Share

Kunjungan Ke Rumah Utama

Bab 72

"Kamu serius?" Rayna menatap manik-manik legam milik lelaki berumur 38 tahun ini. "Ini baru ketok palu, Ravin."

Rayna mendesah. Sebulan setelah hakim pengadilan agama resmi ketok palu, Ravin kembali mengajaknya bertandang ke rumah utama.

"Aku serius. Aku ingin membawamu kepada mommy dan daddy. Kebetulan malam ini ada Vania di rumah. Tempo hari kamu belum ketemu sama dia, kan?"

"Apa tidak terlalu dini, Nak? Apa kata orang-orang nanti. Baru sebulan Rayna bercerai, tapi kamu sudah berani membawanya ke hadapan orang tuamu." Nafisa mengingatkan. Dia sungguh khawatir akan tanggapan orangtua Ravin terhadap putrinya. Maklum, mereka adalah keluarga kaya raya.

"Ini hanya sekedar kunjungan biasa, Ma. Mommy yang mengundang Rayna untuk datang dan makan malam bersama. Dulu pada saat Rayna pertama kali datang berkunjung, adikku Vania tidak ada di rumah. Padahal aku juga menceritakan tentang Rayna kepada Vania dan ia sangat penasaran dengan Rayna," ralat Ravin.

"Benarkah?" telisik perempuan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status