Share

20. Penyakit Rindu

Banyak orang yang bertanya-tanya mengenai kehidupan asmara Olin. Tidak ada yang percaya jika dia tidak pernah dekat dengan pria manapun. Entah karena memang tidak ada yang mau atau berpikir jika Olin sudah memiliki kekasih. Namun saat Gevan datang, semua orang mulai berpikir jika Olin memang sudah memiliki kekasih. Hanya saja wanita itu merahasiakannya mengingat jika Gevan adalah sepupu Tama, atasannya di kafe. Tidak mungkin jika wanita seperti Olin tidak memiliki pujaan hati. Dia terlalu cantik dan manis untuk sendiri. Bahkan banyak pria yang kurang percaya diri saat mendekatinya.

"Hp kamu bunyi terus, Lin," ucap Okta membuyarkan lamunan Olin.

Olin tersadar dan berhenti mengelap meja. Dia mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menghubunginya. Melihat nama Gevan, dia berdecak dan mengabaikannya.

"Ngapain telepon? Kirain udah lupa ingatan," cibir Olin kembali mengelap meja dengan kasar.

Olin memang kesal dengan Gevan. Entah ke mana perginya pria itu karena sudah satu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status