Share

65. Berlian Yang Tertutup Debu

Nalini berdiri di depan cermin sesaat setelah menutup sambungan teleponnya dengan Megantara. Kini dia harus keluar menemui Megantara. Tapi sebelum itu, dia harus bisa menutupi mata sembab yang diakibatkan oleh tangisannya sejak tadi. Nalini mencoba mengoleskan concealer di bawah matanya.

Meskipun tak bisa menutup dengan sempurna karena matanyapun kini masih memerah. Tapi setidaknya bisa sedikit menyamarkan.

Nalini berjalan menuju jalanan depan kontrakannya. Mobil Megantara terparkir di situ. Dan sosok Megantara terlihat berada di belakang kemudi. Nalini masuk ke dalam mobil dan bertemu dengan pria yang sudah menjadi kekasihnya.

"Untuk apa datang kemari? Mengapa tidak menemani Sivia? Dia pasti ingin kau menemaninya di saat dia sakit," Nalini langsung memberondong Megantara dengan kalimatnya.

Megantara tak langsung menjawab. Dia mengamati gadis di hadapannya. Gadis yang ia rindukan sekaligus khawatirkan sejak tadi.

"Sivia sudah mendapatkan penanganan. Panasnya sudah turun. Dan kini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status