Share

Pertengkaran para gadis

Berita mengenai davino diskors pun sudah tersebar banyak yang menyalahkan cathline maupun davino.

"Lo sudah dengar davino diskors?" Tanya ola pada cathline.

"Iyakah gue belum tau" celetuk naura langsung melihat berita dibase sekolahnya.

"Wah benar, biarin itu salahnya kenapa cari masalah terus" ucap naura.

Sementara cathline hanya diam dia tahu ini kesalahannya juga naura dan ola memperhatikan cathline yang hanya diam, mereka tau cathline memikirkan permasalahannya bersama davino.

"Ini bukan salah lo kok" ucap naura meyakinkan cathline.

"Tapi seharusnya gue kena skors juga, kalau saja gue gak buat davino marah gak akan terjadi seperti tadi pagi" ujarnya dengan lesu.

"Enggak kok, ini kesalahan davino yang tak bisa mengontrol emosinya cath. Jangan menyalahkan diri lo" ola mencoba membujuk cathline agar tak menyalakan dirinya sendiri atas hukuman davino.

Naomi bersama kedua temannya datang kekelas cathline dan menggebrak mejanya cathline. "Brak"

"Apa-apaan sih lo" sentak ola yang kesal.

"Gue gak ada urusan sama lo, tapi sama si jalang ini" tunjuk naomi pada cathline.

Cathline menjauhkan jari telunjuk naomi "Jangan tunjuk gue dengan jari sampah lo itu" cetus cathline.

"Sombong banget jalang satu ini!" Cibir naomi dengan tersenyum sinis.

Beberapa teman kelas cathline hanya memperhatikan keenam gadis cantik sedang beradu mekanik, bobby yang ketua kelas di XII IPA-1 yang baru datang melihat suasana kelasnya sangat mencengkam.

"Ada apa ini?" Tanya bobby yabg menghampiri gadis-gadis itu.

"Diam deh lo jangan ikut campur" celetuk vania mendorong tubuh bobby.

"Wey santai ini kelas gue kalian bertiga sebaiknya keluar" ucap bobby yang tak senang dengan ketiga gadis yang sering membully adik kelas.

"Kalau lo punya nyali keluar jangan berani dikandang!" Cetus naomi yang merendahkan cathline.

Cathline beranjak pergi ditahan oleh naura "Jangan cath, lo sudah kena hukuman jangan ikuti omongan tuh medusa!" Pinta naura yang tak mau sahabatnya terkena masalah lagi.

"Gue akan tangani okay ra" ucapnya keluar dari kelas.

Naomi melipatkan kedua tangannya menatap sinis cathline yang berjalan menghampirinya ditengah lapangan, cathline hanya menatap datar dengan paras wajah cantiknya itu.

"Mau lo apa?" Tanyanya dengan datar.

"Lo sudah buat davino diskors, gue mau kasih perhitungan sama jalang kaya lo!" Sentak naomi.

"Lo cuma mau ngomong gitu? Buang waktu aja" celetuk cathline dengan malas.

"Sok cantik banget lo! Wajah oplas juga bangga" cibir ellena yang iri dengan wajah cantik milik cathline.

Naura dan ola ikut kelapangan menghampiri cathline yang dilawan 3 orang, ola langsung mendorong ellena sangat kesal sahabatnya difitnah melakukan operasi plastik.

"Jaga mulut lo! Cathline memang cantik dari lahir lo lihat dong orang tuanya kaya gimana" sentak ola.

"Lo belain banget tuh jalang sih, apa karena lo gak secantik dia terus berteman dengan cewe oplas itu supaya bisa famous bukan?" Ellena tersenyum miring menatap ola.

Ola sangat kesal dengan ucapan ellena dia tanpa mengatakan apapun langsung menarik rambut pendek gadis itu, cathline naura tercengang melihat ola seberani itu mereka berdua mencoba memisahkan ola dan ellena. Namun naomi dan vania malah menarik rambut cathline serta naura yang terjadi perkelahian ditengah lapangan.

Semua orang melihatnya saling bersorak sebagian mendukung cathline yang membenci naomi dan sebagian mendukung naomi, mereka pun menjadi tranding dibase sekolahnya fabian dan beberapa anggota osis pun langsung kelapangan untuk memisahkan para gadis itu.

"Lepasin!" Sentak naomi.

"Sini lo biar gue robek mulut kalian bertiga" teriak ola yang masih kesal.

"Kalian semua stop" bariton fabian.

Mereka pun langsung terdiam saat fabian menyuruhnya berhenti, fabian menyuruh anggota osis membawa mereka keruang bk cathline menundukan kepalanya karena malu fabian terus menatapnya dengan datar.

"Kalian bertiga kenapa berantem sih?" Bagus sebagai guru BK.

"Dia duluan pak tarik rambut saya" ellena menunjuk ola.

"Karena lo punya mulut gak bisa dijaga, seharusnya gue robek!" Cetus ola.

Brak bagus menggebrak meja ola dan ellena pun langsung terdiam melihat gurunya tersebut sangat marah pada mereka, bagus melirik cathline yang menjabat sebagai wakil ketua osis dia hanya memijat keningnya yang tak pusing.

"Siapa yang mulai?" Tanyanya.

"Dia pak" ola dan ellena saling tunjuk.

"Naura kamu orangnya paling koperatif jelaskan!" Pinta bagus.

"Naomi dan teman-temannya melabrak cathline dikelas lalu menyuruhnya untuk kelapangan, ellena membuat ola kesal sehingga mereka saling jambak saat kita mau memisahkan mereka berdua naomi sama vania menarik rambut kita pak" ucap naura yang menjelaskan semua kronologinya.

"Kalian itu merebutkan apa sih, bikin bapak pusing kamu juga cathline sebagai wakil ketua osis seharusnya kasih contoh yang baik" ujar bagus memijat keningnya.

"Maaf pak" lirih cathline.

"Fabian bapak serahkan kekamu hukuman apa yang mereka harus lakukan"

"Baik pak, sepulang sekolah mereka harus membersihkan halaman sekolah" sahut fabian.

Cathline hanya pasrah karena dia harus mengerjakan hukuman dengan double bagus pun menyuruh mereka untuk kembali kekelasnya punggung cathline melemas, karena harus mengerjakan dua hukuman sekaligus ola dan naura melihat wajah sahabatnya tertekuk mereka tau apa yang dipikirkan cathline.

"Sorry cath, karena gue gak bisa tahan emosi lo jadi kena hukuman double. Dan lo sebagai wakil ketos jadi jelek" lirih ola.

"It's oke lo seperti itu membela gue" ucap cathline mencoba tersenyum.

"Masalah bersihkan halaman sekolah biar kita aja, lo bersihkan toilet nanti lo buang sampah aja ya"

Cathline tersenyum lebar pada naura dia benar-benar begitu pengertian padanya "Thank you ra, love you so much"

*******

Davino pagi tadi berada dimarkas disana sudah ada beberapa anggota black wolves yang bolos sekolah, adam dan bastian baru datang mereka bolos sekolah dijam pelajaran terakhir karena harus mengikuti ulangan harian.

"Cape banget" celetuk bastian duduk disofa.

"Kenapa?" Tanya davino.

"Kita tadi mau bolos dikejar sama pak bagus alhasil jadinya bolos dijam pelajaran terakhir, gara-gara anak satu ini lambat" cetus adam.

"Kok gue?" Celetuk bastian menunjuk dirinya.

"Iya lo coba aja kalau gak godain si markonah gak bakal ketahuan sama pak bagus" dengus adam.

"Ck, siapa yang godain si markonah gue lagi mau bayar makanan dia sengaja ngulur waktu"

"Alasan aja" cibir adam yang kesal.

Davino hanya diam mendengar celotehan kedua sahabatnya itu dia melihat postingan dibase sekolah, cathline bersama naomi bertengkar ditengah lapangan.

@Galaxy_inhighschool : Wakil ketos kita bertengkar dong sama ketua the pinky (Foto cathline dan naomi saling menjambak rambut satu sama lain)

Davino hanya menaikan sebelah alisnya melihat comment yang banyak menghujat cathline dan mendukung gadis itu, "Dasar sampah"

"Siapa yang sampah" celetuk bastian.

Davino tak menanggapi ucapan bastian dia langsung menyalakan nikotin miliknya, dan bermain game bersama adam karena pikirannya benar-benar kacau karena sang ayah padanya tadi pagi.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status