Share

Orang-orang yang Putus Asa

Kepala Shofi berdenyut-denyut hebat. Ia menggigil sementara perut dirasa mual. Akibata jatuh dari tangga beberapa hari lalu, juga pencernaan yang dibiarkan kosong. Sampai detik itu Shofi masih terdiam di dalam sekapan. Juned menengok ke gudang tiga kali sehari, waktu-waktu makan, sementara penghuni rumah mewah itu berkasak-kusuk sampai terdengar telinga Shofi. Kebetulan sekali gudang terletak pada deretan kamar mandi. Siapa pun yang singgah untuk mandi atau sekadar buang hajat, spontan akan melirik sebuah pintu tertutup rapat yanag sering digunakan untuk mengurung penghuni baru.

Jadi selain engap, gudang itu menguarkan aroma busuk yang pantas saja membuat perut Shofi mual.

"Sungguh memuakkan, hanya karena dia memakai jilbab, tubuhnya masih suci sampai detik ini," seloroh wanita berambut cepak yang baru selesai mandi.

"Dia hanya sedang beruntung, ketahuilah Bos bukan orang yang mudah melepas mangsanya,"

"Tetapi aku merasa cemburu, kita terus dipekerjakan, tanpa peduli rupiah yang d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status