Share

24. Ada Apa dengan Mirna?

Wanita berbadan dua itu histeris, lantas dia mengeluarkan gawainya, tak lama dia berbicara dengan seseorang di seberang telepon.

"Iya, Mas, buruan sini!"

(...)

"Iihh ... Nggak usahlah, Mas. Kok mau bicara segala," sungut wanita itu.

"Nih. Ada mau yang bicara."

"Siapa?"

"Ngomong aja sendiri!" Aku pun menerima gawai itu dan menempelkan di alat pendengaranku.

"Mirna, tolong ya. Sekali ini aja. Biarkan Nina nginap di sana." Aku menghela nafas kasar.

"Bang, aku udah ngalah lho, suami aku diambil sama wanita itu, sekarang mau ngerecokin lagi kehidupanku dan anak-anak. Urus sendirilah Bang istrimu yang kayak anak kecil ini."

"Satu minggu aja, Mir. Tolong."

"Nggak, Bang! Aku mau usir dia."

"Jangan gitu dong, Mir. Rumah itu kan rumahku juga, tolong minta pengertiannya."

"Nggak, Bang! Aku yang harusnya minta pengertian kamu. Kamu kan udah jadi suami sirinya perempuan ini. Ya larang dong. Masa mau nginap di rumah ini yang jelas-jelas ada aku di sini. Apa kata tetangga Bang, apalagi kalau ada k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status