Share

45. Hiu

Seekor hiu yang berenang di samudera merasa senang ketika ada sesuatu yang bisa dimangsa. Mata bulat yang dimiliki olehnya ternyata mampu mengenali jika manusia tersebut memang lemah. Si manusia tidak mampu berenang dengan gesit, tidak memiliki ekor atau sirip untuk membantunya menyelam hingga ke lautan dalam.

Di mata seekor hiu, kaki berkulit terang yang dimiliki Samantha sungguh bisa menjadi santapan yang menyenangkan serta mengenyangkan. Kaki yang bergerak-gerak di bawah permukaan air malah mengundang si hiu untuk lebih mendekat. Hewan air itu tidak langsung memakan kedua kaki yang berenang-renang itu. Dia memilih untuk berputar-putar, memastikan jika calon mangsanya tidak akan pergi menjauh.

"Ha, kau sungguh mangsa yang empuk ....," begitulah kalimat yang akan terlontar andaikan si hiu bisa bicara.

Pada mulanya, Samantha tidak menyadari jika gerakan tubuhnya di lautan lepas ternyata bisa mengundang si hiu untuk datang. Ketika para kelasi di atas kapal Angkatan Laut saling sahut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status