Share

Bab 90

"Hallo, Boss?"

"Bobb, kamu carikan pendonor darah golongan B. Butuh 7 kantong, sekarang!!" titah Rayyan kepada Bobby.

"Waduh! Cari di mana pendonor darah malam-malam begini, Bos? Mana golongan darah B lagi. Jarang itu mah, Boss!" keluh Bobby dari seberang sana.

"Aku nggak mau tahu. Kamu cari ke seluruh karyawan perusahaan saya. Nggak mungkin nggak ada! Gitu aja nggak bisa mikir kamu!" cetus Rayyan keras.

"Eh, iya juga ya. Emang buat siapa, Boss?"

"Kamu banyak tanya banget! Buat Tari! Di Rumah Sakit Fathimah ya! Kalau sampai karyawan yang punya golongan darah B nggak mau donor. Akan saya pecat!!!" ancam Rayyan tegas.

"Eeh. I–iya, Boss. Okee! Segera aku–"

Klik!

Rayyan langsung mematikan saluran teleponnya tanpa mau mendengar lagi ocehan Bobby.

"Gimana, Pak? Sudah ada pendonornya?" tanya seorang perawat yang tiba-tiba saja sudah berada di samping Rayyan.

"Eh, Sus. Be–lum ... tapi sebentar lagi pasti ada," jawab Rayyan gugup.

"Maaf, Pak. Ibunya sudah kritis. Kita kehabisan sto
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status