Share

Bab 100 Salah Orang

"Aku tidak boleh melewatkan waktu yang berharga ini karena mungkin esok hari aku akan sibuk. Lagi pula, aku harus memastikan semuanya, bahwa yang dikatakan oleh Tante Ros itu memang benar adanya," ucap Amanda sembari mengemudi.

Tangannya meraih secarik kertas itu dan membaca kembali alamat yang tertera dalam karta tersebut. Ia melihat ke samping dan melihat nomor rumah yang terpasang di depan sebuah pagar rumah.

"Sepertinya memang ini alamat rumahnya. Tidak mungkin Om San salah memberikanku alamat."

Amanda pun menghentikan mobilnya. Ia membuka pintu mobil itu untuk kemudian keluar.

Walaupun rasa sakit masih terasa, tetapi itu tidak menjadi halangan baginya untuk tidak menemukan jawaban dari rasa penasarannya tersebut.

"Kalau mereka memang bersama, artinya mereka pun pasti bersama jika sedang ada di rumah ini."

Perlahan, Amanda memandangi rumah. Satu persatu sudutnya ia lihat.

"Rumahnya tidak terlalu besar. Kenapa dia mau tinggal di tempat semacam ini? Padahal, rumahnya jauh lebih enak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status