Beranda / Romansa / My Sexy Sugar Mommy / Season 2 : Sudah Terbiasa

Share

Season 2 : Sudah Terbiasa

Penulis: Aililea (din din)
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Ive ikut mobil Alex setelah selesai makan siang bersama Ayana. Dia hanya membawa barang pribadi yang dibelikan Ayana, selebihnya dibawa Ayana untuk mahar.

Saat masih berada di mobil, Ive melihat ponselnya kembali berdering. Itu panggilan dari Eric yang sejak tadi menghubunginya tanpa henti meski Ive sudah menolak panggilan itu berkali-kali.

“Siapa?” tanya Alex terganggu mendengar suara ponsel Ive berkali-kali tapi tidak dijawab oleh gadis itu.

“Eric,” jawab Ive singkat karena malas menyebut nama mantan kekasihnya itu.

Alex langsung mengambil ponsel Ive, membuat gadis itu begitu terkejut.

Alex langsung memblokir nomor Eric, lantas menghapus nomor mantan kekasih Ive itu, sebelum mengembalikan benda pipih itu ke Ive.

“Blokir semua yang dirasa mengganggu, untuk apa juga kamu masih menyimpan nomor pria itu,” gerutu Alex tak senang.

Ive tak membalas ucapan Alex, memilih diam sambil menerima ponselnya kembali.

Alex menoleh Ive sekilas. Dia melihat gadis itu hanya diam murung, padahal tadi bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Malu-malu

    “Pakai handukmu! Kenapa kamu berteriak saat tak memakai pakaian seperti itu?”Alex sangat panik saat melihat Ive tanpa busana. Dia langsung membalikkan badan sambil memejamkan kelopak mata.Ive pun terkejut dengan ucapan Alex. Dia sedang dalam kondisi panik, sehingga tak menyadari kondisi tubuhnya. Ive pun buru-buru meraih handuk ketika Alex membalikkan badan.“Kenapa kamu berteriak sekencang itu? Jangan salahkan aku yang tiba-tiba menerobos masuk!” Alex mencoba membela diri sebelum disalahkan oleh Ive.“Maaf, aku panik karena lampunya tiba-tiba mati. Aku takut gelap.”Alex menghela napas kasar mendengar ucapan Ive, hingga kemudian bertanya, “Sudah pakai handuk?”“Sudah,” jawab Ive.Alex akhirnya membalikkan badan, menatap Ive yang terlihat panik. Dia lantas mendongak, melihat lampu kamar mandi yang padam.“Pindah ke kamar mandi di kamar satunya, biar aku panggil petugas pemeliharaan gedung untuk mengganti lampunya,” ujar Alex lantas buru-buru keluar dari kamar mandi.Ive terkejut mel

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Mimpi Buruk

    “Jangan! Jangan kurung aku, Ma! Kumohon jangan!”Teriakan pilu itu tak didengar oleh siapa pun di rumah itu meski ada yang melihat. Semua bungkam dan menutup mata seolah tak melihat gadis kecil itu diseret paksa masuk ke sebuah gudang.“Ini balasan karena kamu berani memakan kueku! Kamu pikir aku membeli itu untuk dimakan kamu, hah!”Wanita itu menyeret beringas dengan cara menarik lengan gadis berumur sepuluh tahun itu. Dia tidak merasa iba atau kasihan meski gadis kecil itu menangis terus menerus.Hingga gadis itu didorong masuk ke sebuah gudang berdebu yang gelap, dia jatuh tersungkur dengan air mata yang jatuh membasahi lantai.“Ini hukuman bagimu! Kalau kamu merengek dan mengadu ke suamiku, maka aku akan menambah hukumanmu!” ancam wanita itu sebelum kemudian menutup pintu.Gadis kecil di gudang itu menangis sesenggukan, meringkuk sambil memeluk tubuhnya sendiri untuk bersembunyi dari rasa takut yang menghampiri.**“Ive! Ive bangun!” Alex menepuk kedua pipi Ive agar mau bangun.A

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Dasar Mesum

    “Aku akan tidur di sofa,” ucap Ive sambil memeluk bantak. Alex tak punya pilihan selain membiarkan Ive tidur sekamar dengannya. Dia hanya tak tega melihat Ive tidur sendirian lantas bermimpi buruk lagi. Alex menatap Ive yang terlihat lebih tenang bisa tidur sekamar dengannya, hingga dia pun mengangguk membiarkan Ive tidur di tempat mana pun yang disukai. Ive sendiri tak keberatan tidur di sofa, dia juga tak berharap Alex menawarinya tidur di ranjang karena yang terpenting baginya ada yang menemani tidur. “Selamat malam.” Ive berjalan ke sofa, lantas mencari posisi yang nyaman untuk tidur. Alex pun berjalan ke ranjang, lantas berhenti melangkah tepat di samping ranjang besar itu. Dia menoleh ke Ive, melihat gadis itu sudah berbaring dengan seulas senyum di wajah. “Apa aku sekejam ini?” Alex merasa bersalah membiarkan Ive tidur di sofa. “Ive,” panggil Alex. Ive membuka mata lantas menatap Alex. “Ya?” “Jika kamu mau, tidur di ranjang. Itu pun ….” Alex menjeda ucapannya karena me

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Ide Ive

    “Sial, dia benar-benar memblokir nomorku.”Emanuel terlihat sangat kesal karena sejak semalam nomor Ive tidak bisa dihubungi. Bahkan pesannya pun tidak terkirim, membuat pria itu meradang.“Dia berani melawanku hanya karena sekarang mendapat dukungan. Dia pikir bisa mengalahkanku?”Emanuel geram sendiri karena tak menyangka Ive akan seberani ini kepadanya. Dia pun berpikir dengan keras, hingga tiba-tiba tersenyum.Emanuel pun keluar dari kamar karena harus bersiap ke kantor. Saat melewati kamar Carisa, Emanuel berpapasan dengan ibunya yang baru saja keluar dari kamar.“Mau ke kantor?” tanya Carisa.“Ya,” jawab Emanuel singkat.Pria itu pun berjalan menuju ruang makan untuk sarapan sebelum berangkat.“Siang ini jangan lupa, kita harus menemui pengacara untuk membahas sisa warisan yang dimiliki mendiang papamu,” ujar Carisa tak sabar melihat pengacara membacakan surat peninggalan suaminya sebelum meninggal.Emanuel menghentikan langkah mendengar ucapan Carisa, lantas menoleh ke sang mam

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Harus Ada Ive

    Carisa dan Emanuel pergi ke kantor pengacara mendiang suaminya. Mereka tentu saja ingin segera mengetahui isi wasiat, juga jumlah sisa harta yang dimiliki termasuk rumah yang mereka huni sekarang.“Bagaimana kalau Ive mendapat bagian harta Papa?” tanya Emanuel saat berjalan masuk gedung pengacara.“Kamu pikir aku akan membiarkannya? Aku tidak akan pernah membiarkan Ive mendapatkan apa pun dari papamu. Dia pikir siapa? Hanya anak tanpa hubungan apa pun, dia berhak apa?” Carisa langsung sewot mendengar Emanuel membahas tentang Ive.Emanuel hanya melirik mendengar ucapan Carisa, hingga akhirnya memilih diam.Mereka sudah sampai di depan ruangan pengacara, lantas masuk setelah dipersilakan asisten pengacara.“Kalian datang untuk mendengar surat wasiat dari Pak Adit?” tanya pengacara itu saat melihat Carisa dan Emanuel masuk ke ruangannya.“Tentu saja kami datang untuk itu. Kami cukup bersabar menunggu karena suamiku malah memilih tanggal ini untuk membacakan surat wasiatnya,” balas Carisa

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Fakta Tentang Ive

    Carisa memalingkan muka saat melihat Ive datang, tapi saat melihat Alex juga datang, wanita itu langsung mengubah ekspresi wajah menjadi seulas senyum.Ive sendiri memasang wajah datar sambil menatap Emanuel dan Carisa bergantian.“Pengacara sudah menunggu di dalam,” ucap Emanuel saat Ive sudah ada di hadapannya.Ive tak banyak bicara. Dia memilih masuk lebih dulu lantas disusul oleh Alex.Carisa dan Emanuel saling tatap, keduanya pun sama was-wasnya karena pengacara menginginkan kehadiran Ive.“Evelyn.” Pengacara itu langsung menyapa gadis itu.Ive tersenyum ramah sambil menganggukkan kepala. Dia kemudian duduk di kursi yang tersedia di ruangan itu.“Jadi, saya bisa mulai membacakan wasiat Pak Adit,” ucap pengacara itu membawa amplop cokelat besar yang tersegel.Ive dan Alex duduk berdua, sedangkan Carisa dan Emanuel duduk di singel sofa yang terdapat di kanan kiri sofa tempat Ive duduk.Pengacara itu memandang satu persatu keluarga mendiang kliennya, lantas meminta izin untuk membuk

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Isi Surat

    “Ive.”Alex sangat panik melihat Ive yang menangis. Dia menepikan mobil lantas berhenti di bahu jalan.Ive semakin menangis sambil memeluk kertas yang dipegang di dada.Alex melepas seat belt, lantas berusaha memeluk Ive untuk menenangkan. Dia menyandarkan kepala Ive di dadanya. Alex benar-benar penasaran dengan isi surat yang dibaca karena sampai membuat Ive seperti itu.“Kenapa harus sekarang? Kenapa harus sekarang aku baru tahu?” Ive bicara sambil sesenggukan. Dia benar-benar tak menyangka semua akan terjadi kepadanya.Alex memperhatikan sekitar. Mereka tak mungkin bisa berhenti lama-lama di sana.“Kita kembali ke apartemen agar kamu bisa menenangkan diri dulu,” ucap Alex sambil mengusap rambut Ive lantas melepas pelukan.Ive tak membalas ucapan Alex. Dia masih larut dengan kesedihan akan fakta yang baru saja diketahuinya.Alex kembali memakai seat belt, lantas melajukan mobil menuju apartemen. Sepanjang jalan Ive masih menangis, membuat Alex benar-benar cemas dengan kondisi gadis

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Merayakan Ulang Tahun

    “Kita mau ke mana? Kamu tidak ke perusahaan lagi?” tanya Ive saat Alex mengajaknya pergi tapi bukan ke arah perusahaan.“Merayakan hari spesialmu, mana mungkin aku mengabaikan saja hari ulang tahunmu,” jawab Alex sambil menoleh sekilas sebelum kembali fokus di jalanan.Ive sangat terkejut melihat Alex yang sangat antusias ingin merayakan ulang tahunnya. Sikap pria itu benar-benar membuat Ive luluh dan bersyukur.Alex mengajak Ive pergi ke restoran bintang lima. Dia memesan private room untuk merayakan ulang tahun Ive.“Apa di sini ada menu kue ulang tahun?” tanya Alex ke pelayan yang memberikan buku menu ke mereka.Ive sangat terkejut mendengar pertanyaan Alex, tak menyangka pria itu menanyakan menu yang mungkin tidak bisa dipesan tanpa booking.“Untuk kue kami tidak memiliki kue untuk ulang tahun, tapi kami memiliki beberapa menu kue andalan yang bisa dijadikan untuk mengganti kue ulang tahun,” ujar pelayan.“Baiklah, tapi bisa tambah satu lilin?” Alex setuju memesan kue biasa.Pelay

Bab terbaru

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Akhir

    “Dia cantik sekali,” ucap Ayana sambil menggendong bayi mungil Ive. Bayi berjenis kelamin perempuan itu sehat dengan pipi chubby yang menggemaskan. “Tentu saja cantik, apalagi ayahnya tampan seperti ini,” balas Alex menanggapi ucapan Ayana. Ayana langsung memicingkan mata mendengar adiknya yang terlalu percaya diri. “Yang benar itu dia cantik seperti ibunya, bukan karena ayahnya,” ucap Ayana sewot sendiri karena ucapan Alex. Ive hanya menahan tawa mendengar balasan Ayana, sedangkan Alex langsung mendekat kemudian ikut memandang putrinya. “Lihat saja, alisnya tebal seperti milikku. Bibirnya kecil sepertiku. Lihat hidungnya yang mancung, sama sepertiku juga,” ucap Alex membandingkan wajah bayinya dengan dirinya. “Semua mirip kamu, terus Ive hanya dapat hikmahnya gitu,” balas Ayana karena Alex makin mengada-ada. Alex melebarkan senyum, lantas membalas, “Iya, kan bibitnya dariku.” Ayana gemas mendengar ucapan Alex hingga langsung memukul lengan adiknya itu. “Kepedean!” seloroh Ay

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Jadi Ayah

    “Ive, kamu baik-baik saja?” tanya Ayana saat melihat wajah Ive yang pucat.Ive terkejut mendengar pertanyaan Ayana karena sedang tak berkonsentrasi. Dia melihat, Ayana dan yang lain kini sedang memandangnya.“Wajahmu sangat pucat, Ive. Apa kamu sakit?” tanya Jonathan.Alex langsung menyentuh kening Ive. Dia merasakan kulit wajah Ive yang sangat dingin.“Ive, kamu baik-baik saja?” tanya Alex yang cemas.“Sebenarnya sejak semalam perutku terasa mulas, tapi tidak bisa ke kamar mandi. Ini juga rasanya tidak nyaman,” jawab Ive yang menahan sakit dari kemarin sore sampai pagi tanpa memberitahu siapa pun.Ayana terkejut mendengar jawaban Ive. Dia langsung berdiri, lantas menyentuhkan tangan di kening Ive.“Kita ke rumah sakit, ya. Aku takut kamu sudah kontraksi tapi tidak paham,” ujar Ayana yang cemas.Semua orang pun terkejut mendengar ucapan Ayana. Alex langsung berdiri untuk membantu Ive berdiri.“Ayo, Ive. Kita ke rumah sakit untuk memastikan kondisimu,” kata Alex yang tak bisa membiarka

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Bahagia Jadi Calon Ayah

    Tak terasa sudah enam bulan berlalu, kini usia kandungan Ive sudah memasuki usia delapan bulan. Ive sendiri mulai kesulitan melakukan aktivitasnya karena perutnya yang besar.“Kamu mau buah, Ive?” tanya Ayana saat melihat adik iparnya itu datang ke dapur.“Iya, Kak.” Ive menjawab sambil berjalan mendekat. Dia lantas duduk di kursi samping stroller Ansel.Ayana menoleh sekilas ke Ive sambil tersenyum, lantas mengambilkan buah yang biasa dimakan Ive.“Kamu sudah minum susu?” tanya Ive mengajak bicara Ansel yang kini berumur 9 bulan.Ive memberikan telunjuknya agar digenggam Ansel. Dia sangat suka dengan keponakannya yang lucu dan menggemaskan itu.“Hari ini kamu jatah cek kandungan? Tadi Alex memperingatkanku untuk mengantarmu karena dia ada rapat penting pagi ini?” tanya Ayana sambil mengupas apel.Ive menoleh Ayana, kemudian menjawab, “Iya, Kak. Dokternya baru datang jam sepuluh, jadi ke sana jam sembilan ambil antrian tidak masalah.”Ayana menghampiri Ive sambil membawa apel yang sud

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Pernikahan Azlan dan Hyuna

    Hyuna sangat terkejut dengan jawaban Azlan, bagaimana bisa calon suaminya itu melupakan cincin pernikahan mereka.Azlan menoleh Ayana, memberikan mimik wajah sedih karena cincinnya dan Hyuna tertinggal.“Kenapa dia?” tanya Alex keheranan melihat Azlan yang bingung.Azlan memberi isyarat dengan menggerakkan jemarinya, membuat Alex dan Ayana langsung paham.“Dasar, ceroboh sekali dia,” gerutu Alex.Alex melepas cincin pernikahannya, lantas meminta Ive melepas cincinnya juga. Dia kemudian pergi ke altar untuk memberikan cincinnya agar dipakai Azlan lebih dulu.Ayana dan yang lain terkejut dengan apa yang dilakukan Alex, tapi hal itu juga membuat bangga karena Alex mau membantu kepanikan Azlan.“Pakai ini! Tapi kamu harus membayar bantuanku,” ucap Alex dengan nada candaan.Meski Alex terkadang menyebalkan, tapi nyatanya dia perhatian hingga membuat Azlan hanya menganggukkan kepala.Alex kembali ke kursinya, hingga langsung mendapat pujian dari Ayana.Prosesi pernikahan itu pun kembali ber

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Derita Calon Ayah

    Alex begitu terkejut sampai mundur karena melihat siapa yang baru saja menepuk bahunya. Dia memegang dada karena terkejut melihat wanita tua sedang menatapnya.“Mau apa tengok-tengok rumah?” tanya wanita berumur 70 an tahun itu.“Maaf. Saya hanya ingin meminta mangga muda, kalau tidak boleh diminta ya saya beli,” kata Alex berusaha sopan ke wanita tua itu, apalagi sudah menjadi kebiasaan di negara itu jika harus sopan ke orang yang lebih tua.“Mangga muda?” Wanita tua itu mungkin keheranan karena Alex malah minta mangga muda.“Ah … ya. Istri saya sedang hamil. Dia katanya ingin makan mangga muda itu,” ujar Alex menjelaskan sambil menunjuk ke mobil lantas ke pohon mangga.“Oh … bilang dari tadi. Aku pikir mau maling atau sales menawari barang,” balas wanita tua itu dengan entengnya kemudian mengeluarkan kunci mobil dari saku baju yang dipakai.Alex terkejut karena dikira sales barang, tapi demi Ive dia harus menahan diri agar tidak tersinggung.Wanita tua itu membuka gerbang, lantas me

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Gara-gara Mangga Muda

    “Kita mau ke mana?” tanya Ive bingung karena Alex mengajaknya pergi keluar padahal baru saja sampai rumah.“Aku ingin mengajakmu tadi siang, tapi karena siang tadi pekerjaanku sangat banyak, jadi baru bisa sekarang. Aku tidak mau menundanya, jadi meski sore aku tetap ingin mengajakmu ke sana,” jawab Alex sambil menoleh Ive dengan senyum di wajah.Ive mengerutkan dahi mendengar jawaban Alex. Dia benar-benar penasaran ke mana suaminya itu akan mengajak pergi.Ive memperhatikan jalanan yang mereka lewati, hingga mobil yang ditumpangi masuk ke area perumahan yang sedang dibangun. Sudah ada beberapa rumah berdiri megah, tapi ada pula yang sedang dalam proses pembangunan.“Mau apa ke sini?” tanya Ive bingung. Dia pun memperhatikan sekitar.Alex menoleh Ive sekilas, lantas sedikit memperlambat laju mobilnya.“Melihat hadiah yang diberikan Ayana. Dia memberi kita hadiah, tapi aku belum sempat melihatnya langsung,” jawab Alex.Dahi Ive semakin berkerut halus mendengar jawaban Alex. Dia pun kem

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Tidak Bisa Akur

    “Ternyata benar, nabung.” Azlan langsung meledek Alex yang baru saja datang bergabung dengannya, Ayana, dan Ive. Ayana melirik Ive, lantas memberi isyarat untuk menyingkir daripada mendengarkan perdebatan Azlan dan Alex. Alex bingung mendengar ucapan Azlan, hingga dia melihat Ayana dan Ive yang pergi. “Apanya nabung? Kalau punya uang, ya pasti nabung,” balas Alex masih tak paham dengan maksud ucapan Azlan. “Pura-pura tidak paham. Pantas saja kamu ngebet mau nikah, bahkan berani mendahuluiku, ternyata sudah bikin Ive hamil dulu,” ledek Azlan sambil memicingkan mata. Alex sedang minum saat Azlan bicara, hingga dia tersedak karena terkejut mendengar ucapan Azlan, sampai-sampai air yang baru saja masuk ke kerongkongan langsung menyembur keluar. “Sikapmu saja ini sudah cukup membuktikan kalau ucapanku benar. Kamu sudah bikin Ive hamil dulu, lalu mendesak minta nikah biar ga ada yang curiga kalau Ive hamil,” ucap Azlan memperjelas maksudnya agar Alex tak mengelak. Alex mengusap permu

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Rumah dari Jonathan

    Ive dan Alex pergi bersama Jonathan untuk mengurus proses balik nama sertifikat rumah mendiang ayah Ive.Ive benar-benar masih seperti mimpi bisa memiliki rumah itu, meski sebenarnya dia merasa sangat berat jika diminta meninggalinya. Ada kenangan pahit dan manis yang bersamaan dirasakan tatkala menginjak rumah itu.“Kamu mau tinggal di sini?” tanya Alex sambil menatap Ive.Ive sedang diam, memandangi setiap sudut ruangan, dinding, juga langit-langit kamar itu. Mengingat ada tawa saat bersama ayah dan ibu yang merawatnya, tapi juga ada kepedihan ketika ditindas Carisa.“Entahlah, aku masih bingung. Selain kenangan manis bersama Mama, di rumah ini juga penuh kenangan menyakitkan,” jawab Ive sambil mengedarkan pandangan.Alex melihat bola mata Ive yang berkaca-kaca, hingga dia pun menautkan jemari mereka.“Tidak usah dipaksa jika tak ingin. Ini hadiah dari Papa, kita terima meski tak ditinggali,” ucap Alex a

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Semua Selesai

    “Karena membantuku, kamu jadi ikut celaka,” ucap Ive penuh penyesalan begitu bertemu dengan Damian.Ive dan Damian sudah keluar dari rumah sakit, mereka kini berada di rumah Jonathan.Ive menatap perban yang terpasang di pelipis karena hantaman dari orang yang menyerang kakaknya itu.“Tidak apa, kamu jangan terlalu memikirkan ini,” balas Damian, “dulu aku tidak bisa melindungimu, jadi sekarang aku harus melindungimu, meski nyawaku taruhannya,” ucap Damian sambil memulas senyum manis di wajah.Tetap saja Ive merasa bersalah meski Damian berkata jika tak masalah terluka untuk melindunginya.“Bagaimana proses hukum Emanuel dan Eric?” tanya Damian sambil menatap Alex yang duduk di seberangnya.“Polisi sedang memprosesnya, kemungkinan berkas perkaranya akan segera naik ke kejaksaan mengingat bukti-bukti yang kita miliki sangat kuat. Nantinya baik aku, kamu, atau Ive tetap harus menghadiri sida

DMCA.com Protection Status