Share

Pria Mesum

Penulis: Rucaramia
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-05 10:38:46

Elma menyentuh kalung yang sudah melekat erat dilehernya. Sesaat Elma terpaku ketika dia mendapati ekspresi Kai yang melembut. Itu sangatlah tidak terduga, tetapi cukup membuat sesuatu di dalam diri Elma berdebar kencang.

“Nah, sayangku. Sekarang kita akan membicarakan aturan mainnya. Mulai saat ini kau harus menyerahkan seluruh kontrol atas dirimu kepadaku. Ini tidak hanya untuk urusan ranjang saja, tetapi untuk beberpa aspek dihidupmu pun aku yang akan membuat keputusan untukmu dan kamu wajib untuk selalu bertanya kepadaku lebih dulu,” jelas pria itu yang seketika membuat alis Elma mengernyit tak suka.

“Hel, bukankah ini terlalu berlebihan? Kau tidak bisa mengatur hidupku, statusmu pun hanya menjadi kekasih palsuku saja. Dan yang perlu kau camkan adalah aku hanya bersedia menjadi milikmu saat kita sedang berada diatas ranjang atau pun untuk kegiatan erotis semata, bukan untuk gaya hidup!” tentang Elma.

Kai terdiam sebentar, dia rasa itu memang terlalu cepat untuk Elma. Satu tangann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Deja Vu

    Kembali pada rutinitas sang nona besar, Elma kembali menduduki kursi ruang kerjanya sambil sibuk membaca satu persatu berkas yang menumpuk di meja. Sebagian besar berisi laporan penjualan, hasil survey, juga riset yang sedang dikembangkan untuk menjalankan ekspansi bisnis. Kebetulan Elma memang sedang termotivasi untuk membuat perusahaan semakin bergerak maju dan melampaui prestasi gemilang ayahnya, dan lagi ayahnya pernah bilang bahwa dia ingin segera pensiun sehingga pria itu ingin menyerahkan perusahaan kepada Elma ketika dia siap.Nasibnya yang terlahir sebagai putri tunggal Ethan Enderson membuat wanita itu tidak punya pilihan hidup lain selain daripada mengikuti bisnis keluarga yang sudah ada. Kalau boleh memilih sejujurnya Elma lebih suka terlibat langsung dalam kegiatan produksi seperti merancang sendiri busana untuk brand clothing Enderson dan menjadi modelnya sekaligus. Tetapi mengingat dia punya tanggung jawab lebih dan pekerjaan utamanya adalah untuk mengawasi jalannya per

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Lu Lagi, Lu Lagi

    Elma bergegas merapikan kembali pakaiannya. Berusaha untuk bersikap tenang dan normal meski keberadaan lelaki itu disini saja sudah sangat salah. Wajahnya merona semerah tomat, dia merasa malu lantaran kepergok melakukan kegiatan panas sendirian di jam pulang kantor. “Sungguh, aku terkejut menemukan seorang calon CEO Enderson Company sedang bersenang-senang sendirian di ruang kerjanya,” komentar pria itu dengan nada bicara yang sangat menyebalkan. “Mau apa kau datang kemari? Belum cukupkah aksi yang aku lakukan di depan orang tua kita kemarin?” balas Elma dengan agresif, dia baru saja mendapat kesenangan dari Kai tetapi sekarang hanya karena dia memandang wajah Arash stress di kepalanya langsung kembali. Sungguh bertatap muka dengannya selalu sukses membuat Elma jadi emosi, apalagi kalau mereka bicara. Elma memang punya dendam kesumat pada Arash, dan rasa itu mungkin akan terus ada di dalam benaknya. “Aku kemari ingin mengajakmu pulang bersama. Bukankah pendekatan diperlukan oleh

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Why We Don't Try?

    “Seingatku mukamu juga semasam ini kemarin,” ujar Arash begitu mereka sudah berdua saja di dalam mobil pria itu.“Apa kau bekerja sama dengan sekretarisku?” timpal Elma yang sama sekali tidak nyambung dengan ucapan si pria.Arash hanya menghela napas. “Aku hanya bertanya apa kau masih ada di kantor, dan dia bilang ada. Tentunya setelah aku memberinya sedikit uang.”“Ck, dasar brengsek,” sembur Elma sebal mengarahkan sumpah serapahnya yang membuat lelaki itu sedikit melirik.“Kau sebenci itu pulang bersamaku?”“Jangan ajak aku bicara, aku sedang tidak mood,” sahut Elma lagi dengan muka ditekuk.Pulang kerja dijemput sehingga mereka punya moment berdua adalah sesuatu yang menyebalkan buat Elma. Terutama setelah dia mengetahui bahwa sekretaris yang merangkap sebagai temannya itu melakukan pengkhianatan dengan menerima uang suap dari lelaki yang sedang menyetir sekarang.Lalu lintas tidak terlalu padat, sehingga perjalanan mereka jauh lebih lancar. Mungkin karena Elma yang pulang di luar

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-08
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Signal

    “Ayah. Aku mohon padamu, tolong hentikan semua kegilaan ini. Aku tidak sanggup menghadapinya. Bukankah aku kemarin sudah dengan jelas mengatakan apa mauku? Kenapa pula si Arash pake ada acara menjemputku lagi hari ini?” Elma betul-betul geram, belum sehari sejak ayahnya tiba-tiba saja mengirim Arash ke kantornya untuk menjemput lalu membawanya untuk makan bersama dengan kepala keluarga Elvander. Hari ini Arash kembali melakukan hal yang sama seolah tidak terjadi apa-apa diantara mereka. Padahal Elma telah menolak perjodohan bahkan di depan pihak kedua orang tua. Tapi masih saja lelaki itu cari-cari kesempatan bahkan memintanya untuk menjadi pasangan di acara pesta, yang benar saja! sejak kapan Elma setuju? “Kau itu sudah cukup umur, kau tidak lihat teman-temanmu sudah menikah. Minimal berkenalan dulu saja,” kata Ethan pada sang putri. “Ayah! Aku sudah cukup mengenal orang itu, untuk apa pula aku harus berkenalan lagi dengannya? Dengar Ayah, aku akan menikah kalau aku mau tapi tid

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Main Cepat

    Dari setiap langkah yang Elma lakukan tatkala dia menuju ke toilet wanita, saat itu pula isi kepalanya dipenuhi dengan banyak fantasi kinky. Dia tahu bahwa terkadang sisi liarnya yang nyeleneh selalu saja membuat isi kepalanya penuh dengan hal kotor di beberapa kesempatan. Namun bila pria yang saat ini dia hadapi adalah Kai, bisa saja setiap adegan yang berputar dikepalanya sekarang bisa jadi kenyataan. Tiba di toilet, Elma membawa tubuhnya untuk berdiri di depan cermin. Disana dia menatap bayangan dirinya sendiri sambil mencuci tangan. Gerak-gerik biasa yang kerap dilakukan oleh orang-orang yang masuk ke dalam toilet umum. Disana dia berdampingan dengan seorang wanita berambut merah menyala yang sedang sibuk membedaki wajahnya, melirik sedikit Elma mendapati warna lipstick wanita itu meleber dari posisinya. Sepertinya dia pun baru saja mengalami situasi panas dan sedang bersiap membereskan sisa hal nakal mereka dengan touch up. Sekali lagi pikiran kotor Elma datang, bagian dirinya

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-10
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Kubalas Perlakuanmu, Kai

    Setelah berkendara selama dua puluh menit, akhirnya mereka tiba di kediaman Elma. Wanita itu menghuni lantai paling atas disebuah apartment mewah di wilayah elite. Kai yang sudah tahu identitas asli dari Elma hanya bisa menahan napas mendapati banyaknya kemewahan yang dimiliki oleh wanita itu.Ruang tamu apartmentnya saja seukuran seluruh kediamannya, nuansanya putih dengan sedikit aksen warna lilac yang menunjukan feminitas. Memang benar, rumah adalah cerminan dari kepribadian si penghuni. Dan buat Kai tempat ini sangat menggambarkan Elma sekali.“Selamat datang ditempatku, Kai. Aku harap kau terkesan,” kata Elma sambil melemparkan tasnya ke sofa dan berbalik menghadap pria itu.“Lebih dari itu. Tempat ini indah tapi terlalu girly,” sahut Kai yang tampaknya tidak merasa canggung sedikit pun di kediaman Elma. Malah dia berjalan menuju ke dekat jendela yang sangat besar menawarkan pemandangan dari luar.“Interiornya aku design sendiri, jadi wajar kalau sangat feminim. Terlebih aku mema

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-11
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Act Like a Dog

    Itu adalah sebuah perintah yang dibalut dengan godaan. Kai, cukup tertantang untuk mendapatkan imbalan yang wanita itu maksud. Oleh sebab itu, sang pria berusaha dengan telaten menyelesaikan tugasnya.Setelah semua bagian tubuhnya selesai disabuni, Elma menyalakan shower guna membilas busa-busa yang menempel dikulitnya. Kai ikut basah di bawah siraman air shower. Dia menundukan wajah guna mencium sang nona, tetapi sebelum semua itu dapat terjadi sesuai dengan kehendaknya. Elma keburu menghentikan.“Kau meminta hadiah hanya karena sudah menyelesaikan tugas kecil? dasar anjing tidak tahu diri,” ujar Elma seraya berlalu dari sana dan melemparkan handuk kepada pria itu sebelum dia benar-benar meninggalkannya.Kai sendiri mengambil handuk tersebut, dan mengeringkan tubuhnya sendiri sebelum akhirnya mengikut Elma masuk ke dalam kamarnya. Dia berdiri ditengah-tengah ruangan, menunggu titah selanjutnya dari sang nona. Tadi Elma sempat memanggilnya anjing. Jadi, saat ini dia hanyalah seekor an

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Mari Menggila Bersama

    Elma memindahkan kursi kayu untuk kemudian dia tempatkan di tengah ruang tamu, berikut pula dia membawa tali sebagai pelengkap dari aksi yang hendak dia lakoni. “Kai, kemari dan duduklah disini,” ujar Elma memerintahnya, tetapi dengan nada yang entah mengapa buat Kai lebih terdengar seperti nada yang manja. Pria itu kemudian duduk dikursi yang ditunjuk oleh sang nona, membiarkan dirinya diperlakukan sedemikian rupa. Karena perannya saat ini adalah menjadi mainan, dia tidak boleh memberikan perlawanan. Dia juga tahu kalau Elma akan mengikatnya, hanya masalah waktu sebelum Kai mengetahui seberapa pintarnya Elma dalam hal tali menali sehingga membuat dia tidak bisa bergerak. “Ini terasa sangat kendur,” komentar Kai yang tentu saja membuat Elma terprovokasi. Wanita itu mengikat tangan Kai ke belakang sandaran kursi, dengan lebih keras lagi. Tidak cukup dengan itu dia juga mengikat kedua kaki dan juga tubuh pria itu sehingga dia dan kursi menjadi sangat melekat satu sama lain. “Ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12

Bab terbaru

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Princess On My Bed

    Merasa nyaris kalah, buru-buru Kai melepaskan diri dari Elma. Mendorong wanita itu ke atas ranjang untuk membuat situasi kembali dia pegang lagi. Membiarkan Elma mempermainkannya hanya akan membuat dia keluar, dan Kai sangat tidak menginginkan hal itu terjadi.Sementara Elma sendiri membiarkan segalanya dipimpin oleh Kai. Dia memahami perannya sebagai submissive sehingga dia jadi lebih pasrah dan adaptif terhadap jenis permainan apapun yang akan sang tuan bawa ke atas ranjang. Dia hanya berdebar, menatap Kai yang tampak sibuk dengan sesuatu.Lelaki itu tampak mengambil seutas tali dari dalam laci, menekuk kedua kaki Elma dengan mudah dan tanpa perlawanan sama sekali. Kai lalu mengikat pergelangan kaki dan paha Elma menjadi satu dengan sebuah simpul yang rumit. Kai juga melakukan hal yang sama pada kaki yang lain dengan sangat terampil seolah itu adalah hal lumrah yang kerap dia lakukan sehari-hari. Bahkan sebelum memutuskan untuk beranjak membiarkan wanita itu, Kai menyempatkan diri u

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Full Service

    Elma tiba di kediaman Kai di pukul delapan malam. Pria itu dengan segera membukakan pintu dan mempersilahkan Elma masuk dengan keramahan dan kesopanannya. Tanpa perlu berlama-lama begitu mereka masuk sorot mata sang pria langsung berubah drastis.“Lepaskan pakaianmu,” perintah Kai terhadap Elma.Lantaran sudah terbiasa dengan perannya, tanpa perlu banyak bicara Elma menuruti permintaan lelaki tersebut. Dia menanggalkan satu persatu pakaian yang melekat ditubuhnya hingga tidak ada satu pun yang melekat dikulit. Tubuhnya yang polos langsung mendapatkan pandangan lapar dari sang pria. Sementara Elma sendiri agak sedikit gugup tatkala dia dibiarkan berdiri begitu saja, tanpa melakukan apa-apa.Kai pun sama, dia tidak melakukan sesuatu selain menatap tubuh wanita itu dengan sorot mata yang nakal. Dia hanya berdiri sambil mengamati Elma baik-baik.Setelah puas memandangi, Kai lantas mendekat. “Apa kau memikirkanku, Princess?” tanya lelaki itu dengan suara yang parau dan seksi.Dia menelusur

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Panggilan Darurat

    “Bukan salahku kalau mereka jatuh cinta. Apa menurutmu aku harus bertanggung jawab atas perasaan mereka padalah aku sendiri tidak memiliki rasa yang sama? Salah sendiri kenapa jatuh cinta. Aku tidak pernah meminta cinta dari mereka.”Gaby menepuk jidatnya begitu mendengar penuturan tidak bertanggung jawab dari mulut Elma.“Elma, bukan tidak mungkin kalau suatu saat ini kau akan menerima dan merasakan akibat dari perbuatanmu sekarang. Sebelum kau menyesal, aku sarankan untuk berhenti mengambil manfaat dari orang-orang yang tulus padamu. Bila nanti kau betulan jatuh cinta dan terlambat menyadari, kau sendiri yang akan sakit.”“Sudah aku bilang, aku tidak akan pernah jatuh cinta lagi.”Gaby mungkin bukan orang yang tepat untuk mengatakan sebuah pepatah yang bijak, tetapi berhubung dia sangat mengenal Elma dan mereka sudah mengenalnya sejak kecil, maka dia merasa bahwa harus dia yang menyadarkan gadis itu. “Elma, kau bisa saja berencana begitu. Tapi ingat, takdir hidup manusia sudah tertu

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Obrolan Bersama Sahabat

    “Jadi intinya kau menyeret pria malang yang tidak tau apa-apa itu ke dalam masalahmu? Lalu kau membuat dia berhadapan dengan Arash demi menyelamatkan dirimu sendiri, begitu?” Ekspresi wajah Gaby membuat segalanya jadi lebih buruk, apalagi tatapan matanya yang menyelidik agak membuat Elma terganggu.Walaupun Gaby merebut Thomy darinya dahulu. Tetapi setelah kejadian itu mereka kembali bersahabat dan Elma sudah berdamai dengan keadaan. Karena itulah di waktu kosongnya, mereka bisa hangout bareng seperti sekarang.“Hei, jangan buat seolah-olah aku ini orang jahatnya. Lagipula kau tidak perlu bersimpati kepada Kai, toh dia bukan korban. Kami sudah membuat kesepakatan, dan lagi dia bersedia membantu karena aku bersedia memberinya imbalan yang sepadan.”“Berapa banyak uang yang dia inginkan darimu?”Elma menggelengkan kepala dan malah menunjukan sesuatu yang terpasang di lehernya. “Dia tidak minta uang, tapi kau lihat benda yang terpasang di leherku? Menurutmu ini apa?”“Choker? Tidak. Itu

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Hardcore

    “Good girl, setelah ini aku akan memberimu kenikmatan yang tidak terlupakan,” ungkap Kai sambil memegang kepala sang wanita yang berlutut diantara kedua kakinya. Elma benar-benar sangat ahli dalam hal ini. Kai tidak munafik bahwa perempuan ini adalah sosok yang membuatnya kelimpungan hanya dengan blow jobnya saja. Akan sangat memalukan bagi Kai bila dia keluar di mulut wanita itu.Merasa dia tidak bisa lagi bertahan lama, Kai menarik dirinya. Menimbulkan tanda tanya besar di raut wajah cantik sang wanita yang melihat dirinya telah memerah dengan napas terengah. Ya, Kai nyaris keluar jika saja dia tidak buru-buru melepaskan diri. Dan sekarang pria itu teramat membutuhkan Elma. Persetan dengan kesabaran, dia butuh lebih dan wanita itu membutuhkan pelepasan.Akhirnya Kai menarik dan menggendong Elma ke atas ranjang dan langsung mengambil sesuatu dari laci dekat ranjangnya. Posisi wanita terbaring dengan tengkurap sehingga mudah bagi Kai untuk mengatur posisi dan mengangkat pinggulnya. Ka

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   It’s Just Too Good

    Ada jeda cukup lama sebelum akhirnya Kai memutuskan untuk membuka suaranya lagi. “I am fine with it.” Elma memandang pria itu agak lama, sudut bibirnya sedikit terangkat. “Aku tidak menyangka bahwa kita memiliki kesamaan, meskipun aku tidak tahu apa alasan dibalik kebekuan hatimu,” gurau Elma.“Apa kau pikir dua orang yang terluka bisa saling mengobati? Aku menginginkanmu Sayangku, tetapi bukan berarti kau bisa terlalu dekat denganku. Seperti yang kau sering katakan, aku tidak punya hati. You can’t fix me,” sahut Kai enteng.“Tapi kau juga perlu tahu bahwa aku tidak butuh cintamu. Aku cuku puas dengan situasi kita sekarang, duduk sebagai seorang teman lalu kita bisa main gila di lain waktu. Aku masih berharap kau mau membantuku lagi hingga aku lepas dari Arash.”“Aku tidak mengerti isi kepalamu, Sayangku. Alih-alih bersama seorang pria yang punya segalanya dan reputasinya cukup baik. Kau malah memilih bersamaku disini. Apa yang membuatmu menolak pria itu?”Elma memutar ingatannya pad

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Saling Mengobati

    Sepanjang siang, waktu yang ada mereka habiskan bersama anak-anak itu. Hanya perlu waktu singkat saja sampai Elma menjadi pusat atensi, dan semua anak langsung suka dan lengket padanya. Hal itu tidak mengherankan, sebab Kai pun adalah korban dari daya tarik memikat yang wanita itu punya.Kai memandang penuh apresiasi kepada Elma, menyadari bahwa kecanggungan yang sempat ada padanya telah menguap kini dia bisa dengan sangat natural dan santai bersama mereka.Kini Elma sudah seperti seorang volunteer yang mengajari anak-anak itu bernyanyi, bertepuk tangan, dan berbagi canda tawa bersama mereka. Kai suka melihat sisi lain dari wanita itu saat ini. Apalagi saat dia tersenyum sumringah menanggapi apa saja yang anak-anak lontarkan kepadanya. Elma tidak terlihat seperti Elma Enderson sang nona besar angkuh. Dia yang sekarang seperti dapat dia jangkau.“Paman, kau sangat beruntung punya pacar yang cantik, baik hati, dan tegas seperti dia. Lihat, hanya perlu waktu sebentar bagi dia untuk mencu

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Penerimaan

    Kai lantas berdiri dari kursinya, mengambil rokok dan pematik untuk kemudian meninggalkan Elma. Dia menuju ke balkon, bersandar pada dinding sambil menatap keluar. Pria itu menyalakan rokok dan menghisap benda beracun itu dalam-dalam. Kai sebetulnya bukan seorang perokok ulung, tetapi disaat-saat tertentu dia membutuhkan nikotin yang pekat untuk menenangkannya.Kai sebenarnya enggan mengaku bahwa wanita yang menemuinya pagi ini sudah menggerakan sesuatu jauh di dalam dirinya. Ya, Kai akan mengakui bahwa dia sejujurnya memiliki sebuah hasrat terpendam padanya. Dia menginginkan Elma lebih dari sekadar menjadi pemenuh kebutuhan fisik dan seksualitas. Namun berkat hal tersebut, disaat yang bersamaan dia menjadi sangat takut untuk lebih dekat dengan Elma. Perkataan orang yang bernama Angga malam itu cukup mengganggunya dan Kai juga tidak mau merasakan pengalaman yang serupa dengan lelaki berdarah panas itu. Karena bila Elma mengecewakannya, dia merasa bahwa dia tidak akan sanggup untuk men

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Kunjungan di Pagi Hari

    Elma berbaring di ranjang meski pagi telah datang. Wanita itu masih cukup lelah untuk menghadapi hari baru setelah apa yang terjadi semalam. Kedua matanya berkedip, mencoba beradaptasi dengan cahaya pagi yang masuk dari jendela. Erangan keluar dari celah bibirnya yang terbuka sebelum akhirnya memijat pelipisnya sendiri. Dia terlalu banyak minum alkohol, dan itu membuatnya sakit kepala. Bukan tanpa alasan dia minum-minum, toh terlalu banyak kejadian yang bagai mimpi buruk dan membuat Elma ingin keluar dari mimpi buruk itu segera. Tapi memang sih, alkohol hanya memperburuk situasi saja.Adu mulut dengan Arash bukan apa-apa buatnya. Justru yang membuat perasaan Elma kacau balau adalah saat Kai meninggalkannya demi menghampiri seorang perempuan. Elma bisa saja bertanya apa hubungan mereka, tetapi dia sadar diri akan situasi dan statusnya yang tidak berhak untuk bertanya dan puncak kesialannya semalam adalah dia bertemu lagi dengan Angga sampai titik pria itu hendak memukulnya.Untungnya,

DMCA.com Protection Status