Share

39. Sekutu

"Selamat datang di kapal kami, Tuan Martin," Felix menyambut Martin yang datang sendirian.

Seekor kuda menjadi kendaraan yang digunakan diplomat Inggris itu untuk mengunjungi dermaga. Dia turun dari kuda setelah seorang prajurit memegang tali kekang serta mengajak si kuda untuk menjauh dari tepi dermaga. Kedatangan pria berjas dan bertopi hitam tersebut menjadi pusat perhatian orang-orang yang ada di sana.

"Saya pikir, anda tidak akan mengunjungi kapal kami," Felix sedikit berbasa-basi karena dia tidak ingin terlihat bersikap tidak sopan kepada seorang pejabat seperti Tuan Martin.

Martin pun naik ke atas geladak dengan meniti tangga. Tangan kanannya membawa sebuah tas. "Ah, aku terpaksa melakukan ini."

"Saya senang dengan kunjungan anda sepagi ini, Tuan Martin."

"Asal kau tahu, Tuan Felix. Aku terpaksa melakukan ini ... karena Samantha kabur dari rumah. Hingga sekarang belum diketemukan."

Tas di tangan Martin diserahkan kepada Felix. Felix pun menerimanya kemudian membuka tas terse
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status