Share

Bab 83

"Maaa! Aku mau naik pelosotan!" seru balita yang tangannya setia berada di gandengan Melisa memotong omongan Danny. Gadis kecil itu seperti sudah tidak betah terus berdiam diri di sana mendengar obrolan orang dewasa.

"Ah, iya, Nak!" sahut Melisa yang kembali sadar akan tujuan awal mereka ke taman itu, yakni mengajak anak-anaknya bermain, "Mas, ayo ke sana! Sassy udah nggak sabar," ajaknya pada Danny. Ia mengangguk dan tersenyum canggung ke arah Rayyan dan juga Lestari. Mau ikut mengobrol juga ia tidak terlalu mengenal teman suaminya—Rayyan— yang memang tidak akrab itu.

"Oh iya, Sayang," sahut Danny pada istrinya, "ya udah, Bro. Gue bawa anak gue main dulu ya!" pamit pria beranak dua itu kepada Rayyan.

"Oke!" sahut Rayyan singkat sembari menarik kedua sudut bibirnya ke atas.

Keluarga kecil Danny kemudian melenggang menjauh dari Rayyan dan juga Lestari.

"Kita pulang!" ajak Rayyan kepada sang istri. Ada kelegaan di dalam hati pria itu karena obrolan tentang sang adik angkat pun terputus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status