Share

Tidak Berani Jatuh Cinta

Bab 76

Saking asyiknya bermain ponsel, Rayna tak menyadari jikalau mobil sudah berhenti di depan gedung apartemen tempat tinggalnya. Sang sopir membukakan pintu mobil. Rayna dan Nafisa keluar dari mobil dan berjalan kaki menuju lift.

"Ma, tadi Ziyad mengirim pesan untukku. Dia ingin aku hadir di acara pernikahannya dengan Ghina. Apakah aku harus hadir ya?"

Saat ini mereka tengah berada di dalam lift. Rayna menatap ibunya yang terlihat santai dengan pertanyaan putrinya.

"Kamu sudah tidak memiliki ikatan apapun dengan lelaki itu. Terserah kamu mau hadir atau tidak...."

"Tetapi bagaimana tanggapan Mama Widya, jikalau nanti Rayna hadir?"

"Jangan pernah berprasangka buruk kepada orang lain, karena prasangka bisa menjadi doa, Nak." Nafisa mengingatkan.

"Aku hanya sekedar menebak-nebak, Ma."

"Iya." Tangan Nafisa terulur merangkul tubuh putrinya. Mereka berbarengan keluar dari lift menuju unit tempat tinggal mereka selama ini.

"Memangnya hari apa akad nikahnya?" tanya Nafisa penasaran.

"Hari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tati Herawati
moga rayna bs lebih berbahagia..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status