Share

32. Sisa

Felix menerapkan strategi menunggu ketika harus kembali berhadapan dengan orang yang tengah diburunya. Dia hanya merasa penasaran, apakah Samantha masih hidup atau sudah mati dimakan buaya.

"Jangan sampai lepas," Felix mengingatkan kembali anak buahnya, "atau kalian mati!"

Para serdadu itu tahu jika kata-kata dari si komandan bukan sekedar gertakan belaka. Lelaki itu benar-benar tidak menginginkan hal lain kala itu. Hanya dua hal yang dipikirkannya, membunuh Samantha dan memperoleh "harta curian" yang digadang-gadang berjumlah sangat banyak.

"Mereka menyelam di bawah lambung kapal, Tuan!"

"Ah, aku tidak peduli di mana mereka! Andaikan dia terbang ke langit, kalian harus mengejarnya!"

Felix tahu jika anak buahnya sudah terluka parah. Banyak diantara mereka tampak kesakitan karena menahan rasa sakit. Kepala, tangan atau kaki mereka dibalut perban. Untungnya, kapal Angkatan Laut dilengkapi dengan perbekalan untuk mengobati prajurit yang terluka. Andaikan tidak demikian, mungkin sekali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status