Share

39 (POV Angga)

POV Angga

"Kenapa, Mas?" tanyanya.

"Tidak papa, hanya senang saja kita bisa bersama seperti ini, Sayang." Tanganku terjulur lalu mengusap sayang rambutnya.

Dia tersenyum simpul. "Aku juga senang." Dia lagi-lagi tersenyum. Kami terus makan sampai nasi di piring habis. Aku berdiri lalu menumpuk piringnya ke piringku.

"Sana, kamu mandi dulu. Nanti Bunda akan ke sini, kita butik sama-sama. Kamu pilih gaun pengantin yang paling kamu sukai."

"Iya." Dia mendekat lalu memelukku dari belakang. "Aku rindu banget sama Mas," lirihnya.

"Tadi katanya tidak rindu."

"Kan aku udah jawab, tadi, aku rindu."

Aku tersenyum mendengar ucapannya. Segera membalikkan badan lalu melingkarkan tangan ke pinggangnya yang ramping, menatapnya dalam. Kukecup keningnya dengan lembut. Cukup sudah aku kehilangan istri-istriku dulu, aku tidak ingin kembali kehilangan istriku lagi. Dinda menjadi yang terakhir. Semoga saja begitu.

"Sana, mandi. Apa mau aku mandiin?" Aku mengerling menggodanya.

Dia mengerucutkan bibir. "Ih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status