Share

Bab 41

"Iya, nanti sekalian jemput Sherina. Kamu sama sopir tunggu aku di depan kantor, oke?"

Nayla mengangguk dengan senyum manisnya. Wanita dengan jilbab abu tua itu memeluk suaminya begitu erat. Kebahagiaan yang semakin ia rasakan, membuatnya mengembang seperti balon.

Benar saja, Arham mengajak anak dan istrinya jalan-jalan siang itu dan belanja bulanan juga. Tanpa sepengetahuan istrinya, ia menyuruh SPG memilihkan baju dengan ukuran M. Sesuai dengan postur tubuh Berlian yang ramping dan mungil.

Arham membiarkan istri dan anaknya memilih di bagian lain, sementara dirinya menyelinap meminta SPG tadi mengirim ke sebuah alamat semua barang yang sudah ia bayarkan. Setelah itu, Arham segera menyusul Nayla lagi dan membantunya memilih pakaian.

***

"Mas, aku capek. Aku tidur sama Sherina dulu, ya?" Wanita yang tadi menenteng banyak bag paper itu kini berjalan lemas ke arah pintu kamar putrinya. Ia hanya lewat dan berpesan singkat pada suaminya yang kini tengah duduk di sofa ruang tengah dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status