Share

Khawatir

Penulis: Nafadila
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-03 21:04:10

Menggunakan pakaian terbaiknya Adelia berangkat menuju William Corp, selama berada di dalam bus Adelia terus mengutuk Jarvis yang sejak kemarin terus menerornya. Adelia awalnya menolak untuk bekerja di William Corp, namun setelah Jarvis mengancamnya dengan denda yang harus dibayar karena melanggar kontrak akhirnya Adelia pun mengalah dan memutuskan menerima tawaran Jarvis untuk menjadi sekretarisnya.

Menyadari tujuannya hampir sampai, Adelia kemudian bersiap. Memastikan tidak ada barang yang tertinggal, Adelia kemudian berdiri dan menunggu didepan pintu keluar bersama para penumpang lainnya yang akan turun. Menjadi satu-satunya orang asia di dalam bus membuat Adelia sedikit waspada, setelah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari para pelamar di William Corp kemarin Adelia menjadi lebih hati-hati.

Sampai akhirnya bus berhenti dan semua orang turun Adeli

Nafadila

Bagaimana? sudah bisa melihat tanda-tanda dari jarvis?

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • My Posesif Husband   First day

    William Corp, 8.00 AM.Kembali menginjakkan kaki di William Corp membuat Adelia sedikit gugup, meskipun yang memanggilnya untuk bekerja adalah sang pemilik perusahaan. Adelia masih sedikit terusik dengan pertanyaan terakhir Jarvis saat menginterview dirinya dua hari yang lalu,“Nona Adelia Fransisca?”“Adelia Fransia.” Adelia membenarkan ucapan seorang wanita yang baru saja memanggil namanya.“Ups my bad, maafkan aku.”Adelia menggeleng. “Tidak apa-apa, Fransisca dan Fransia memang sedikit mirip.”“Namaku Berta, aku manager human resource department di William Corp. Ayo

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-11
  • My Posesif Husband   Rasa bersalah

    Selama hampir dua jam meeting berlangsung, Adelia benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik. Menjadi sekretaris bukanlah sebuah hal sulit untuk Adelia, memiliki pengalaman magang di beberapa perusahaan besar di Jakarta memberinya kemampuan yang baik saat ini.“Baiklah Mr William, sesuai kesepakatan kita akan melanjutkan perbincangan ini ke tingkat yang lebih seriu,” ucap seorang pria berkulit hitam bernama Darren Bray dengan hangat. “Segera aku akan mengirim pengacara pribadiku ke kantor anda untuk menyerahkan surat perjanjian kita.”Bibir Jarvis melengkung tipis. “Saya akan menantikan kedatangan pengacara anda dengan sabar, Tuan. Sungguh sebuah kehormatan untuk kami bisa bekerja sama dengan perusahaan anda.”“Jangan menggodaku, Mr William. Kita semua tahu seperti a

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-27
  • My Posesif Husband   Menjemput dewa kematian

    Hari pertama kerja yang melelahkan akhirnya berakhir, Adelia bisa meluruskan tulang punggungnya yang terasa sangat sakit setelah mengikuti pergerakkan Jarvis kesana kemari. Berada di proyek rahasia Jarvis selama lebih dari enam jam tanpa istirahat membuat tubuh Adelia terasa sangat kaku.“Jarvis,” geram Adelia kesal. “Dia itu manusia atau robot? Kenapa tenaganya tidak habis-habis, aku bisa kurus kering jika terus begini.” Adelia melirik ke arah jam weker yang berada di samping ranjangnya.Karena sudah malam sekali, Adelia pun memutuskan untuk segera mandi. Sebelum tidur dia harus membersihkan tubuhnya terlebih dahulu, meskipun saat ini kedua tumitnya terasa perih jika terkena air karena lecet, Adelia tetap memaksakan diri untuk mandi.Tidak memiliki anggota keluarga membuat Adelia tidak bisa

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-29
  • My Posesif Husband   Berhutang nyawa

    Tepat pada jarak lima jengkal, mobil yang datang dalam kecepatan tinggi itu berhasil berhenti. Sehingga tubuh Adelia yang basah dengan keringat tidak tertabrak. Dari arah pedestrian terdengar suara teriakan yang cukup keras dari orang-orang yang melihat adegan itu.“Fuck, siapa malam-malam begini cari mati,” ucap sang pengendara mobil dengan kesal, nafasnya naik turun saat berhasil menghentikan mobilnya tepat waktu.Adelia yang merasa baik-baik saja mengangkat kepalanya perlahan ke arah mobil yang sudah berada dekat sekali dengannya itu, namun karena cahaya lampu mobil yang begitu terang Adelia tidak bisa melihat siapa orang yang berada di dalam mobil itu. Saat sedang menimbang-nimbang apa yang harus dilakukan, Adelia dikejutkan dengan cengkraman salah satu pemabuk yang berhasil menyusulnya.“Lepas

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-03
  • My Posesif Husband   Tragedi berulang

    “Ouchh…”“Tahan!”Adelia meringis kesakitan saat Jarvis mengoleskan salep pereda memar di tangannya yang sebelumnya ditarik oleh pria mabuk yang ingin memperkosanya secara beramai-ramai.“Ok, sudah selesai,” ucap Jarvis pelan sembari menutup salep pereda memar yang selama dua tahun terakhir ini menjadi teman setianya. “Sekarang katakan padaku bagaimana bisa kau dikejar-kejar para pemabuk itu? Aku sungguh tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi padamu jika tadi aku tidak melintas.”Adelia menundukkan kepalanya dalam-dalam, diingatkan kembali perihal kejadian mengerikan yang baru dilaluinya membuat Adelia kembali merasa tidak aman. Seluruh tubuhnya bergetar hebat, rasa takutnya kembali.

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-05
  • My Posesif Husband   Penghianatan Narendra

    "Saya Narendra Utama, mengambil engkau, Adelia Fransia, untuk menjadi istriku, untuk saling memiliki dan menjaga mulai hari ini dan selamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus."Adelia terbangun dari mimpi dengan tubuh yang sudah dipenuhi peluh, sudah hampir dua minggu ini dirinya berstatus sebagai seorang istri dari Narendra Utama sang mantan kakak ipar. Adelia terpaksa menikah dengan Narendra setelah dipaksa oleh Wijaya Utama yang merupakan sahabat mendiang sang ayah. Adelia diminta menikah dengan Narendra oleh Wijaya Utama dengan alasan ingin membalas budi pada mendiang ayah Adelia yang sudah membantunya saat masih muda puluhan tahun yang lalu.Menjadi istri dari seorang pria yang merupakan mantan kakak iparnya sendiri adalah mimpi buruk untuk A

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-29
  • My Posesif Husband   Keluarga Utama

    Karena hari keberangkatan Narendra ke Amerika semakin dekat, keluarga besar Utama pun berdatangan ke Jakarta. Mulai dari kedua orang tua Narendra, adik, tante dan kedua keponakan kembar Narendra. Mereka semua datang bersama setelah menyewa satu gerbong kereta eksekutif dari Solo ke Jakarta. Sebagai menantu yang baik, Adelia berusaha menjamu keluarga suaminya sebaik mungkin meski hubungannya dengan Narendra tidak baik."Ambilkan susu untuk Daisy dan Jasmine di tas yang ada di lantai dua, Adel.""Coba ini meja makan dirapikan terlebih dahulu, kau ini istri tapi tidak bisa merawat rumah. Tidak berguna sekali!""Sungguh malu Rendra punya istri sepertimu, Adel. Tidak bisa apa-apa.""Adel, mana susu Jasmine?""Adel tempat sampah dimana?""Adel mana teh hangat miliku?""Adel..Adel..Adel.."Teriakan demi teriakan tidak berhenti saling bersahutan terdengar di rumah Narendra yang tiba-tiba ramai, semua tamu itu memperlakukan Adelia seperti pembantu disaat tuan Wijaya Utama ayah Narendra tidak ad

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-29
  • My Posesif Husband   Diary Ara

    Narendra masuk kedalam kamarnya setelah Adelia selesai mengeringkan rambut dan mengaplikasikan krim malam diwajahnya, dari wajahnya terlihat sekali kalau Narendra sangat muak melihat Adel duduk di depan meja rias.“Jangan senang dulu, besok pagi aku akan mengatakan semuanya pada ayahku kalau kita akan berpisah,” ucap Narendra dingin seperti biasanya.Adelia tersenyum mendengar perkataan Narendra. “Silahkan Mas, kalau Mas butuh bantuan aku siap membantu Mas Rendra bicara pada Pak Wijaya.”Kemarahan Narendra yang sudah sampai ubun-ubun langsung lenyap ketika mendengar perkataan Adelia. “Apa kau bilang?”Adelia membalik tubuhnya menghadap Narendra yang masih berdiri sambil berkacak pinggang. “Aku akan membantu Mas Rendra bicara ke Pak Wijaya kalau kita tidak cocok dan memutuskan untuk berpisah setelah Mas Rendra kembali dari USA,” jawab Adelia lembut sambil tersenyum.Selama beberapa detik Narendra terhi

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-29

Bab terbaru

  • My Posesif Husband   Tragedi berulang

    “Ouchh…”“Tahan!”Adelia meringis kesakitan saat Jarvis mengoleskan salep pereda memar di tangannya yang sebelumnya ditarik oleh pria mabuk yang ingin memperkosanya secara beramai-ramai.“Ok, sudah selesai,” ucap Jarvis pelan sembari menutup salep pereda memar yang selama dua tahun terakhir ini menjadi teman setianya. “Sekarang katakan padaku bagaimana bisa kau dikejar-kejar para pemabuk itu? Aku sungguh tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi padamu jika tadi aku tidak melintas.”Adelia menundukkan kepalanya dalam-dalam, diingatkan kembali perihal kejadian mengerikan yang baru dilaluinya membuat Adelia kembali merasa tidak aman. Seluruh tubuhnya bergetar hebat, rasa takutnya kembali.

  • My Posesif Husband   Berhutang nyawa

    Tepat pada jarak lima jengkal, mobil yang datang dalam kecepatan tinggi itu berhasil berhenti. Sehingga tubuh Adelia yang basah dengan keringat tidak tertabrak. Dari arah pedestrian terdengar suara teriakan yang cukup keras dari orang-orang yang melihat adegan itu.“Fuck, siapa malam-malam begini cari mati,” ucap sang pengendara mobil dengan kesal, nafasnya naik turun saat berhasil menghentikan mobilnya tepat waktu.Adelia yang merasa baik-baik saja mengangkat kepalanya perlahan ke arah mobil yang sudah berada dekat sekali dengannya itu, namun karena cahaya lampu mobil yang begitu terang Adelia tidak bisa melihat siapa orang yang berada di dalam mobil itu. Saat sedang menimbang-nimbang apa yang harus dilakukan, Adelia dikejutkan dengan cengkraman salah satu pemabuk yang berhasil menyusulnya.“Lepas

  • My Posesif Husband   Menjemput dewa kematian

    Hari pertama kerja yang melelahkan akhirnya berakhir, Adelia bisa meluruskan tulang punggungnya yang terasa sangat sakit setelah mengikuti pergerakkan Jarvis kesana kemari. Berada di proyek rahasia Jarvis selama lebih dari enam jam tanpa istirahat membuat tubuh Adelia terasa sangat kaku.“Jarvis,” geram Adelia kesal. “Dia itu manusia atau robot? Kenapa tenaganya tidak habis-habis, aku bisa kurus kering jika terus begini.” Adelia melirik ke arah jam weker yang berada di samping ranjangnya.Karena sudah malam sekali, Adelia pun memutuskan untuk segera mandi. Sebelum tidur dia harus membersihkan tubuhnya terlebih dahulu, meskipun saat ini kedua tumitnya terasa perih jika terkena air karena lecet, Adelia tetap memaksakan diri untuk mandi.Tidak memiliki anggota keluarga membuat Adelia tidak bisa

  • My Posesif Husband   Rasa bersalah

    Selama hampir dua jam meeting berlangsung, Adelia benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik. Menjadi sekretaris bukanlah sebuah hal sulit untuk Adelia, memiliki pengalaman magang di beberapa perusahaan besar di Jakarta memberinya kemampuan yang baik saat ini.“Baiklah Mr William, sesuai kesepakatan kita akan melanjutkan perbincangan ini ke tingkat yang lebih seriu,” ucap seorang pria berkulit hitam bernama Darren Bray dengan hangat. “Segera aku akan mengirim pengacara pribadiku ke kantor anda untuk menyerahkan surat perjanjian kita.”Bibir Jarvis melengkung tipis. “Saya akan menantikan kedatangan pengacara anda dengan sabar, Tuan. Sungguh sebuah kehormatan untuk kami bisa bekerja sama dengan perusahaan anda.”“Jangan menggodaku, Mr William. Kita semua tahu seperti a

  • My Posesif Husband   First day

    William Corp, 8.00 AM.Kembali menginjakkan kaki di William Corp membuat Adelia sedikit gugup, meskipun yang memanggilnya untuk bekerja adalah sang pemilik perusahaan. Adelia masih sedikit terusik dengan pertanyaan terakhir Jarvis saat menginterview dirinya dua hari yang lalu,“Nona Adelia Fransisca?”“Adelia Fransia.” Adelia membenarkan ucapan seorang wanita yang baru saja memanggil namanya.“Ups my bad, maafkan aku.”Adelia menggeleng. “Tidak apa-apa, Fransisca dan Fransia memang sedikit mirip.”“Namaku Berta, aku manager human resource department di William Corp. Ayo

  • My Posesif Husband   Khawatir

    Menggunakan pakaian terbaiknya Adelia berangkat menuju William Corp, selama berada di dalam bus Adelia terus mengutuk Jarvis yang sejak kemarin terus menerornya. Adelia awalnya menolak untuk bekerja di William Corp, namun setelah Jarvis mengancamnya dengan denda yang harus dibayar karena melanggar kontrak akhirnya Adelia pun mengalah dan memutuskan menerima tawaran Jarvis untuk menjadi sekretarisnya. Menyadari tujuannya hampir sampai, Adelia kemudian bersiap. Memastikan tidak ada barang yang tertinggal, Adelia kemudian berdiri dan menunggu didepan pintu keluar bersama para penumpang lainnya yang akan turun. Menjadi satu-satunya orang asia di dalam bus membuat Adelia sedikit waspada, setelah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari para pelamar di William Corp kemarin Adelia menjadi lebih hati-hati. Sampai akhirnya bus berhenti dan semua orang turun Adeli

  • My Posesif Husband   Your boss

    “Apa pendapatmu tentang tinggal serumah tanpa ikatan pernikahan, Nona?”Sialan!Pertanyaan yang diajukan Jarvis Alexander William terus berputar dalam kepala Adelia meski sesi interview dengan Jarvis sudah berlalu tiga jam yang lalu, Adelia yang memutuskan untuk langsung mundur dari sesi interview saat itu juga langsung bergegas pergi dari William Corp. Adelia punya firasat jelek dengan perusahaan itu.“Sepertinya wajah tampan, kekayaan berlimpah dan nama besar tidak membuat orang bisa punya pikiran yang waras,” gerutu Adelia jengkel, tanpa sadar tangannya meremas kuat botol air mineral yang sedang dipegangnya.Saat ini Adelia tengah berada disebuah restoran Indonesia yang ditemukannya secara tidak sengaja, karena itu Adelia bebas mengeluarkan sem

  • My Posesif Husband   First meeting

    William Corp, 9.00 AMDatang lebih cepat dari waktu yang ditentukan membuat Adelia merasa lebih tenang, menjadi satu-satunya warga negara asing yang mendaftar di perusahaan lokal membuat Adelia menjadi pusat perhatian para pelamar lainnya. Beberapa dari mereka bahkan sampai memberikan tatapan tidak sukanya secara terang-terangan pada Adelia dengan langsung memalingkan wajah saat Adelia mencoba untuk membuka percakapan.“Asian huh, kenapa orang asia bisa mendaftar di William Corp? Tidak tahu malu sekali.”“Iya kau benar, perusahaan ini adalah perusahaan besar. Asian girl sepertinya tidak pantas menginjakkan kaki di perusahaan ini.”“Lihat wajahnya, percaya diri sekali dia. Aku ingin lihat b

  • My Posesif Husband   Terpesona

    Menikmati wine di saat matahari masih tinggi ternyata bukan ide yang buruk, Jarvis terlihat sangat menikmati suasana bar yang dipilih Calvin hari ini. Beberapa kali Jarvis mengumbar senyum memikatnya pada beberapa pelayan wanita yang berlalu lalang di hadapannya. Calvin hanya tersenyum kecil melihat tingkah sang tuan, seperti biasanya.“Bar ini cukup lumayan,” ucap Jarvis pelan memberikan penilaian pada bar yang sedang menjadi tempatnya minum, cukup lumayan untuk ukuran seorang Jarvis tentunya berbeda dengan standar orang lain. Dan hanya Calvin yang sangat paham dengan selera seorang Jarvis Alexandre William.Rencana Jarvis untuk hanya menikmati beberapa gelas wine berubah total, keadaan bar yang menjadi semakin ramai membuat niat Jarvis untuk pulang cepat hilang. Kemunculan beberapa orang yang pernah datang ke William Corp-lah yang menjadi alasan J

DMCA.com Protection Status