Share

Bab 28

Berlian kembali bekerja setelah Fawwaz pergi. Setelah jam makan siang tiba, kini gilirannya untuk istirahat sejenak. Namun, istirahatnya bukan untuk waktu yang lama. Hanya 15 menit dan ia harus kembali bekerja.

Berlian mengetuk pintu ruangan Fawwaz di lantai dua. Setelah terdengar suara perintah untuk masuk, ia segera membuka pintunya.

"Ada apa, ya, Pak?"

Fawwaz tersenyum. "Enggak usah kaku begitu. Oh, ya, aku mau ajak kamu makan siang." Fawwaz mulai berdiri. Ia siap untuk menuju ke tempat yang sudah ia pikirkan sejak tadi.

"Tapi, Pak ... saya harus kembali kerja sepuluh menit lagi. Saya juga sudah bawa bekal," bohong gadis itu. Ia tak nyaman berduaan dengan seorang pria.

"Aku atasan kamu, Berl. Manajer kamu enggak bakal marah kalau aku yang ajak. Ya, kalau kamu diajak sama yang lain, baru aku yang marah." Pria itu tertawa.

Terpaksa gadis itu mengikuti ke mana langkah Fawwaz mengajaknya. Baru setengah jalan dan hendak memasuki mobil, Fawwaz menerima panggilan.

"Hallo, Pa?" Pria ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status