Share

Ngidam

“Pak Kaivan, ini vitamin dan obat mual untuk Ibu Fira.”

Seorang pria menghampiri mereka dengan membawa paper bag kecil berisi obat-obatan.

“Terimakasih,” kata Kaivan, menerima paper bag itu dengan satu tangannya yang tidak memeluk Zhafira.

“Sama-sama, semoga sehat selalu.”

Pria itu pergi setelah berkata demikian.

“Mas, Fira mau digendong sampe mobil,” pinta Zhafira yang mendadak berubah manja.

“Siap, Ratuku.”

Kaivan langsung menggendong Zhafira ala bridal, melewati lorong klinik yang kosong melompong untuk tiba di lift.

Beberapa keluarga pasien rawat inap yang berada di dalam di lift sesekali mencuri pandang.

Heran melihat aksi Kaivan yang menggendong Zhafira karena jika memang Zhafira tidak mampu berjalan, ada kursi di roda yang disediakan di setiap lantai khusus pasien yang bisa Zhafira gunakan.

Zhafira menyembunyikan wajahnya di leher Kaivan dengan kedua tangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status