Share

Bab 104

Di sekolah Nayla bingung dengan sifat Beca yang berubah, biasanya gadis itu selalu menyapa  terlebih dahulu dengan senyuman lebar pada bibirnya. Mereka satu kelas selama masa ujian ini, tapi tampaknya Beca tidak menghiraukan keberadaan Nayla bahkan Beca melewati Nayla begitu saja.

Tak puas hati Nayla mendatangi Beca yang sudah ada di kantin bersama Rangga dan Tina.

    "Bek, kita ada masalah?" tanya Nayla, ia berdiri di depan Beca. Rangga dan Tina saling memandang. Beca hanya menggelengkan kepalanya dengan tertunduk tidak mau melihat Nayla.

Hari ini Nayla punya tenaga lebih untuk menghadapi Beca dan soal-soal ujian.

       "Kenapa lo ngindar dari gue?"

     Sekali lagi Beca tak menjawab, kali ini dia menundukkan kepala tanpa menggeleng atau mengangguk. Membuat Nayla semakin penasaran plus emosi. Gak ada angin, gak ada hujan tiba-tiba diemin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status