Share

Ketegangan Para Orang Tua

“Kenapa kamu terlihat kesal sejak tadi?” tanya Ayana saat melihat ekspresi suaminya berbeda dari sebelumnya, setelah kedatangan Nabila.

“Tidak ada,” jawab Deon tak mungkin jujur dengan apa yang dikatakan suami Nabila tadi.

Ayana terus memperhatikan Deon, hingga kemudian berkata, “Tidak mungkin tidak ada, jika ekspresi wajahmu saja seperti itu, De.”

Ayana tak mungkin percaya begitu saja, sedangkan Deon terlihat begitu kesal.

Deon mencoba menenangkan diri. Dia menarik napas panjang, lantas mengembuskan perlahan. Dia hanya tak ingin Ayana mencemaskan Nabila jika sampai tahu kelakuan busuk suami temannya itu. Lagi pula, Deon juga tak yakin jika Ayana akan percaya dengan ucapannya.

“Apa tadi suami Nabila mengatakan sesuatu yang membuatmu kesal? Kulihat tadi kamu hanya diam setelah bicara dengan suami Nabila?” tanya Ayana menebak.

Deon langsung menatap begitu mendengar pertanyaan Ayana, tapi masih saja tak mau bicara karena merasa yang terpenting dirinya tak seperti pria itu.

“Tidak ada, ha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Cemburu si Firman hahaha. ..ya gimana semua saling nawarin tinggal rumah
goodnovel comment avatar
vieta_novie
wadaw...papa nya Azlan ma papa nya Ayana sama² nawarin suci tempat tinggal...kepo deh, kira² suci bakal milih salah satu ga yaa.... xixixixi...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status