Share

71. Tidak Sendirian

Sampai di rumah Mommy Ranty, ternyata sudah ada Sukma. Perempuan yang menghilang beberapa bulan itu, duduk sambil menangis. Bahunya naik-turun menandakan betapa sesaknya ia.

"Mama."

Isyana yang melihat sang ibu, langsung menghambur ke pelukan. Betapa ia sangat rindu belaian ibunya. Orang yang membawanya ke sini, sekaligus orang yang memintanya cepat mencari jodoh. Hal ini menjadi celah bapaknya untuk menjodohkan Isyana dengan pria pilihannya.

"Kau baik-baik saja kan? Maafin Mama ya."

Sukma seperti tidak sanggup menatap wajah anaknya. Perempuan kecil yang tumbuh dewasa dengan cepat. Selalu saja dia, membuat hidup Isyana sulit. Sukma sampai tidak tahu harus mengatakan apa, selain maaf.

"Iya Ma. Alhamdulillah Isyana mendapat teman yang baik seperti Joseline. Dia yang mau menampung Isyana. Mama ke mana aja? Katanya gak pulang ke rumah lagi."

Sukma mengangguk. Bersyukur sekali Isyana masih bisa selamat.

"Bapakmu itu seperti orang gila di sini. Berkali-kali mengamuk, acak-acak barang. Anehn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Pendita Keramat
kenapa lama sekali update nya Thor.. sampe bila mau habis ceritanya kalo Gini thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status