Beautiful Fault

Beautiful Fault

last updateLast Updated : 2022-02-25
By:Ā Ā JasAliceĀ Ā Completed
Language:Ā Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.7
14 ratings. 14 reviews
62Chapters
9.7Kviews
Read
Add to library

Share:Ā Ā 

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Ayse menerima cinta dan kesetiaan yang ditawarkan Can. Pria yang sejak dulu sudah menempati posisi terbaik di dalam hatinya. Sedangkan ia tahu, dirinya sudah bertunangan dengan Akman. Begitupula Can yang sudah memiliki Akira. Kemudian cinta mereka terbuka lebar saat Akman justru berselingkuh dengan sahabat baik Ayse. Membuat cinta mereka semakin membuncah bahagia. Namun, pada akhirnya Can tidak bisa melanjutkan hubungan tersebut. Karena pria itu harus mempertanggungjawabkan kesalahan yang tidak disadarinya pada Akira, mempertaruhkan hubungan Can bersama Ayse, cinta pertamanya. Bagaimana hubungan rumit mereka berakhir, di saat Can dan Ayse masih memiliki perasaan yang sama?

View More

Latest chapter

Free Preview

Chapter 1 Sexy Lady

Tubuh Ayse menegang. Dengan gemetar ia meremat selimut yang menutupi tubuhnya tanpa helaian pakaian. Ia menelan saliva susah payah. Keringat dingin itu sudah terasa di keningnya.ā€œKau sudah bangun, Ayse?ā€Suara bariton itu membuat pandangan Ayse langsung teralih ke sumber suara. Ia membeliak. Mendapati pria bertubuh tinggi di depan pintu hanya mengenakan celana jeans.Wajahnya bersemu melihat perut liat dan dada bidang itu tercetak sempurna. Dulu, saat usia pria itu menginjak tujuh belas tahun, tubuhnya tidak terlihat sangat seksi seperti sekarang.Meskipun untuk rerata usia tersebut, sudah mampu membuat perempuan di sekolahnya mengidolakan pria berdarah Turki itu. Tidak sedikit perempuan yang terpesona, membanjiri sosial media seorang Yavuz Can Sener.ā€œApa yang kau lakukan di sini, Can?ā€ cicitnya ketika pria berdarah Turki itu semakin masuk ke dalam.Perempuan berambut coklat itu tertegun Can mengulurkan satu gelas berisi air putih. ā€œAmbil dan mi

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

default avatar
lakeemiliana
menarik srkali
2021-06-22 04:31:32
1
user avatar
Fitriani Nastar
Next thor. Ditunggu Lanjutannya
2021-06-08 16:37:19
0
user avatar
Sianida
Hai, Kak. aku mampir nih. Penggambaran Can bikin aku deg-degan. bab-bab awal bikin penasaran dan jadi bertanya-tanya ada apa dengan Can dan Aysen. daebakk :D
2021-06-04 18:08:23
0
user avatar
Chocollacious
suka sama openingnya, tata bahasa dan penulisan rapi banget. kok aku jd demen bgt sama canšŸ˜…šŸ˜…
2021-05-24 07:30:08
3
user avatar
Cnsdav_
Ceritanya Jas emang ga diragukan lagi šŸ˜­šŸ‘ Plot, teknik penulisan sampe feelnya selalu amejing āœØ
2021-05-12 17:42:21
3
user avatar
corn leaf
Tulisannya rapi bener... Ceritanya menarik, kakak. Suka banget sama Can yang meskipun udah ditinggalkan, tetap setia. sama Ayse.
2021-05-12 08:28:05
0
user avatar
Arina_Gumay24
Waww. Sudah tak usah di ragukan lagi, ini kerenn. ā¤ļøā¤ļøā¤ļøā¤ļøā¤ļøā¤ļøā¤ļøā¤ļø
2021-05-11 15:08:33
0
user avatar
Dera_05
Tulisan Kak Alice selalu rapi dan enak banget dibaca šŸ˜ Aku udah jatuh cinta sama Can sejak bab pertama. Dan tentu ikut panas karena diašŸ”„
2021-05-03 20:31:07
0
user avatar
Naee Hava
Aw, so sweet ceritanya kak. Sngat menyentuh. Penuturannya juga oke. Goodjob.
2021-03-28 13:13:57
0
user avatar
Ayzahran
Selalu penasaran. Keren, Kak
2021-02-27 00:41:01
0
user avatar
ARCELYOS
Wow sukaaaa sukaaa
2021-02-25 11:14:01
0
user avatar
ilmalaila22
Seperti biasanya, novel kak Alice selalu menarik karena memuat unsur negeri Timur Tengah seperti Turki. Semangat teruuus kak Alice šŸ˜˜ā¤ļø
2021-02-24 09:44:14
1
user avatar
Pixie
Baru bab pertama aja udah suka. Hot hot hot. Jadi penasaran gimana kelanjutannya.
2021-02-22 13:54:01
0
default avatar
axellewinona
it's a great story.
2021-05-17 10:27:32
3
62 Chapters

Chapter 1 Sexy Lady

Tubuh Ayse menegang. Dengan gemetar ia meremat selimut yang menutupi tubuhnya tanpa helaian pakaian. Ia menelan saliva susah payah. Keringat dingin itu sudah terasa di keningnya.ā€œKau sudah bangun, Ayse?ā€Suara bariton itu membuat pandangan Ayse langsung teralih ke sumber suara. Ia membeliak. Mendapati pria bertubuh tinggi di depan pintu hanya mengenakan celana jeans.Wajahnya bersemu melihat perut liat dan dada bidang itu tercetak sempurna. Dulu, saat usia pria itu menginjak tujuh belas tahun, tubuhnya tidak terlihat sangat seksi seperti sekarang.Meskipun untuk rerata usia tersebut, sudah mampu membuat perempuan di sekolahnya mengidolakan pria berdarah Turki itu. Tidak sedikit perempuan yang terpesona, membanjiri sosial media seorang Yavuz Can Sener.ā€œApa yang kau lakukan di sini, Can?ā€ cicitnya ketika pria berdarah Turki itu semakin masuk ke dalam.Perempuan berambut coklat itu tertegun Can mengulurkan satu gelas berisi air putih. ā€œAmbil dan mi
Read more

Chapter 2 Pure Love

Tubuh Ayse membeku, memerhatikan pria bermanik coklat itu mulai beranjak dari tempatnya duduk.Can berjalan tegap dan perlahan, pria itu sudah berdiri menjulang di hadapan Ayse. Perempuan itu sadar napasnya memburu bersama detak jantung yang bertalu kuat. Pria itu terlihat berbeda saat usianya masih remaja.Di hadapannya, Can bertransformasi menjadi pria tampanā€”dewasa dan berkharismaā€”itu yang terlihat di majalah bisnis dan teve. Kehidupan pria itu tidak luput dari perhatian media.Tanpa diduga, dagu Ayse ditarik lembut Can. Saat itu pula manik hazelnya membeliak mendapati Can menempelkan permukaan bibir keduanya. Sedangkan mata Can sudah tertutup, merasakan betapa lembutnya bibir ranum yang semalam ia rasakan kembali.Jantung keduanya berdegup kuat bersama perasaan berdesir dalam tubuh mereka.Can masih menunduk, meraih dagu Ayse untuk berbagi sentuhan yang pernah mereka lakukan.ā€œC
Read more

Chapter 3 Addicted

Pertemuan Ayse bersama Can begitu cepat. Bukan tanpa alasan, melainkan ketika pria itu menyatakan cintanya dan semua seolah begitu mengalir dengan mudah.Ayse sudah merasa nyaman berada di pelukan Can. Pria itu duduk di sampingnya, merangkul pinggang Ayse menatap gedung pencakar langit di Istanbul.ā€œRumahmu di Ankara. Kenapa bisa sampai ke mari?ā€Can mengulum senyum seraya menyisir helaian rambut panjang Ayse. ā€œSudah kukatakan. Tiga bulan terakhir, aku tau keberadaanmu. Tentu selanjutnya bisa aku dapatkan informasi dengan mudah. Termasuk mendapati namamu terdaftar dalam acara reuni,ā€ ungkap Can.Ayse menatap lekat manik coklat di sampingnya. ā€œKau banyak berubah, Can,ā€ cetus Ayse.ā€œAku bukan pria yang menganggap semuanya layaknya pertemanan biasa lagi. Aku ingin mengungkapkan semuanya, termasuk perasaanku,ā€ balas pria itu tanpa sungkan.ā€œSeharusnya aku yang berkata demikian. Kau terl
Read more

Chapter 4 Sweet Desire

Ayse menatap beberapa gaun yang sudah ditaruh di atas ranjangnya. Ia tidak tahu jika Can sudah menyiapkan beberapa paper bag berisi pakaian ganti, termasuk pakaian kasual untuknya.Ia tersenyum manis.ā€œPria itu tidak pernah berubah. Selalu saja ada perhatian kecil yang dia berikan untukku,ā€ ucapnya memilih gaun tanpa lengan dengan panjang selutut warna hijau tua.Ia mencoba melekatkan pakaian tersebut di tubuhnya dan melihat apakah pantas atau tidak jika ia memakainya.ā€œKau tampak manis jika memakainya,ā€ celetuk Can diambang pintu.Ayse tersenyum kikuk saat pria itu kembali masuk ke kamar sementara miliknya yang ada di apartemen Can.Anak buah pria itu sudah membawakan banyak gaun dan beberapa high heels serta pakaian dalam untuk Ayse.ā€œDari sorot matamu, kau mengingat pagi tadi, bukan?ā€ jahilnya membuat pipi putih itu bersemu.ā€œKau tau, Can? Kita t
Read more

Chapter 5 Broken Heart

ā€œWine?ā€ā€œTidak. Terima kasih.ā€Bibir ranum dari perempuan bermanik coklat itu terulas indah. Ia menuangkan wine dalam gelas berkaki tinggi hanya satu saja. Pria di atas sofa lebarā€”tepat di samping kaca jendela besarā€”menampilkan keadaan Kota Rotterdam di malam hari, memilih bertelanjang dada dipadukan jeans panjang.Pandangannya terus teralihkan pada keindahan di kota yang sudah ia tempati dua tahun ini.Tubuh perempuan yang berbalut kemeja milik Canā€”pria bertubuh tegap di sanaā€”berjalan menghampirinya. Kaki jenjangnya semakin dekat dan perempuan dengan tinggi 165 senti itu tersenyum menggoda.Ia membawa tubuhnya duduk di atas perut yang tercetak sempurna. Olahraga yang pria itu sering lakukan. Pria dengan dada bidangnya, menggantung manis sebuah kalung berbentuk jangkar. Terlihat semakin seksi, terutama saat manik coklat itu pun menatapnya balik dalam tatapan teduhnya.ā€œSayang, aku d
Read more

Chapter 6 Your Lips

ā€œYa Tuhan ... Aku tidak menyangka akan menjadi bridesmaid untukmu, Ayse!ā€ pekik perempuan yang bertandang ke rumah Ayse.Rumah mewah yang ditempati dirinya bersama Akman sejak pria itu sudah menjadi pengusaha muda yang sukses. Apa pun pria itu berikan pada Ayse, sekalipun tunangannya tidak pernah meminta padanya.Banyak teman maupun sahabatnya mengatakan jika Ayse sangat beruntung mendapatkan pria yang memiliki perusahaan di bidang fashion itu.Ayse mengulum senyum memerhatikan salah satu sahabatnya. Perempuan itu mengecat kukunya dan menatap Ayse dengan binaran bahagia.ā€œSebenarnya aku terlalu gugup,ā€ aku Ayse membuat mereka terkekeh pelan.Ketiga sahabat Ayse datang ke rumahnya dan anggota bridesmaid lain akan datang di waktu yang telah ditentukan menjelang pernikahan.Nur dengan rambut pendeknya mengedipkan sebelah matanya. ā€œBagaimana? Sudah belajar untuk memuaskan seorang suami
Read more

Chapter 7 An Affair

Jika perasaan bisa memilih untuk mendaratkan cintanya kepada siapa. Can tidak ingin menjatuhkan perasaan pada perempuan yang salah.Tapi ia terlalu naif untuk menepis rasa yang ada. Can masih menginginkan Ayse-nya. Sekalipun pria itu sudah mendapati Ayse duduk di depannya bersama calon suaminya.ā€œTernyata kalian sudah dewasa, ya? Aku nyaris masih mengingat kalian yang muda, penuh keinginan kuat untuk impian kalian saat itu.ā€Akman tersenyum teduh ketika wanita yang pernah memberikannya perhatian lebih di sekolah. Sebagai istri dari pemilik yayasan di mana ia sekolah. Ia mendapati manik itu berkaca-kaca, merasa terharu melihat dirinya dan Ayse datang diusia yang semakin dewasa.ā€œUndangan pernikahan ini sebagai tanda, jika kami tidak pernah melupakan kebaikan Anda, Nyonya dan Tuan Sener,ā€ ucap Akman membuat Tuan Sener mengangguk.ā€œKalian tampak serasi,ā€ balasnya.ā€œDoakan yang terbaik
Read more

Chapter 8 Intimate

Can tidak pernah memperkirakan jika atmosfer yang ia dapatkan hari ini begitu indah. Ia merasakan letupan membuncah seolah menjadikan dirinya sebagai pria muda yang baru saja jatuh cinta.Padahal, pria berusia dua puluh lima tahun itu bukanlah seseorang yang tidak pernah merasakan jatuh cinta. Tapi, mungkin karena di depannya adalah perempuan yang ia tunggu.Cinta-nya.Ia mengulum senyum mendapati Ayse datang ke perusahaannya. Pria itu sudah lebih dulu menyelesaikan rapat tanpa menggunakan basa-basi; bercengkerama dengan rekan kerjanya.ā€œMerhaba,ā€ sapa Can disambut Ayse yang berdiri, menyadari kedatangan Can ke ruangannya.Ayse bersemu ketika Can mencium kedua pipinya saat merengkuh tubuhnya dan diakhiri dengan ciuman mesra di bibir ranumnya.ā€œMerhaba,ā€ balasnya membiarkan Can kembali ke kursi kerjanya.Pria itu tidak bisa menutupi senyum manis seraya melepas jas ke
Read more

Chapter 9 Hope

Tidak ada yang bisa mengukur rasa bahagia di antara mereka saat berjalan berdampingan; menghabiskan waktu berdua.Ayse membiarkan Can merangkul mesra pinggangnya saat memasuki kawasan Mal dan membiarkan Ayse sibuk dengan mangkuk kecil berisi es krim di tangannya. Mereka berdua pergi cukup jauh dari daerah perusahaan dan memakai mantel serta kacamata. Termasuk Ayse yang memakai syal.Keduanya berusaha menutupi identitas dari orang yang mengenali.ā€œBagaimana rasanya?ā€Ayse memasukkan sejenak suapan kelima dalam mulutnya. ā€œSangat manis,ā€ balasnya menatap pria dengan kacamata hitamnya.Ia memerhatikan sejenak hidung mancung dan bibir tipis merah muda milik Can. Sangat tampan dan ia selalu bisa menghipnotis perempuan manapun dengan tatapan teduhnya. Sayangnya manik coklat itu tertutup oleh kacamata yang membingkai paras tampannya.Pria itu mengulum senyumnya dan berkata, ā€œTapi tidak sema
Read more

Chapter 10 Dirty Secret

ā€œKau ingin pergi ke mana, Nak?ā€Can tersenyum mendapati Nyonya Sener masuk ke dalam kamarnya saat pria itu sudah memakai jaket kulit berwarna coklat. Ia melapisi kaus putih polos di dalamnya dan memadukan bersama jeans panjang juga sepatu olahraganya.ā€œAku ingin merilekskan pikiranku, Ma,ā€ balasnya membiarkan Nyonya Sener sudah berdiri di hadapannya dengan tatapan teduh.Wanita itu menangkup sisi wajah Can dan menatap putra semata wayang yang sangat didominasi oleh paras tampan suaminya.Ia mengulas senyum hangat. ā€œKau ada janji bersama Akira?ā€Can menggeleng pelan. ā€œTidak. Aku keluar sendirian saja. Hanya beberapa jam, aku janji, Mama,ā€ balasnya memaparkan.ā€œAku juga berjanji tidak akan mabuk,ā€ sambungnya membuat Nyonya Sener tertawa kecil.Ia menepuk pelan sisi wajah Can. ā€œAnak yang penurut,ā€ balasnya menerbitkan senyum manis pada Can.Pria itu me
Read more
DMCA.com Protection Status