Share

Harapan Serius

Bukan hanya Gus Farhan yang kecewa, Shofi pun tidak mengerti dengan pikiran Koh Akong. Taipan itu cukup terpandang, kaya raya, baik hati ... tetapi alasan apa yang membuatnya terjebak dengan persengkongkolan bersama Bos Bagong?

"Sekali ini, lindungi saya!" pinta Bos Bagong penuh harap sambil bersimpuh di hadapan Koh Akong, ia menangkupkan telapak tangan kemudian menggosok-gosokkannya.

"Maaf Bagong, kamu sudah kelewatan, menangkap orang tidak bersalah, bahkan baik-baik, Shofi ini karyawan teladan saya, awalnya mau saya maklumi, tetapi saya tidak bisa mengabaikan permintaan Farhan yang meminta bantuan, dia anak sahabat dekat saya, tidak tega membiarkannya memohon begitu tulus. Mulai detik ini jangan setor uang ke saya lagi, semua setoranmu di masa lalu juga akan saya kembalikan, kau layak dipenjara, Gong!" kata Koh Akong panjang lebar.

"Kenapa kau mengecewakan saya, Koh?" tuntut Gus Farhan.

"Ingat, Han. Imbalanmu saya menyelamatkan Shofi, sering datang ke pabrik, kamu sudah saya angg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status