Share

71. Makam Nalita

"Aku tau kau menyukai Nalini, bukan?" tanya Starla blak-blakan. Pandu mulai berpikir kemana arah pembicaraan lawan bicaranya ini. Pasti tentang hubungan Nalini dan Megantara.

"Dan kau sangat menyukai Pak Megantara kan? Lalu apa? Kau ingin bekerjasama denganku untuk menghancurkan hubungan mereka?" Pandu tersenyum tipis lalu berkata lagi, "Maaf Nona. Aku bukan orang yang menghalalkan segala cara hanya untuk kepentinganku sendiri."

"Munafik, di dunia ini seseorang harusnya berjuang untuk apa yang ia mau. Jangan hanya diam dan pasrah. Atau kau akan dicap sebagai seorang pengecut," kata Starla sarkas.

"Terserah Anda ingin menilaiku seperti apa. Aku tidak mempedulikannya. Tapi perlu Anda ingat karena aku teman baik Nalini, aku tidak akan membiarkan seseorang berbuat buruk padanya termasuk Anda," ancam Pandu.

"Siapa kau, berani berkata seperti itu? Kau tidak tau siapa aku?" Mata Starla membelalak. Dia tidak terima karena di ancam oleh pria dengan level lebih rendah dibandingkan dia.

"Jus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status