Share

Bab 148 Akhirnya Diakui

"Kenapa, Pa? Apa yang terjadi?" tanya Amanda yang saat itu baru beberapa saat yang lalu sudah datang ke ruang keluarga, tetapi ia agak menguping pembicaraan mereka.

Amanda datang begitu melihat Santoso yang tampak terus melamun. Ia bergabung bersama kedua orang tuanya yang tampaknya baru selesai bicara itu.

Santoso yang tengah dalam keadaan tertegun pun merasa terbangunkan hingga dirinya refleks menoleh ke arah Amanda.

"Tidak apa-apa, Nak. Papa hanya sedikit memikirkan sesuatu saja."

Karena pikir topik sebelumnya tidak begitu penting, sehingga ia pun beralih topik untuk menghindari bersitenggang diantara mereka.

"Eh, ngomong-ngomong ... Kita semua sudah lama sekali tidak bertemu dengan Amilie. Papa ingin tahu kabarnya. Bagaimana kalau kita pergi ke rumah mereka untuk melihat kondisinya sekarang?"

"Boleh saja, Pa. Tapi, Papa yakin kalau mereka masih akan menerima kita dengan baik?" celetuk Amanda.

"Why not? Kita ini orang tuanya. Tidak mungkin kalau kita diusir oleh mereka ...!"

"Ya su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status