Share

Bab 97

"Tap–Tapi tanah itu, 'kan ... udah sepenuhnya milik Mas," kilah Lestari kepada sang suami. Sungguh ia tidak mengerti, apa benar sang suami menyerahkan tanah itu kembali kepada keluarganya begitu saja?

"Ya, aku kasih lagi ke kalian," jawab Rayyan santai sembari memasukkan kemeja kotor yang baru dilepasnya ke dalam keranjang di depan kamar mandi.

"Mas, tu–unggu!" Tari menangkap pergelangan tangan sang suami, mencegah lelaki itu berjalan maju ke menuju kamar mandi.

Rayyan pun menoleh ke arah wajah sang istri yang tampak resah di sana. Ia paham apa yang dipikirkan istrinya. Ia tahu, Lestari bukanlah wanita yang serakah akan harta. Pria itu lalu menarik sebelah sudut bibirnya. "Kamu mau ikut mandi?"

"Hah?" Lestari terperangah mendengar pertanyaan suaminya.

"Ayo!" ajak pria itu sembari tiba-tiba menarik tangan sang istri dan ia pun menyeretnya ke dalam kamar mandi.

"Ee–eeh, bu–bukan itu mak–maksud aku, Mas!" seru Lestari yang seketika saja merasa panik karena Rayyan telah menutu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status