Beranda / Romansa / Nikah Yuk! / Rela Berkorban

Share

Rela Berkorban

Zhafira terbangun dari tidurnya yang nyenyak oleh suara alarm, rasanya sangat malas untuk melakukan aktivitas hari ini.

Matanya sulit sekali terbuka tapi kemudian rasa mual bergejolak di dalam perutnya merangkak naik ke tenggorokan membuat Zhafira bergegas turun dari atas ranjang dan berlari ke kamar mandi.

“Yaaaang,” panggil Kaivan dengan suara parau nan sexy bangun tidur.

Zhafira tidak bisa menjawab karena mulutnya sibuk memuntahkan sesuatu tapi hingga urat-urat lehernya muncul tidak ada yang bisa ia keluarkan.

“Duh, Ayang ….” Kaivan mengesah khawatir.

Mengusap punggung Zhafira dengan satu tangan dan satu tangannya yang lain mengumpulkan rambut Zhafira menjadi satu genggaman.

Ketika dirasa mual itu sedikit mereda, Zhafira membasuh mulutnya kemudian menegakan punggung dan bersandar di dada Kaivan sambil memejamkan mata.

“Pusing, Yang?” Kaivan bertanya, tangannya terangkat memijat pelipis Zhafira.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status