Share

70. Memergoki Danu

Kondisi Nenek Asma setelah adanya Danu tidak baik-baik saja. Asma yang dideritanya seringkali kambuh. Beberapa kali Kakek Jalu meminta periksa ke dokter. Tapi tidak digubris si istri.

Untungnya berangsur-angsur membaik, saat Asher mengirimkan video Isyana tengah makan dengan lahap di rumah baru.

"Kata Asher, sore ini akan ke sini. Sekalian memperjelas maksud dari Danu. Mereka mungkin akan menikah langsung, kalau saja Danu nekad."

Nenek Asma mengangguk. Tentu saja dia akan membela Isyana. Untuk menikah kan cucunya pun, tidak keberatan.

"Heh, Nenek dan Kakek Tua, aku lapar. Minta uang buat beli makan."

Baru saja akan merasakan sore yang tenang. Danu kembali datang. Sejak semalam pria itu tidak nongol batang hidungnya. Padahal Nenek Asma juga sudah berharap, pria itu telah pergi jauh.

"Ini."

Kakek Danu menyerahkan selembar uang biru. Yang tentu saja mendapat pelototan dari Nenek Asma.

"Mas."

"Biarkan saja," ujar Kakek Jalu yang menolak semburan protes dari istrinya.

"Heh, kakek tua! Man
Hayu Ayaka

Maafkan jika terlalu malam. Selamat beristirahat :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status