Share

69. Rumah Kita

Seperti masuk ke alam lain, Isyana menatap waspada ke rumah yang baru saja dia tapaki. Pandangannya menyapu seluruh area yang masih sangat minim barang-barang. Ruang tamu hanya ada satu meja kecil dengan kursi plastik. Sama sekali tidak mewah. Terbalik dengan rumah ini yang begitu besar.

"Rumah siapa ini, Asher?" tanya Isyana pada pemuda yang hanya mengikutinya di belakang.

"Rumah kita."

Isyana mendorong dada Asher untuk sedikit menjauh darinya. Tentu saja merasa gerah karena saat mengatakan 'rumah kita' Asher meniupkannya tepat di telinga Isyana. Membuat bulu kuduk gadis itu meremang.

"Mengapa saya didorong Nona?" Tanya Asher yang tidak tahu kenapa Isyana sampai sekesal ini.

"Refleks aja, maaf ya."

Dengan tanpa berdosa Isyana melanjutkan menjelajah lebih ke dalam lagi. Satu hal yang baru dia sadari, rumah ini baru saja selesai dirapikan. Warna cat masih baru dan masih tercium yang membuat dia sedikit tidak nyaman.

"Asher, kau beli rumah ini kapan?" tanya Samanta yang juga merasa hera
Hayu Ayaka

Ada yang mau lagi? komen yah, nanti author up date Kemabli. :)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status