Share

Gus, Munafik!

Faktanya pesan yang diharapkan sampai ke Abah Aziz dihalau oleh takdir. Pemuda pencuri foto Gus Farhan sedang berada di diskotik itu berkali-kali melenguh napas kesal, sebab kontak Abah Aziz sudah tidak aktif. Ia menanam kecewa atas tindakan Gus Farhan yang mangkir di tempat terlarang, bukan karena ia merasa sok suci dengan menghakimi perbuatan orang lain, tetapi kesal karena sosok yang diidolakan banyak mahasiswa itu terciduk duduk di hadapan miras—meski itu bukan minuman Gus Farhan.

Selama ini Mahes sering mengikuti kajian kampus bersama Gus Farhan. Biasanya ada kegiatan rohani yang memang diselenggarakan secara rutin. Gus Farhan mendapatkan kepercayaan dari pihak kampus untuk membimbing jiwa lena para mahasiswa. Setidaknya ucapan dan perilaku Gus Farhan pernah didengar dan dijadikan panutan kaum muda. Mahes sungguh tidak mengerti dengan jalan pikiran Gus Farhan hari itu.

Ia sudah terlanjur sengasara karena rekan dekatnya sekarat di rumah sakit, tambah dengki karena figur yang dik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status