Share

Bab 43

Wanita itu keluar dari kantor membawa perasaan panas dalam dadanya. Ia segera menyalakan mobil suaminya tanpa sopir yang biasa mengantar. Ia ingin dirinya sendiri yang menghadapi sosok misterius itu.

Sampai di sebuah kafe yang memang biasanya Nayla ke tempat itu dengan Arham, ia segera masuk dan menunggu di dalam sana. Ia juga tak lupa mengenakan masker agar tak mudah dikenali.

Sudah lima belas menit Nayla di sana. Seseorang yang ia tunggu tak kunjung datang juga. Padahal, ia sudah memberitahu seseorang yang melepon tadi dengan sebuah pesan agar menghubungi nomornya langsung.

Nayla mulai lelah menunggu. Ia meneguk minuman yang sudah ia pesan tadi sambil terus menoleh kanan kiri karena tak tenang. Selang semenit kemudian, ponselnya bergetar. Ia terkejut dan langsung melihat siapa yang telah memanggil.

Ternyata nomor yang sama. Ia buru-buru mencari keberadaan seseorang yang sudah ia tunggu-tunggu. Beralih pada pesan, Nayla mengetik agar sang pemilik nomor misterius itu menunjukkan tem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status