Share

Signal

Penulis: Rucaramia
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-09 11:00:10
“Ayah. Aku mohon padamu, tolong hentikan semua kegilaan ini. Aku tidak sanggup menghadapinya. Bukankah aku kemarin sudah dengan jelas mengatakan apa mauku? Kenapa pula si Arash pake ada acara menjemputku lagi hari ini?”

Elma betul-betul geram, belum sehari sejak ayahnya tiba-tiba saja mengirim Arash ke kantornya untuk menjemput lalu membawanya untuk makan bersama dengan kepala keluarga Elvander. Hari ini Arash kembali melakukan hal yang sama seolah tidak terjadi apa-apa diantara mereka. Padahal Elma telah menolak perjodohan bahkan di depan pihak kedua orang tua. Tapi masih saja lelaki itu cari-cari kesempatan bahkan memintanya untuk menjadi pasangan di acara pesta, yang benar saja! sejak kapan Elma setuju?

“Kau itu sudah cukup umur, kau tidak lihat teman-temanmu sudah menikah. Minimal berkenalan dulu saja,” kata Ethan pada sang putri.

“Ayah! Aku sudah cukup mengenal orang itu, untuk apa pula aku harus berkenalan lagi dengannya? Dengar Ayah, aku akan menikah kalau aku mau tapi tid
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Main Cepat

    Dari setiap langkah yang Elma lakukan tatkala dia menuju ke toilet wanita, saat itu pula isi kepalanya dipenuhi dengan banyak fantasi kinky. Dia tahu bahwa terkadang sisi liarnya yang nyeleneh selalu saja membuat isi kepalanya penuh dengan hal kotor di beberapa kesempatan. Namun bila pria yang saat ini dia hadapi adalah Kai, bisa saja setiap adegan yang berputar dikepalanya sekarang bisa jadi kenyataan. Tiba di toilet, Elma membawa tubuhnya untuk berdiri di depan cermin. Disana dia menatap bayangan dirinya sendiri sambil mencuci tangan. Gerak-gerik biasa yang kerap dilakukan oleh orang-orang yang masuk ke dalam toilet umum. Disana dia berdampingan dengan seorang wanita berambut merah menyala yang sedang sibuk membedaki wajahnya, melirik sedikit Elma mendapati warna lipstick wanita itu meleber dari posisinya. Sepertinya dia pun baru saja mengalami situasi panas dan sedang bersiap membereskan sisa hal nakal mereka dengan touch up. Sekali lagi pikiran kotor Elma datang, bagian dirinya

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-10
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Kubalas Perlakuanmu, Kai

    Setelah berkendara selama dua puluh menit, akhirnya mereka tiba di kediaman Elma. Wanita itu menghuni lantai paling atas disebuah apartment mewah di wilayah elite. Kai yang sudah tahu identitas asli dari Elma hanya bisa menahan napas mendapati banyaknya kemewahan yang dimiliki oleh wanita itu.Ruang tamu apartmentnya saja seukuran seluruh kediamannya, nuansanya putih dengan sedikit aksen warna lilac yang menunjukan feminitas. Memang benar, rumah adalah cerminan dari kepribadian si penghuni. Dan buat Kai tempat ini sangat menggambarkan Elma sekali.“Selamat datang ditempatku, Kai. Aku harap kau terkesan,” kata Elma sambil melemparkan tasnya ke sofa dan berbalik menghadap pria itu.“Lebih dari itu. Tempat ini indah tapi terlalu girly,” sahut Kai yang tampaknya tidak merasa canggung sedikit pun di kediaman Elma. Malah dia berjalan menuju ke dekat jendela yang sangat besar menawarkan pemandangan dari luar.“Interiornya aku design sendiri, jadi wajar kalau sangat feminim. Terlebih aku mema

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-11
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Act Like a Dog

    Itu adalah sebuah perintah yang dibalut dengan godaan. Kai, cukup tertantang untuk mendapatkan imbalan yang wanita itu maksud. Oleh sebab itu, sang pria berusaha dengan telaten menyelesaikan tugasnya.Setelah semua bagian tubuhnya selesai disabuni, Elma menyalakan shower guna membilas busa-busa yang menempel dikulitnya. Kai ikut basah di bawah siraman air shower. Dia menundukan wajah guna mencium sang nona, tetapi sebelum semua itu dapat terjadi sesuai dengan kehendaknya. Elma keburu menghentikan.“Kau meminta hadiah hanya karena sudah menyelesaikan tugas kecil? dasar anjing tidak tahu diri,” ujar Elma seraya berlalu dari sana dan melemparkan handuk kepada pria itu sebelum dia benar-benar meninggalkannya.Kai sendiri mengambil handuk tersebut, dan mengeringkan tubuhnya sendiri sebelum akhirnya mengikut Elma masuk ke dalam kamarnya. Dia berdiri ditengah-tengah ruangan, menunggu titah selanjutnya dari sang nona. Tadi Elma sempat memanggilnya anjing. Jadi, saat ini dia hanyalah seekor an

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Mari Menggila Bersama

    Elma memindahkan kursi kayu untuk kemudian dia tempatkan di tengah ruang tamu, berikut pula dia membawa tali sebagai pelengkap dari aksi yang hendak dia lakoni. “Kai, kemari dan duduklah disini,” ujar Elma memerintahnya, tetapi dengan nada yang entah mengapa buat Kai lebih terdengar seperti nada yang manja. Pria itu kemudian duduk dikursi yang ditunjuk oleh sang nona, membiarkan dirinya diperlakukan sedemikian rupa. Karena perannya saat ini adalah menjadi mainan, dia tidak boleh memberikan perlawanan. Dia juga tahu kalau Elma akan mengikatnya, hanya masalah waktu sebelum Kai mengetahui seberapa pintarnya Elma dalam hal tali menali sehingga membuat dia tidak bisa bergerak. “Ini terasa sangat kendur,” komentar Kai yang tentu saja membuat Elma terprovokasi. Wanita itu mengikat tangan Kai ke belakang sandaran kursi, dengan lebih keras lagi. Tidak cukup dengan itu dia juga mengikat kedua kaki dan juga tubuh pria itu sehingga dia dan kursi menjadi sangat melekat satu sama lain. “Ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Who Are You?

    Wanita berambut hitam tersebut kemudian melepaskan seluruh ikatan dari tubuh Kai. Tentu saja pertanyaan itu mengisyaratkan afirmasi dari yang bersangkutan, terlebih Elma jadi merasa sedikit bersalah ketika melihat tatapan si pria kepadanya saat ini.“Apa aku telah membuat kesalahan?” tanya Elma lagi ketika dia tidak kunjung mendapatkan jawaban yang dia inginkan dari pria itu.“Elma, that was not fun. Apa yang kamu perbuat tadi hanyalah sebuah bentuk daripada keegoisan semata.”Elma menaikan sebelah alisnya, merasa bahwa apa yang dikatakan oleh Kai tidak bisa dia terima begitu saja. “Apa aku tidak salah dengar? Bisa-bisanya kau menuntut kepedulian saat kau bahkan tidak melakukan hal yang sama padaku. Apa kau lupa apa yang sudah kau lakukan padaku di toilet wanita? itulah balasanku untukmu.”Kai kemudian menghela napasnya dengan penuh maklum, sedikit demi sedikit senyuman terbit di wajah tampannya. “Ya, kurasa aku tidak akan pernah bisa menang dari nona besar sepertimu.”“Harus begitu.

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Berubah Pikiran

    Elma sudah berada di dalam mobil, Kai menolak untuk diantar karena dia merasa perlu untuk melakukan sesuatu. Kalau boleh jujur singgahnya Elma di tempat tadi membawa kesan yang lumayan berarti. Elma hidup dalam dunia yang begitu nyaman dan bergelimpangan harta, sehingga begitu mendapati ada tempat kumuh semacam tadi seolah membuka matanya lebar-lebar bahwa dalam hidup ini ternyata kesusahan itu benar-benar dialami oleh orang dan bukan hanya sekadar yang terlihat di layar kaca. Potret kemiskinan yang dahulu kerap Elma abaikan dan tidak percayai, justru diperlihatkan Kai sejelas-jelasnya tadi.“Kai, kenapa kau memberi anak-anak itu makanan. Bukankah kau sendiri juga hidup susah?” Pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulutnya. Elma tidak mengerti jalan pikiran pria yang duduk disampingnya sekarang. Buatnya kenapa memberikan sesuatu pada oranglain saat diri sendiri saja kesusahan? Bagi Elma itu aneh malah bisa dibilang tindakan bodoh.“Aku cuma mau membantu meski tidak banyak yang bisa

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-14
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Pematik Amarah

    Kedua mata Elma langsung membulat. Dia sama sekali tidak habis pikir dengan apa yang baru saja keluar dari mulut Arash. Secara refleks Elma langsung menyingkirkan tangan Arash dari dagunya dan menatap pria itu dengan nyalang. “Jangan bercanda denganku, Arash. Aku tidak bisa menerima lelucon seperti ini.” “Dengar, aku sama sekali tidak bercanda. Apa kau melihatku sebagai orang yang suka membuat lelucon?” Ini gila! Jika masalahnya hanya ada pada kedua orang tua mereka Elma bisa melakukan sesuatu dan bekerja sama dengan Arash. Tapi kalau begini keadaannya, apa yang bisa Elma perbuat? Pikiran wanita itu mulai diliputi kekalutan. Ayahnya saja yang mencintainya sudah tidak bisa dinego, padahal selama ini ayahnya selalu memberikan kebebasan untuk menjalani hidup tanpa pernah mencoba mengintervensi. Tapi kali ini sepertinya Elma betulan dipojokan dan hal ini jelas tidaklah bagus sama sekali. “Kalau begitu apa yang membuatmu bisa berubah pikiran secepat itu?” tanya Elma mencoba sebisa mungki

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-15
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Pelarian Elma

    Arash hanya berharap siapapun yang terlibat dengan Elma saat ini bisa membuat wanita itu belajar untuk mengendalikan egonya dan belajar pula untuk menerima orang lain mengontrol kehidupannya. Dengan begitu Arash akan memiliki istri yang bisa dia atur dan kendalikan sesuka hati. Elma terlalu keras hati dan keras kepala untuk menerima paradigma tersebut, apalagi untuk menerima peran sebagai istri seorang Shelby. Wanita itu terlalu lama diam di Menara tinggi dan melupakan fakta bahwa pria dan wanita tidak akan pernah sama. “Sylla, apa kau bisa menemuiku nanti malam?” ujar Arash setelah dia meraih ponselnya dan menghubungi seseorang dari benda itu. Apa boleh buat dia perlu pengalih perhatian. Dai tidak ingin memikirkan apalagi menganalisis Elma Enderson lebih lanjut. Lagipula hasilnya sudah jelas, dan takdir perempuan itu hanyalah sebagai aksesoris yang melengkapi kesuksesan Arash sebagai seorang pria. “Tentu saja Arash. Aku dengan senang hati akan menghabiskan waktu denganmu.” Suara seo

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16

Bab terbaru

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   I Still Love You

    Melihat Elma berjalan sendirian tanpa Arash disisinya, Kai memanfaatkan hal tersebut untuk mendekat. Pria itu mengikuti kemana Elma pergi, dan menemukan wanita itu duduk sendirian di bangku taman. Cahaya lampu yang temaram sangat tidak memungkinkan bagi Kai untuk melihat secara jelas bagaimana ekspresi wajah wanita itu apalagi dari jaraknya yang jauh. Karena itulah, lelaki tersebut memutuskan untuk menghapus jarak diantara mereka berdua, mengesampingkan semua hal yang kemungkian terjadi setelahnya. Dia lebih memfokuskan untuk mengambil moment terbaik dengan Elma di kesempatan pertamanya.“Elma!”Wanita itu menyatukan kedua tangannya di pangkuan. Menutup mata seolah dirinya sedang berdoa untuk mencari kekuatan untuk tidak menoleh dan memandang sosok pria yang paling dia rindukan. Bahkan pria ini pula yang dia usahakan untuk dapat dia hapus di dalam memori kepalanya sampai dia perlu pergi ke Italia. Tetapi sialnya, lelaki itu malah menampakan diri dan menghancurkan semua upaya Elma untu

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Goncangan Besar

    Mereka bertiga tepat di tengah ruangan. Waktu seakan berhenti berputar untuk ketiganya dan hanya ada eksistensi mereka saja yang ada disana. Diluar itu segalanya mengabur begitu saja. Elma sendiri berjuang untuk tetap mempertahankan ekspersinya menajdi terlihat normal, dari sudut matanya dia melirik ke arah Arash yang kini juga telah mengatur air mukanya dengan baik. Meski untuk beberapa saat dirinya langsung shock atas pernyataan tidak bertanggung jawab yang orang itu katakan di muka umum seperti sekarang.Kai menatap lurus pada Elma. Mencoba mencari sekelumit emosi yang tampaknya dapat wanita itu tutupi dengan baik. Tanpa merasa perlu memperhatikan tangan Arash yang berada di pinggang wanita secara posesif. Kai justru dengan terang-terangan meraih tangan Elma sambil membungkukan tubuh seraya mendaratkan kecupan ringan di punggung tangan wanita itu. “Anda terlihat sangat cantik Ms. Gorgeous,” ucapnya tuus. Langkah ini jelas dia lakukan untuk memprovokasi lawannya.Jantung Elma berdeb

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Ghost Of You

    Elma dan Arash kembali setelah dua minggu berturut-turut menghabiskan waktu berdua saja di Italia. Setelah insiden yang terjadi ketika mereka mabuk, entah bagaimana kini hubungan mereka berdua sudah menjadi lebih akrab dari pada sebelumnya. Elma menyadari bahwa Arash adalah patner yang sempurna, serta dia tipikal teman serumah yang baik. Pria itu bisa memasak dan situasi rumah jadi lebih terorganisir sejak dia ikut tinggal bersamanya dibandingkan saat hanya ada Elma disana. Perbedaan yang terlalu mencolok tersebut membuat Elma sedikit membuka hatinya. Apalagi setelah dia kerap melihat Arash yang selalu membereskan setiap kekacauan yang Elma buat.Seementara di sisi Arash sendiri, dia bersyukur dan sangat senang lantaran usahanya menyusul wanita itu tidak sia-sia. Liburan mereka berjalan lancar dan memberikan progress positif dihubungan mereka berdua. Dia juga berhasil membuat Elma tertarik dengan pesta pernikahan yang akan mereka gelar dalam waktu dekat dengan mengunjungi beberapa WO

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Kai yang Duduk di Puncak

    “Thomy, ayo kita makan siang!” Gaby masuk ke dalam kantor sang tunangan dengan santai, karena memang hal itu sudah biasa dia lakukan. Namun melihat raut muka kekasihnya tampak ditekuk bersamaan dengan tumpukan file yang tak biasa di atas meja kerjanya cukup memberikan informasi jawaban yang akan dia terima dari pria itu.“Maafkan aku, Gaby. Kau bisa lihat sendiri sepertinya aku tidak akan bisa menemanimu makan siang keluar. Yang bisa aku tawarkan sekarang hanya sebatas memesan makanan siap antar dan makan disini. Itupun kalau kau tidak keberatan,” jawab Thomy yang mempertegas dugaan Gaby sebelumnya.Alih-alih kecewa, wanita itu malah menatap wajah tunangannya dengan ekspresi yang khawatir. “Apa yang terjadi?”Thomy memijat batang hidungnya. Matanya tampak lelah membaca setiap laporan yang masuk ke meja kerjanya. Thomy memang biasanya bekerja semampunya, jadi ini adalah kali pertama Gaby melihat sang kekasih tercinta frustasi atas pekerjaan. “Arash kabur mengejar Elma ke Italia, dan si

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Goyah

    Arash terbangun dengan ekspresi mengernyit. Kepalanya terasa berdenyut tak karuan. Untuk sesaat dia merasa kebingungan dengan apa yang sudah terjadi. Ingatan terakhir yang muncul dikepalanya adalah mereka berdua makan malam, Elma yang setengah mabuk, dan … secara beruntun semua potongan itu mulai bermunculan membentuk sebuah cerita secara utuh. Arash kontan menutup wajahnya dengan tangan. Rasa malu dan juga penyesalan menerpa bagaikan air bah, wajahnya memanas. Mereka berdua telah melakukannya. Mereka terlalu tenggelam dalam nafsu birahi hingga mengabaikan semua hal. Padahal Arash berencana mendekati Elma dengan cara yang benar, dengan cara yang baik. Sebagaimana para gentleman berlaku. Tetapi setelah kejadian semalam, tentu saja harapan itu pupus sudah dan sekarang Arash malah tidak tahu harus bersikap bagaimana. Dia takut wanita itu menanyakan sesuatu, dia tidak tahu bagaimana harus menjelaskan semuanya. Karena sesungguhnya semalam dia adalah yang paling sadar diantara mereka.Arash

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   First Time With Arash

    Bibir Arash yang menyentuhnya membuat Elma merasakan kehangatan yang dia damba. Hanya saja Arash tetaplah Arash, dia bukan Kai dan mereka berdua adalah dua orang yang berbeda. Bibir yang kini dia kecup terasa seperti wine, tidak terlalu mengenakan di awal tetapi semakin dalam malah semakin memabukan. Bila ciuman dari Kai selalu terasa seperti api yang berkobar membakar dirinya dalam sebuah letupan gairah membara maka ciuman milik Arash ini jauh lebih seperti sebuah air danau yang dingin dan tidak beriak, memberikan sebuah ketenangan yang memang sedang Elma butuhkan tetapi sejujurnya Elma membutuhkan lebih dari sekadar penenang untuk sekarang. Sebab ketenangan yang Arash berikan malah membuat dirinya mati rasa.Memang benar, sejenak hatinya jauh terasa lebih lega. Semua hal yang menyesakan terlupakan dengan mudah. Tetapi hanya sebatas itu, tidak ada godaan yang memikat seperti yang biasa dapati dari Kai. Tidak ada.Dia dan Arash, mereka berdua bukanlah musuh, mereka juga sepasang kekas

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   I Love You Elma

    Menyadari bahwa Elma bergumam untuk dirinya sendiri dan menutupi wajahnya dengan buku di tangan. Pada saat itulah Arash mencuri lirikan pada jemari Elma yang terpampang di setiap sisi buku yang sedang dia pegang. Arash melihat ada cincin pertunangan mereka disana, dan laki-laki itu langsung tersenyum simpul.“Aku senang melihatmu memakai cincin pertunangan yang aku berikan. Aku rasa kau benar-benar bisa menerimaku sekarang,” ujar pria itu yang kemudian kembali memilih menyibukan diri dengan seluruh proses memasak yang sedang dia lakukan.Mendengar soal cincin, Elma dengan refleks menutupi jemari tangannya sendiri. Tindak tanduknya yang gugup malah membuat wanita itu terlihat lucu. “A—aku hanya suka cincinnya, bukan berarti apa-apa ya. Dan lagi asal kau tahu kalau hatiku masih belum sepenuhnya ikhlas menerimamu jadi tunanganku,” sanggah Elma sedikit gelagapan.Arash hanya mengangguk-anggukan kepalanya. “Baiklah, baiklah. Aku mengerti.”“Jangan mengejekku!” seru Elma lagi mendengar jawa

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Melunak Pada Pria yang Seharusnya Aku Benci

    Kedua mata Elma kontan membelalak tidak percaya atas apa yang baru saja dia dengar dari mulut Arash. “Apa? tidak! tidak! cari hotel lain saja sana. Aku tidak sedang menerima tamu, apalagi pria dengan alasan apa pun,” jelas Elma yang langsung membanting pintu tepat di depan muka Arash.Arash yang merasa sangat lelah karena perjalanannya sudah tidak punya tenaga untuk memahami perempuan itu. Rasa letih dan jet lag membuat pria itu tidak kuasa menahan diri lagi. “Elma, jangan jahat begitu. Kau tahu betul kalau perjalanan yang aku tempuh kemari itu memakan waktu dan aku juga sudah sangat kelelahan. Jika kau menyuruhku untuk pergi mencari tempat lain, itu bisa makan waktu tiga jam, dan sungguh aku tidak sanggup untuk melakukan perjalanan dalam bentuk apa pun untuk sekarang,” teriak pria itu mengungkapkan segalanya. Dia sudah tidak lagi menutup diri dan tidak sekaku dirinya yang dulu. Bersama Elma, Arash memang jadi lebih vocal untuk memperlihatkan semua hal yang dirinya rasakan tanpa meras

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   That’s Elma for him

    Sylla sudah berusaha mencari keberadaan Kai. Pria yang pernah dia selidiki asal-usulnya. Tetapi usahanya sekarang tampak tidak membuahkan hasil apa-apa. Sylla bahkan menelusuri langsung tempat tinggal pria itu, tetapi sekali lagi dia tidak mendapatkan informasi apa-apa. Tidak ada hasil yang signifikan atas seluruh daya upayanya. Namun ada satu moment dimana Sylla menemukan informasi bahwa Kai pernah bercengkrama dengan Lady Eleanor saat pesta perusahaan. Saat mendengar penuturan sang saksi mata, Sylla hanya bisa merasa aneh. Tentu itu sangat mencengangkan, mengingat Kai adalah seorang pria yang latar belakangnya sangat tidak jelas bahkan terkesan suram. Meski begitu dia malah punya kontak dengan seorang wanita yang berpengaruh macam Lady Eleanor yang notabene adalah seorang politisi.Setidaknya ada sedikit petunjuk, dan Sylla akan memastikan dia menggali semuanya. Dia mungkin akan mengatur pertemuan dengan Lady Eleanor segera untuk menguak seluk beluk pria itu secara rinci. Bagaimana

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status