Share

Ch. 134

Feli terdiam. Menatapku dengan mata yang mulai berembun. Bibirnya pun terlihat mulai bergetar. Dadanya terlihat bergemuruh. Kedua bahunya mulai berguncang. Sampai kemudian dia menghambur dalam dadaku. Dia memelukku dan menangis sesenggukan.

Aku membiarkannya. Membiarkan tangisnya tumpah di dadaku. Aku tidak peduli dengannya, tapi aku sangat peduli pada bayi dalam kandungannya. Terlepas bayi itu ada dari hubungan yang haram. Tapi bayi itu tetaplah suci. Bayi itu tidak ikut menanggung dosa atas perbuatan kedua orang tuanya.

Feli masih memelukku. Masih menumpahkan tangisnya di dadaku. Tangisnya masih belum reda dan bahunya masih berguncang.

"Saya malu, Pak. Malu …," lirihnya di sela isakan tangis. Aku tak menyahut. Hanya membiarkannya mengeluarkan apa yang mungkin dia tahan.

Kepalanya tenggelam semakin dalam di dadaku. Kedua tanganku masih kusimpan erat di sisi tubuhku. Meski perasaanku tak tega melihatnya yang berada di titik terendahnya saat ini.

Aku menahan diriku, agar tidak mengusap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
nolongnya jgn setengah2 Yudha... tolongin Feli masuk kmr tuh.. trus kamu yg d jebak... dasar Yudha o'on..
goodnovel comment avatar
Teh Aya
Klo Yudha ngikutin mau Feli, kamu bodoh
goodnovel comment avatar
heni mintakul
ternyata yudha goblok ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status