasi pada tubuh hingga jari kaki yang nyaris menekuk bila saja dia berada di posisi berbaring saat itu. Urat-urat muncul di lehernya ketika kenikmatan datang menerpa akibat pergerakan lidah sang wanita di bagian batangnya.

“Khhh!”

Kuluman itu terasa begitu nikmat. Jilatan serta hisapan lembut dikirimkan tanpa ragu. Elma menjulurkan lidah, menyeret organ tak bertulang tersebut pada ereksi pria dihadapannya. Memberikan kepuasan dengan mulut sesuai dengan intruksi pertama. Kai megap meraih udara, bahkan tidak ada satu kata pun terucap dengan jelas. Bola matanya mengerjap dalam tempo anomali. “Shit!”

Tubuh Kai menegang seketika, merasakan kompulsi pada seluruh tubuhnya. Akumulasi dari segala rasa ada pada titik puncaknya. Napas berat diempas, tak selang berapa lama dia nyaris melepas. Elma terlalu ahli sehingga Kai berpikir bahwa akan sangat memalukan apabila dia keluar di mulut si wanita. Ketika dia merasa sudah tidak tahan lagi, maka dia mulai bergerak membuat keputusan impulsive. Yang jelas Kai membutuhkan Elma sekarang.

Persetan dengan semua kesabaran dan juga rencananya untuk menjinakan perempuan itu, dia membutuhkan pelepasan segera pada tempat yang tepat. Pria itu kemudian menarik dan menggendong Elma sekaligus melemparkannya ke atas ranjang. Elma berbaring tengkurap dengan pantat yang terangkat ke udara. Pria itu membuat dirinya menungging. Sungguh, posisi ini begitu memalukan dan Elma tak yakin atas tubuhnya yang tidak bisa diajak kerja sama, terlepas dari situasi kedua tangannya yang sedang diborgol sehingga dia tidak bisa berbuat banyak selain menerima saja. Wajah Elma terbenam dalam kasur, menantikan sesuatu yang akan pria itu lakukan.

Kai mengambil kondom dari dalam laci, memasangkannya pada kejantanan untuk memproteksi diri. Pemandangan dihadapannya sekarang sungguh sangat indah, bokong Elma begitu sempurna, tangannya gatal ingin memukul bagian itu, membuatnya bergetar dan meninggalkan tanda kemerahan yang seksi. Tetapi alih-alih melakukannya, Kai memilih untuk memposisikan dirinya diantara pintu kewanitaan Elma, dengan jarinya dia memastikan Elma masih cukup basah dan siap menerima dia seutuhnya di dalam sana.

“Sesuai dengan janjiku, aku akan memberimu kenikmatan yang tidak terlupakan. Jadi, apa yang kau inginkan, Elma?” tanya pria itu sambil sibuk membelai pusat keintiman sang wanita.

Elma merasa panas dingin, dia berada dalam ambang frustasi menantikan pria itu memasuki dirinya. Lubang yang menganga memerlukan isi, dan dia berharap pria itu mau menyodoknya sekarang juga. “Aku menginginkanmu sekarang.”

“Say please.”

Meski Elma sangat kesal karena pria itu terlalu banyak bermain-main, dia masih pula tetap meninggalkan akal sehatnya dan memilih kebutuhannya diatas segalanya. Desakan yang terlalu kuat membuat Elma tidak bisa mengingkarinya lagi. Elma yang selalu bangga dan percaya diri terhadap apapun, dan tidak pernah tunduk pada siapapun untuk pertama kalinya memohon pada seorang pria hanya untuk mengisi dirinya yang hampa. Untuk kali pertama dia dibuat tidak berdaya dan tak karuan. “Please, Kai. Aku mohon sekarang!” tutur Elma dengan nada yang penuh dengan keputusasaan. Bokong wanita itu naik turun menggesekan dirinya pada jari Kai yang ada disana berharap mendapatkan hal yang lebih.

Melihat hal itu, kepuasan muncul dari gurat ekspresi sang pria. Mendengar wanita itu memohon padanya dengan nada seputus asa itu meningkatkan superioritas dalam diri Kai. Dia merasa dibutuhkan dan itu membuatnya senang.

Tak lama, Elma merasakan bagian dirinya direnggangkan. Otot dinding kewanitaannya dimasuki oleh benda tumpul asing yang ukurannya lebih tebal dari pada jari. Pria itu mulai memasuki dirinya secara perlahan-lahan. Geraman rendah terdengar di belakang sana, sementara Elma sendiri merintih merasakan kecocokan diantara mereka.

“Ah!”

Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sal MI YA
cantik sekali saya suka
goodnovel comment avatar
Rosalinda Armanda
Aaaaaaaahhhh panas dingin mamaaaaaa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Breaking Mind

    Sang nona sudah tidak dapat menahan jerit kenikmatan kala tubuh bagian bawahnya dipaksa untuk membuka lebih lebar. Ukuran milik pria itu adalah yang paling besar yang pernah mampir dalam dirinya, dan itu sebabnya pula Elma kesulitan untuk beradaptasi dengan situasi barunya.“Kau menyukai hadiah dariku … hmmm.. Ms. Elma?” kata Kai setelah dia berhasil membobol milik wanita itu dan kini dia menunggu beberapa saat untuk memberi waktu pada Elma beradaptasi penuh dengan miliknya.Hanya ada desahan dan kalimat-kalimat tak koheren yang keluar dari bibir Elma. Sesekali dia menoleh ke belekang hanya untuk mendapati tatapan ganas dari Kai yang ditujukan kepadanya. Elma menjilat bibir bawahnya sendiri, dia harus mengakui bahwa pria yang dia berhasil jaring malam ini adalah yang paling panas yang bisa dia nikmati. Sebagai seorang bartender biasa, Kai dianugerahi oleh wajah tampan dan tubuh yang seksi. Seandainya dia adalah salah satu dari pria elit dan Elma menemukannya sejak lama. Sudah pasti di

    Last Updated : 2024-12-01
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Pria Berdarah Panas

    Elma menggeliat dibawah selimut yang entah sejak kapan menutupi tubuh. Wanita itu mengerjapkan mata memandang nanar keseluruh penjuru ruangan dengan dinding bercat putihnya. Isi kepala mulai memproses semua hal yang dia lihat, sampai kemudian dia memalingkan wajah tepat pada cermin besar yang diletakan didepan kasur. Memantulkan bayangan dirinya yang masih terbaring diatas ranjang dengan kondisi super berantakan tetapi Elma mengabaikan fakta itu dan memilih untuk bangkit kemudian duduk di tepi ranjang. Beberapa hal mulai masuk kedalam ingatan, memutar seluruh memori yang terjadi.“Fuck …,” gumam Elma setelah semua berhasil dia rangkum menjadi sebuah satu benang merah.Namun alih-alih segera bergerak dan kabur, Elma justru malah memberikan atensi lebih terhadap ruangan yang saat ini masih dia tempati. Dikamar sempit itu Elma menemukan ada tali yang tergeletak disudut, sebuah kursi kayu dan kalung yang terkait dengan rantai anjing di atas meja. “Memangnya ditempat seperti ini boleh meme

    Last Updated : 2024-12-02
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Nona Plin-Plan

    “Ah!” Tubuh Elma kontan tersentak, ketika jari telunjuk pria itu telah masuk ke dalam sana. Kai juga menggunakan ibu jarinya untuk mengelus bagian terluar yang paling sensitif agar semakin membengkak. “Masih bisa bilang kamu tidak suka ini?” bisik Kai rendah yang kemudian mempergunakan keahlian lidahnya untuk menggelitiki permukaan kulit leher Elma. Tentu saja hal tersebut membuat tubuh sang wanita sedikit gemetar dan secara mengejutkan kekesalan yang Elma pendam untuk pria itu memudar begitu saja. Raganya mengkhianati akal sehatnya sebab dia malah jadi mudah bereaksi atas sentuhan kecil dari pria itu. Kai mulai senang ketika Elma sudah sangat basah hanya karena jarinya, karena itulah dia mulai menambah satu jari lagi untuk memberikan sensasi lebih. Sesuatu yang dia tebak akan lebih disukai oleh si wanita kaya. “Ah … more…,” rintih Elma yang mulai terbius oleh hawa nafsunya sendiri. Kini bahkan tanpa merasa malu Elma secara spontan menggeliat dan mengangkat pinggulnya sendiri untu

    Last Updated : 2024-12-03
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Kau Sudah Menjadi Milikku

    Jeritan Elma menggema di dalam ruangan. Hal tersebut terjadi lantaran dia tidak merasa nyaman dengan keadaan barunya kini. Rasa nyeri langsung merebak ketika benda tersebut masuk dalam dirinya tanpa aba-aba, bergesekan dengan dinding dalam miliknya dengan cara yang kasar. Namun, yang jadi aneh dari semua itu adalah meski Elma tahu ini bukanlah salah satu bentuk variasi kesukaannya wanita itu terkesan tidak keberatan bahkan tidak menyuruh pria itu berhenti melakukannya. Sebelumnya Elma memang pernah dapat patner yang liar, tetapi jika dibandingkan dengan Kai jelas pria dimasa lalunya itu kalah jauh. Situasi ini seakan membuatnya seperti sedang berada dalam kondisi diperkosa. Elma agak heran mengapa dia malah jadi terangsang berat diperlakukan seperti ini. Apakah Kai baru saja memberikan dia sebuah penerangan baru bahwa sebenarnya dia seorang masokis? Inikah yang sebenernya dia cari dari seorang pria? sikap dominan, kasar dan tidak mau diatur oleh Elma? Sial! dia tidak tahu lagi. Selu

    Last Updated : 2024-12-04
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Pria Mesum

    Elma menyentuh kalung yang sudah melekat erat dilehernya. Sesaat Elma terpaku ketika dia mendapati ekspresi Kai yang melembut. Itu sangatlah tidak terduga, tetapi cukup membuat sesuatu di dalam diri Elma berdebar kencang.“Nah, sayangku. Sekarang kita akan membicarakan aturan mainnya. Mulai saat ini kau harus menyerahkan seluruh kontrol atas dirimu kepadaku. Ini tidak hanya untuk urusan ranjang saja, tetapi untuk beberpa aspek dihidupmu pun aku yang akan membuat keputusan untukmu dan kamu wajib untuk selalu bertanya kepadaku lebih dulu,” jelas pria itu yang seketika membuat alis Elma mengernyit tak suka.“Hel, bukankah ini terlalu berlebihan? Kau tidak bisa mengatur hidupku, statusmu pun hanya menjadi kekasih palsuku saja. Dan yang perlu kau camkan adalah aku hanya bersedia menjadi milikmu saat kita sedang berada diatas ranjang atau pun untuk kegiatan erotis semata, bukan untuk gaya hidup!” tentang Elma.Kai terdiam sebentar, dia rasa itu memang terlalu cepat untuk Elma. Satu tangann

    Last Updated : 2024-12-05
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Deja Vu

    Kembali pada rutinitas sang nona besar, Elma kembali menduduki kursi ruang kerjanya sambil sibuk membaca satu persatu berkas yang menumpuk di meja. Sebagian besar berisi laporan penjualan, hasil survey, juga riset yang sedang dikembangkan untuk menjalankan ekspansi bisnis. Kebetulan Elma memang sedang termotivasi untuk membuat perusahaan semakin bergerak maju dan melampaui prestasi gemilang ayahnya, dan lagi ayahnya pernah bilang bahwa dia ingin segera pensiun sehingga pria itu ingin menyerahkan perusahaan kepada Elma ketika dia siap.Nasibnya yang terlahir sebagai putri tunggal Ethan Enderson membuat wanita itu tidak punya pilihan hidup lain selain daripada mengikuti bisnis keluarga yang sudah ada. Kalau boleh memilih sejujurnya Elma lebih suka terlibat langsung dalam kegiatan produksi seperti merancang sendiri busana untuk brand clothing Enderson dan menjadi modelnya sekaligus. Tetapi mengingat dia punya tanggung jawab lebih dan pekerjaan utamanya adalah untuk mengawasi jalannya per

    Last Updated : 2024-12-06
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Lu Lagi, Lu Lagi

    Elma bergegas merapikan kembali pakaiannya. Berusaha untuk bersikap tenang dan normal meski keberadaan lelaki itu disini saja sudah sangat salah. Wajahnya merona semerah tomat, dia merasa malu lantaran kepergok melakukan kegiatan panas sendirian di jam pulang kantor. “Sungguh, aku terkejut menemukan seorang calon CEO Enderson Company sedang bersenang-senang sendirian di ruang kerjanya,” komentar pria itu dengan nada bicara yang sangat menyebalkan. “Mau apa kau datang kemari? Belum cukupkah aksi yang aku lakukan di depan orang tua kita kemarin?” balas Elma dengan agresif, dia baru saja mendapat kesenangan dari Kai tetapi sekarang hanya karena dia memandang wajah Arash stress di kepalanya langsung kembali. Sungguh bertatap muka dengannya selalu sukses membuat Elma jadi emosi, apalagi kalau mereka bicara. Elma memang punya dendam kesumat pada Arash, dan rasa itu mungkin akan terus ada di dalam benaknya. “Aku kemari ingin mengajakmu pulang bersama. Bukankah pendekatan diperlukan oleh

    Last Updated : 2024-12-07
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Why We Don't Try?

    “Seingatku mukamu juga semasam ini kemarin,” ujar Arash begitu mereka sudah berdua saja di dalam mobil pria itu.“Apa kau bekerja sama dengan sekretarisku?” timpal Elma yang sama sekali tidak nyambung dengan ucapan si pria.Arash hanya menghela napas. “Aku hanya bertanya apa kau masih ada di kantor, dan dia bilang ada. Tentunya setelah aku memberinya sedikit uang.”“Ck, dasar brengsek,” sembur Elma sebal mengarahkan sumpah serapahnya yang membuat lelaki itu sedikit melirik.“Kau sebenci itu pulang bersamaku?”“Jangan ajak aku bicara, aku sedang tidak mood,” sahut Elma lagi dengan muka ditekuk.Pulang kerja dijemput sehingga mereka punya moment berdua adalah sesuatu yang menyebalkan buat Elma. Terutama setelah dia mengetahui bahwa sekretaris yang merangkap sebagai temannya itu melakukan pengkhianatan dengan menerima uang suap dari lelaki yang sedang menyetir sekarang.Lalu lintas tidak terlalu padat, sehingga perjalanan mereka jauh lebih lancar. Mungkin karena Elma yang pulang di luar

    Last Updated : 2024-12-08

Latest chapter

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Bendera Putih

    Komentar tersebut keluar dari mulut Thomy yang saat itu tengah berdiri disamping Gaby, tepat saat Elma mendekati mereka. Seperti biasa dia pun juga tampak sangat mengesankan dengan setelan jas malamnya, meski memang tidak sebersinar sang kakak Arash yang adalah bintangnya malam ini. Tapi terlepas dari itu, para pria dari keluarga Elvander memang secara alami selalu tampil paling out-standing dibandingkan para pria lain yang pernah Elma kenal.Menanggapi komentar tersebut, Elma hanya tersenyum sambil berkacak pinggang. “Lebih kepada kusingkirkan dia untuk sementara. Bukan menaklukan.”Pria itu berdecak atas kepercayaan diri dari sang mantan kekasih. “Aku tidak percaya kalau Arash akhir-akhir ini bersikap sangat berbeda padamu. Cara dia mengikutimu seperti anak anjing sedikit menggangguku. Dia tidak seperti dirinya sendiri saat bersamamu. Belakangan aku juga kerap melihat dia agak mellow untuk beberapa alasan tak jelas. Semua orang di kantor menyadari hal itu dan mereka tampak senang ka

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Anything For You Princess

    Sebenarnya kalau saja Elma bisa mengesampingkan rasa ketidaksukaannya atas apa yang pernah terjadi terhadap lelaki itu. Arash memang sosok yang baik untuk menjadi seorang suami. Setelah melewati hari dengannya dan bekerja sama dalam pengurusan proyek, Elma menyadari bahwa pria itu tidak terlalu buruk. Dia cukup cekatan, tegas, punya wibawa dan setiap persoalan dapat dengan mudah dia pecahkan tanpa perlu melalui drama tidak penting terlebih dahulu. Selain itu Arash juga memperlakukannya dengan setara ketika mereka bekerja di lapangan yang para bawahan tentu menyaksikan.Lelaki itu sangat professional dan kerap mempertimbangkan masukan dari Elma. Arash juga berusaha membuat kencan-kencan mereka menyenangkan, meski selalu saja Elma berbuat ulah untuk mengacaukan segalanya tetapi pria itu tetap sabar menghadapinya. Elma tidak mengerti mengapa Arash Elvander bisa berubah seperti itu. Arogansi dan egoisme besar yang Elma ketahui ada padanya seolah memudar begitu saja.Entah sebagai kamuflas

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Keputusan Kai

    Kai terdiam selama beberapa saat. Kalau saja dia berada dalam situasi dimana dia belum mengenal Elma. Sudah pasti dia akan memilih opsi ke dua karena itu jelas lebih menggoda. Namun sekarang hal tersebut justru tidak lagi menarik. Sebab sudah jelas bila dia menginginkan Elma untuk kembali ke sisinya, maka dirinya harus bisa menyaingi Arash dalam segi power. Untuk mendapatkan hal tersebut tentu akan lebih mudah bila dia kembali menjadi bagian dalam keluarga Sanders meski rasanya memuakan.Tetapi setiap peluang bukankah harus dicoba agar dapat mengetahui hasilnya? Karena itulah Kai merasa dia harus mengambil opsi pertama dengan cara yang bijaksana. Hanya saja Kai merasa tidak yakin karena dia tidak punya pengalaman dalam bidang tersebut.“Tuan Yamada, saya sebenarnya ingin memilih opsi pertama dimana saya mengambil posisi sebagai bagian dari keluarga Sanders. Hanya saja saya tidak punya kemampuan untuk menjalankan sebuah perusahaan. Saya tidak terdidik dalam hal tersebut.”Mendengar jaw

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Pilihlah Dengan Bijak, Kai

    Pria itu hanya tersenyum simpul sebelum menjawab pertanyaan Kai. Membuat si pemuda semakin bertanya-tanya terhadap reaksi tersebut.“Karena saya sudah punya semua data tentang Anda,” jawab pria itu dengan tenang membuat Kai tercengang.“Bagaimana bisa?”Pengacara Yamada hanya berdehem sebelum akhirnya dia buka suara. “Tuan Danton meminta saya untuk membantunya dalam pencarian Anda. Kami melakukan penyelidikan secara tertutup dalam hal ini agar orang-orang yang merupakan musuhnya tidak mengetahui apapun soal Anda. Dan ketika kami tahu bahwa kamu masih hidup beliau sangat lega.”Kai mencoba sebisa mungkin untuk mengontrol ekspresi wajah dan juga emosinya. Dalam hal ini dia tidak mengira akan mendapatkan informasi demikian. “Tapi mengapa dia tidak menemuiku?”Pertanyaan itu terdengar konyol sebetulnya, tetapi Kai merasa dia perlu mengetahui sudut pandang si tua bangka. Meski dia tahu bahwa hal itu tidak akan mengubah keadaan ataupun mengubah kenyataan yang ada.“Tuan Danton tidak ingin m

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Jalan yang Kai Pilih

    Kai berada di depan sebuah bangunan yang dia ketahui sebagai kantor milik pengacara keluarga Sanders. Setelah melakukan percakapan dengan Lady Eleanor sebelumnya, Kai akhirnya mulai mengatur siasat dan kini dia tekadnya sudah cukup bulat untuk mengambil kembali sesuatu yang telah dia buang sebelumnya. Jaringan sosial Lady Eleanor memang tidak bisa dia ragukan, sedikit rasa syukur keluar ke permukaan. Mengenal Lady Eleanor bisa dikatakan sebagai sebuah berkat. Sebab berkat wanita itu dia bisa mendapatkan semua informasi yang di perlukan untuk urusan hukum keluarganya. Tidak hanya sampai disitu, Lady Eleanor juga membantunya dengan cara memperkenalkan Kai kepada pengacara senior Yamada yang dahulunya adalah pengacara kepercayaan si tua bangka.Kai menyisir rambutnya dengan jari sambil membuang napas. Sejujurnya dia cukup nervous dengan jalan yang dia ambil kali ini. Bagaimana tidak, dia mungkin akan berakhir lebih buruk bila si tua bangka ternyata tidak mengakuinya sebagai ahli waris? P

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Beradu Argumen dengan Ayah

    Satu pekan telah berlalu sejak kejadian itu. Elma pun sudah kembali ke rutinitas hariannya. Menyibukan diri dengan pekerjaan di kantor yang untuk beberapa saat tidak lagi menjadi prioritas utama. Namun kesibukan mendadak ini pun tidak berarti terjadi tanpa alasan. faktanya Elma sengaja menenggelamkan dirinya terhadap pekerjaan agar dirinya bisa sedikit melupakan Kai. Agar isi kepalanya tidak melulu soal lelaki itu.Sebelumnya Elma sempat datang ke apartment lelaki itu, tetapi Kai sudah tidak ada disana. Elma bahkan sampai perlu merasa bertanya kepada tetangga sekitar dan menurut mereka Kai sudah keluar dari sana entah kemana. Selain dia yang menghilang begitu saja, Elma juga tidak bisa menghubungi nomor ponsel lelaki itu. Pria itu betul-betul telah beranjak pergi dari kehidupan Elma. Dia menghilang. Tapi situasi ini mungkin bisa menjadi yang paling terbaik untuk mereka. Walau Elma perlu mengobati luka kehilangan pria itu sendiri sekarang.Kadang kala Elma mencoba menghibur dirinya sen

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Bergerak Maju

    Elma tiba di rumahnya dalam kondisi perut yang telah terisi. Tadinya Elma memang tidak berniat unuk menyentuh makanan yang sudah Arash siapkan untuknya. Namun untuk beberapa alasan, aroma dari hidangan sup pengar dan juga perut yang keroncongan mendorongnya untuk memasukan benda menggiurkan itu masuk ke dalam tubuh.Dan memang betul, begitu mencicip sedikit sup tersebut sangat lezat hingga Elma tidak bisa menahan diri hingga menuntaskannya sampai akhir. Dia tidak mengira bahwa lelaki itu bisa memasak. Tapi ya, terlepas dari itu semua sekarang Elma merasa kepala mulai kembali penuh. Apalagi ketika dirinya menghempaskan tubuh ke atas tempat tidur. Dia tidak sanggup menahan rasa tangis yang telah dia tahan sejak semalam.Ah, sial sebenarnya apa sih yang sedang Elma lakukan? Dia menyeret Kai yang tidak berdosa hingga terjerat dan masuk ke dalam masalah. Jika saja dia tidak se optimis itu mungkin sekarang Kai akan baik-baik saja. Karena setelah dipikirkan kembali sebenarnya kehancuran hidu

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   I Hate Myself Now

    Elma tidak menggubris permintaan maaf Arash sama sekali. Sebaliknya Elma justru malah terkesan menantangnya. Wanita itu memberikan tatapan penuh kebencian terhadap Arash. Amarah tercurah dalam setiap kalimat yang hendak dia lontarkan. Tak masalah baginya bila dia dicap sebagai wanita yang jahat atau apapun itu. Elma tidak peduli.“Mungkin kau terkesan memenangkan ini meski dengan caramu yang kotor. Tapi aku berjanji bahwa detik ini aku akan menjadi satu hal yang paling menyulitkanmu. Hidupmu akan sama sulitnya seperti yang telah kau perbuat terhadap Kai. Aku akan menjadi alasan atas kejatuhanmu nanti, Arash.”Arash menghela napas dan mengusap wajahnya. Bagaimana caranya supaya dia bisa bicara dengan cara yang normal dengan perempuan ini? kenapa rasanya segala hal jadi sulit bila dia bersama Elma? Kenapa merasa sulit sekali untuk bisa saling mengerti?“Silahkan, bencilah aku dan rencanakanlah kejatuhanku kalau itu membuatmu merasa puas. Kalau memang hubungan seperti itu yang kauharapka

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Kemarahan & Penyesalan

    Elma terbangun di kamar tidur yang tidak dia kenali. Badannya terasa sakit tetapi hatinya jauh lebih dari itu. Selain terasa sakit juga terasa hampa. Kejadian kemarin berputar kembali di kepala. Memori yang tersimpan lebih seperti sesuatu yang surealis. Elma mencoba memunguti segalanya dan menyusun kembali setiap kepingan tersebut menjadi sebuah cerita yang masuk akal. Namun dua hal yang berhasil dia ingat hanyalah dia yang datang ke apartment Arash dalam kondisi emosional yang tidak stabil. Kemduian dia mabuk dan … sampai situ dia tidak ingat apa yang sudah terjadi diantara mereka berdua.Apa yang telah terjadi? Dia bingung dan kemudian memandang ke sekeliling kamar yang bernuansa maskulin nan luas tersebut. Di sofa yang tak jauh dari ranjang yang sedang dia tempati dia melihat Arash tertidur pulas. Elma yang menyadari ingatannya terhenti setelah dia mabuk, langsung buru-buru menyibak selimut yang menutupi tubuh. Hela napas lega terdengar ketika dia masih memakai pakaian lengkap sesu

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status