Share

72. Keingintahuan Megantara

Pria yang menyapa Megantara melirik ke arah Nalini dan menyadari sesuatu.

"Kau, bukankah kau chef yang dulu bekerja dengan kakakku?" Pria bule itu menunjuk Nalini.

Sudah terlanjur dikenali, Nalini hanya tersenyum kaku. Megantara justru tak menyangka jika mereka saling mengenal.

"Dia kekasihmu?" tanya Pria itu pada Megantara. Tatapan pria itu tampak meremehkan. Megantara merasa risih.

"Ya. Dia kekasihku," kata Megantara sambil merangkul pinggang Nalini.

"Kau gadis yang pandai mencari mangsa rupanya. Gagal menggoda kakak iparku, kau bisa mendapatkan seorang pria sukses. Wow," pria itu bertepuk tangan pelan.

"Jangan sembarangan berbicara. Aku tau jika saat itu situasinya penuh dengan kesalahpahaman. Aku percaya dengan kekasihku bahwa dia bukan orang yang suka menggoda suami orang," Megantara membela. Dia tidak suka temannya menyudutkan Nalini.

Nalini memberikan isyarat untuk tidak semakin memicu keributan. Bagaiamanapun juga mereka adalah teman. Nalini tidak mau hanya gara-gara di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status