Home / Romansa / My Mr. Stiff / Client tuan Formal 2

Share

Client tuan Formal 2

Author: Sha_Yue27
last update Last Updated: 2021-07-22 15:43:54

Cccciieitttttttt!!!!!!!

 

" Ayok turun! Laper gue setengah hari nyupir doang," seru Sandra setelah mereka sampai di bandara Capung tepat jam 14.45.

 

" 15 menit buat makan siang, 1 jam buat nyari Fio! Elu mau makan siang pa kagak?" Tanya Sandra pada client nya yang diam saja tak mau turun.

 

 

Dengan malas Sandra melepas kacamata hitamnya dan melirik sang client.

 

 

" Astaga! Anda kenapa tuan Formal?" 

 

Laki-laki itu pucat pasi dengan tangan memegangi kursi mobil.

 

" Bisakah saya mendapatkan plastik! Rasa...rasanya, saya ingin muntah!"

 

Sandra panik sekali, tapi dia sudah menyiapkan plasti di tas nya, hanya untuk persiapan berjaga-jaga saja saat keadaan yang membutuhkan kantong plastik.

 

" Hoeeekkk!!! Hoeekkkk!!!"

 

Laki-laki itu memuntahkan isi perutnya dalam plastik pemberian Sandra, setelah selesai dia langsung memberikan nya kembali pada Sandra.

 

" Apaan maksud elu! Iiih jijik banget ngasih-ngasih muntahan ke gue!" Dengan jijik Sandra berkilah tak ingin mengambil plastik berisi muntahan itu.

 

" Bukankah saya client anda nona Lary? Anda juga harus bertanggung jawab karena membuat saya muntah!"

 

 

" Astaga naga-naga geni! Huft, sabar-sabar aja deh!"

 

Dengan malas Sandra mengambil plastik berisi muntahan dari tangan client nya, berharap nanti dia di beri uang tip banyak, keluar dari mobil dan mencari tong sampah yang tak jauh dari mobil terparkir.

 

" Nona Lary, sebaiknya kita mencari makan siang dulu. Perutku terasa kosong habis muntah," ujar sang client.

 

 

Sandra berjalan saja menuju Caffe yang ada di bandara Capung tanpa menjawab client nya.

 

" Satu Big Burger, sama air mineral aja dua botol yang sedeng ya mas, bonus nomor telepon nya dong mas!" Goda Sandra pada pelayan disana saat memesankan makanan untuk client.

 

Sang pelayan hanya tersenyum saja, lumayan ganteng juga tuh pelayan, untung saja usinya mungkin masih sekitar 19 sampai 20 tahun an, kalau seumuran atau lebih tua dari Sandra pasti akan di PDKT.

 

 

" Kok hanya satu Burger? " Tanya client Sandra saat dia membawakan makanan ke tempat client nya istirahat.

 

Laki-laki itu tidak mau masuk Caffe, takut nanti kalau Fio lewat dia tidak lihat. Jadi menunggu di ruang tunggu penerbangan saja, kalau-kalau ada Fio di sana.

 

" Mana gue doyan makan," jawab Sandra.

 

" Bukankah tadi anda bilang lapar?"

 

" Kenyang gue, liat muntahan elu! Udah deh, elu kan client gue jadi makan aja jangan rewel, gue cukup minum air putih aja!"

 

 

Setelah meminum setengah dari botol air mineral kemudian Sandra bergegas meninggalkan client nya makan, dia akan menanyakan daftar calon penumpang penerbangan ke Shanghai sore itu pada petugas.

 

" Maaf nona, jadwal penerbangan ke Shanghai untuk hari ini hanya tadi pagi!" Jawab sang petugas.

 

" Lha kok bisa! Gue tadi cari di internet jadwal nya ada yang sore kok!"

 

 

" Iya memang betul, tapi sudah di gagalkan sejak pagi karena ada kendala cuaca. Sedangkan keberangkatan akan di tunda besok pagi, nona."

 

" Kalau calon penumpang bernama Fio dengan tujuan ke Shanghai akan ambil jadwal keberangkatan kapan?"

 

 

" Besok pagi nona!"

 

 

 

Lemas, ya lemas sekali lah. Sudah ngebut buru-buru ternyata jadwal nya di tunda besok pagi, kenapa juga dari tadi tidak mencari informasi cuaca ?

 

 

" Maaf ya, " ucap Sandra setelah menjelaskan pembatalan penerbangan ke Shanghai sore itu.

 

" It's okay! Bukankah berarti ada waktu luang untuk kita? Mungkin kita bisa mencari Fio di Hoten dekat bandara!" Ujar sang client.

 

" Ide bagus Bambang! Kuy cari Hotel! Gue butuh istirahat," seru Sandra semangat sekali karena lelah ingin merehatkan persendian.

 

" Tapi...kita tetap cari Fio di Hotel-Hotel dekat sini ya nona," ucap laki-laki itu.

 

 

" Maaf tuan Formal, Hotel di sinikan banyak, mana bisa kita cek satu-satu! Siapa tau kan kalau Fio gak nginep di Hotel tapi di rumah temen atau pacarnya kek!"

 

" Anda benar!"

 

 

" Ya iyalah, gue kan udah profesional masa gak paham masalah begituan."

 

 

" Anda benar, mungkin Fio sedang bersama pacarnya. Mungkin memang Fio tidak mencintai saya!" 

 

 

Mendengar ucapan sang client, Sandra jadi merasa iba sendiri.

 

" Bukan begitu maksud saya tuan Formal, lebih baik sekarang kita istirahat dulu nanti malam kalau sudah mendingan baru deh cari Fio di Hotel-Hotel dekat sini. Gimana? Setuju gak?"

 

 

" Tidak perlu, lebih baik kita pulang saja. Akan membuang-buang waktu kalau hanya mencari Fio."

 

 

" Maksud anda apa ya tuan? Mau batalin misi? Kita udah jauh-jauh sampe sini lho tuan Formal!"

 

 

Client itu tidak menjawab dan bergegas ke parkiran, Sandra pun hanya mengikuti saja di belakangnya.

 

 

Entah apa masalah laki-laki Formal itu, kalau memang tidak ingin mencari kekasihnya kan ya gak usah pakai jasa SOLUTION OFFICE segala juga!

 

Sekarang client itu yang mengemudikan mobil, tapi tidak ke arah jalan pulang melainkan ke Hotel bintang 7 dekat bandara Capung. Bagaimanapun pasti laki-laki itu lelah juga seharian perjalanan.

 

" Saya sudah pesan dua kamar, nomor 304 dan 305. Silahkan anda pilih sendiri mau istirahat di nomor berapa, nanti malam jam 7 saya tunggu anda di lobi."

 

 

Sandra berterimaksih pada client nya sudah menyewakan kamar Hotel mewah bintang 7, masih punya waktu 2 jam untuk tidur, nanti jam 7 malam dia harus menemui client nya di lobi. Hey, hey! Bukankah kamar mereka bersebelahan? Jadi kenapa harus bertemu di lobi? Tidak bisakah saling bertemu di depan pintu kamar?

 

*********

 

 

" Hoooaaammm!" 

 

Tepat jam 7 malam kurang 10 menit Sandra bangun.

 

Dia langsung cepat-cepat mandi dan bersiap menemui client nya di lobi Hotel, saat masih memakai kimono yang sudah di sediakan Hotel tiba-tiba pelayan Hotel datang.

 

" Ini pakaian yang di siapkan tuan yang menginap di kamar 305 untuk anda nona! Tuan berpesan agar anda cepat bersiap karena sudah menunggu di lobi."

 

Mendengar penjelasan pelayan Hotel membuat Sandra melongo, ada-ada saja tingkah client nya kali ini.

 

" Pasti dia gak enak sama gue gara-gara gagal nemuin pacarnya hari ini! Lumayan lah, dapat client yang royal."

 

 

Pakaian yang di siapkan client itu berupa stelan Formal wanita, apakah saking Formalnya laki-laki itu sampai tidak tau Fashion? Masa di malam hari begini harua pakai stelan seperti itu.

 

" Saya lihat anda pakai stelan Formal tadi malam, jadi saya pikir lebih baik anda menggunakan stelan seperti itu malam ini," terang client Sandra setelah bertemu di lobi.

 

 

" Oke, oke! Terima kasih tuan Formal. Daripada gue pake baju tadi pagi kan! Jadi sekarang mau kemana nih?" Tanya Sandra.

 

" Kita akan cari Fio di Hotel bintang 7 yang ada di ujung daerah sini, tidak lama kok hanya sekitar 15 menit saja. Oh iya, kali ini biar saya saja yang mengemudi, anda pasti lelah kan nona Lary?"

 

" Tadi bilang gak mau nyari Fio, sekarang berubah lagi. Terserah dah terserah anda tuan!"

 

 

🥀🥀🥀🥀🥀🥀

 

 

Tuan Formal seleranya selalu Formal yak!

Related chapters

  • My Mr. Stiff   Client tuan Formal 3

    " lho katanya ke Hotel bintang 7 di ujung daerah sini tuan? Kok malah berhenti di restoran?" Tanya Sandra bingung karena client nya memberhentikan mobilnya di depan restoran tak kalah mewah." Saya ingat tadi anda tidak makan siang nona, nanti kalau anda jatuh sakit bukankah perusahaan anda akan menuntut?"" Gue emang laper sih, tapi..."" Kenapa? "" Gue gak suka makan di restoran, tuan Formal. Kalo elu pingin makan di restoran ya gak papa, tapi gue kagak ikut nih! Gue mau makan malam di warung pinggir jalan aja deh," jelas Sandra.Sandra memang tidak suka makan di restoran apalagi kalau mewah seperti itu, dia lebih suka makan di warung pinggiran jalan, karena murah enak dan juga banyak." Baiklah, tolong beri tahu warung pinggir jalan mana anda ingin makan?"" Ya elu makan

    Last Updated : 2021-07-22
  • My Mr. Stiff   Client emak-emak rempong 1

    Di pagi hari kamis yang cerah dan bahagia, Cassandra Larina berjalan menuju kantornya yang tidak jauh dari rusun Koneng tempat dia tinggal. Sehari kemarin Sandra libur karena lelah telah menyelesaikan misi client tuan Formal, hari ini barulah buka kembali." Welcome to SOLUTION OFFICE!" Ucap Sandra senang saat tiba di kantornya.Pakaian ala-ala khas pegawai memakai stelan Formal dan rambut di ikat, jangan lupakan kaca mata hitam setia nya." Sandra! Haduh, di tungguin dari tadi baru dateng dah!" Teriak Emak-emak dari arah toko kelontong tepat di samping SOLUTION OFFICE.Baru saja membuka kunci pintu, sudah ada yang memanggil." Ngapain buk, pagi-pagi udah kaya Toa?" Sahut Sandra bercanda." Biasa lah, mau pake jasa elu! "

    Last Updated : 2021-07-22
  • My Mr. Stiff   Client emak-emak rempong 2

    " Neng Sandra makin cantik aja! Jadi pingin nikahin ah," celetuk Ujang, anak sulung bu Endah.Sandra memutar matanya jengah, misi nya kali ini benar-benar membuatnya tidak nyaman. Kalau saja bu Endah adalah milyader pasti Sandra akan melipat gandakan tarifnya." Pokoknya kita harus kompak! Sandra akting jadi calon istri Ujang, Ujang juga akting kalo sayang banget sama Sandra. Ibu bakal akting jadi calon mertua yang royal sama Sandra," terang bu Endah pada anaknya dan Sandra." Inget ya akang Ujang, jangan berlebihan! Gue gak suka kalo tempel-tempel," gertak Sandra pada bujang tua itu agar tak menempel padanya.' Lagian ada-ada aja sih minta bantuan beginian amat, pasti ini cuman akal-akalan Ujang aja biar bisa deket in gue!' batin Sandra dalam hati." Buruan kalian gandengan! Gue dulu yang masuk," instruksi bu Endah.

    Last Updated : 2021-07-22
  • My Mr. Stiff   Diam!

    " Tunggu tuan! Tunggu!"Laki-laki itu mendengar suara seorang wanita berteriak entah memanggil siapa, nanti kalau dia menghampiri wanita itu tapi ternyata bukan dirinya yang di panggil bagaimana? Tentu saja nanti dia akan malu sendiri." Tuan!" Sandra berjalan tertatih-tatih, menahan sakit di telapak kakinya yang menginjak kerikil dan ter gores heels nya.Sang laki-laki melihat ke spion mobilnya, merasa mengenali si wanita itu. Dia pun mengeluarkan kepalanya keluar jendela mobilnya." Nona Lary? Apakah bayaran kemarin kurang?" Tanya laki-laki itu ketika Sandra sampai di depannya, dengan nafas terengah-engah." Apakah anda berlari dari kantor anda, nona Lary?"Sandra tak menanggapi pertanyaan un faedah laki-laki itu,

    Last Updated : 2021-08-26
  • My Mr. Stiff   Di temukan Mark?

    " Aw!" Sandra mengeluh saat tuan Formal membersihkan luka-luka di kakinya." Pelan-pelan dong!"" Ck, manja sekali anda!"" Kan yang sakit gue, elu mana tau apa yang gue rasain!" Sungut Sandra dengan kesal." Aw! Aw! Sakiiitt!"Tuan Formal dengan sengaja menekan luka Sandra.Melihat Sandra yang mengaduh kesakitan malah membuat tuan Formal tertawa.Cara tuan Formal tertawa di perhatikan oleh Sandra, otak nya sedikit berfikir tentang tuan Formal yang baru kali ini dia liat tertawa sejak 3 kali pertemuan, pertama waktu malam hari, terus keesokan harinya dan hari ini." Sudah puas belum, Nona?" Tanya tuan Formal pada Sandra yang memperhatikannya

    Last Updated : 2021-08-26
  • My Mr. Stiff   Hutang

    Jantung Sandra berdegup sangat kencang sampai terdengar olehnya sendiri, keringat dingin bercucuran, dia sangat takut kalau Mark menemukanya. Mereka bertunangan 2 tahun yang lalu, di jodohkan oleh orang tua Sandra sendiri, maka dari itu Sandra kabur dari rumahnya.Sebenarnya tidak apa-apa Sandra di jodohkan dengan Mark, yang dia tidak mau adalah nanti menikah dengan Mark akan kehilangan kebebasanya. Yang Sandra tahu, keluarga Mark tidak memberi kebebasan pada wanita di anggota keluarganya, mereka akan di tuntut menjadi istri yang sempurna patuh pada suami dan keluarga.Sandra tidak ingin menjadi burung dalam sangkar, dia ingin menjadi burung dalam alam liar, punya hak atas kebebasan dirinya sendiri.Orang tua Sandra sendiri sangat senang akan mendapat menantu seorang Mark, nama keluarga pasti akan tambah baik jika Sandra menjadi istri Mark. Tapi ibunya juga tidak memaksa putri tunggalnya, membantu Sandra untuk

    Last Updated : 2021-09-02
  • My Mr. Stiff   Client tuan Formal

    Terlihat seorang laki-laki berbadan tegap mengenakan stelan jas mahal melihat-lihat bangunan toko-toko yang bejejeran ramai pengunjung di malam hari seperti ini, hingga laki-laki itu masuk pada sebuah bangunan yang depanya terdapat tulisan. SOLUTION OFFICE CASSANDRA LARINADi dalam bangunan kecil itu hanya ada satu ruangan 4 x 6 meter memanjang ke belakang, dengan panjang 6 meter di bagian paling belakang ada 2 x 4 meter persegi di gunakan sebagai toilet dan dapur seadanya.Di bagian tengah ada 2 x 4 meter yang di gunakan ruang perpustakaan kecil, terdapat satu buah kulkas dan meja beserta Soffa 1 buah.Dan bagian depan ada 2 x 4 meter di buat meja konsultasi, jadi para client yang akan menggunak

    Last Updated : 2021-07-22

Latest chapter

  • My Mr. Stiff   Hutang

    Jantung Sandra berdegup sangat kencang sampai terdengar olehnya sendiri, keringat dingin bercucuran, dia sangat takut kalau Mark menemukanya. Mereka bertunangan 2 tahun yang lalu, di jodohkan oleh orang tua Sandra sendiri, maka dari itu Sandra kabur dari rumahnya.Sebenarnya tidak apa-apa Sandra di jodohkan dengan Mark, yang dia tidak mau adalah nanti menikah dengan Mark akan kehilangan kebebasanya. Yang Sandra tahu, keluarga Mark tidak memberi kebebasan pada wanita di anggota keluarganya, mereka akan di tuntut menjadi istri yang sempurna patuh pada suami dan keluarga.Sandra tidak ingin menjadi burung dalam sangkar, dia ingin menjadi burung dalam alam liar, punya hak atas kebebasan dirinya sendiri.Orang tua Sandra sendiri sangat senang akan mendapat menantu seorang Mark, nama keluarga pasti akan tambah baik jika Sandra menjadi istri Mark. Tapi ibunya juga tidak memaksa putri tunggalnya, membantu Sandra untuk

  • My Mr. Stiff   Di temukan Mark?

    " Aw!" Sandra mengeluh saat tuan Formal membersihkan luka-luka di kakinya." Pelan-pelan dong!"" Ck, manja sekali anda!"" Kan yang sakit gue, elu mana tau apa yang gue rasain!" Sungut Sandra dengan kesal." Aw! Aw! Sakiiitt!"Tuan Formal dengan sengaja menekan luka Sandra.Melihat Sandra yang mengaduh kesakitan malah membuat tuan Formal tertawa.Cara tuan Formal tertawa di perhatikan oleh Sandra, otak nya sedikit berfikir tentang tuan Formal yang baru kali ini dia liat tertawa sejak 3 kali pertemuan, pertama waktu malam hari, terus keesokan harinya dan hari ini." Sudah puas belum, Nona?" Tanya tuan Formal pada Sandra yang memperhatikannya

  • My Mr. Stiff   Diam!

    " Tunggu tuan! Tunggu!"Laki-laki itu mendengar suara seorang wanita berteriak entah memanggil siapa, nanti kalau dia menghampiri wanita itu tapi ternyata bukan dirinya yang di panggil bagaimana? Tentu saja nanti dia akan malu sendiri." Tuan!" Sandra berjalan tertatih-tatih, menahan sakit di telapak kakinya yang menginjak kerikil dan ter gores heels nya.Sang laki-laki melihat ke spion mobilnya, merasa mengenali si wanita itu. Dia pun mengeluarkan kepalanya keluar jendela mobilnya." Nona Lary? Apakah bayaran kemarin kurang?" Tanya laki-laki itu ketika Sandra sampai di depannya, dengan nafas terengah-engah." Apakah anda berlari dari kantor anda, nona Lary?"Sandra tak menanggapi pertanyaan un faedah laki-laki itu,

  • My Mr. Stiff   Client emak-emak rempong 2

    " Neng Sandra makin cantik aja! Jadi pingin nikahin ah," celetuk Ujang, anak sulung bu Endah.Sandra memutar matanya jengah, misi nya kali ini benar-benar membuatnya tidak nyaman. Kalau saja bu Endah adalah milyader pasti Sandra akan melipat gandakan tarifnya." Pokoknya kita harus kompak! Sandra akting jadi calon istri Ujang, Ujang juga akting kalo sayang banget sama Sandra. Ibu bakal akting jadi calon mertua yang royal sama Sandra," terang bu Endah pada anaknya dan Sandra." Inget ya akang Ujang, jangan berlebihan! Gue gak suka kalo tempel-tempel," gertak Sandra pada bujang tua itu agar tak menempel padanya.' Lagian ada-ada aja sih minta bantuan beginian amat, pasti ini cuman akal-akalan Ujang aja biar bisa deket in gue!' batin Sandra dalam hati." Buruan kalian gandengan! Gue dulu yang masuk," instruksi bu Endah.

  • My Mr. Stiff   Client emak-emak rempong 1

    Di pagi hari kamis yang cerah dan bahagia, Cassandra Larina berjalan menuju kantornya yang tidak jauh dari rusun Koneng tempat dia tinggal. Sehari kemarin Sandra libur karena lelah telah menyelesaikan misi client tuan Formal, hari ini barulah buka kembali." Welcome to SOLUTION OFFICE!" Ucap Sandra senang saat tiba di kantornya.Pakaian ala-ala khas pegawai memakai stelan Formal dan rambut di ikat, jangan lupakan kaca mata hitam setia nya." Sandra! Haduh, di tungguin dari tadi baru dateng dah!" Teriak Emak-emak dari arah toko kelontong tepat di samping SOLUTION OFFICE.Baru saja membuka kunci pintu, sudah ada yang memanggil." Ngapain buk, pagi-pagi udah kaya Toa?" Sahut Sandra bercanda." Biasa lah, mau pake jasa elu! "

  • My Mr. Stiff   Client tuan Formal 3

    " lho katanya ke Hotel bintang 7 di ujung daerah sini tuan? Kok malah berhenti di restoran?" Tanya Sandra bingung karena client nya memberhentikan mobilnya di depan restoran tak kalah mewah." Saya ingat tadi anda tidak makan siang nona, nanti kalau anda jatuh sakit bukankah perusahaan anda akan menuntut?"" Gue emang laper sih, tapi..."" Kenapa? "" Gue gak suka makan di restoran, tuan Formal. Kalo elu pingin makan di restoran ya gak papa, tapi gue kagak ikut nih! Gue mau makan malam di warung pinggir jalan aja deh," jelas Sandra.Sandra memang tidak suka makan di restoran apalagi kalau mewah seperti itu, dia lebih suka makan di warung pinggiran jalan, karena murah enak dan juga banyak." Baiklah, tolong beri tahu warung pinggir jalan mana anda ingin makan?"" Ya elu makan

  • My Mr. Stiff   Client tuan Formal 2

    Cccciieitttttttt!!!!!!!" Ayok turun! Laper gue setengah hari nyupir doang," seru Sandra setelah mereka sampai di bandara Capung tepat jam 14.45." 15 menit buat makan siang, 1 jam buat nyari Fio! Elu mau makan siang pa kagak?" Tanya Sandra pada client nya yang diam saja tak mau turun.Dengan malas Sandra melepas kacamata hitamnya dan melirik sang client." Astaga! Anda kenapa tuan Formal?"Laki-laki itu pucat pasi dengan tangan memegangi kursi mobil." Bisakah saya mendapatkan plastik! Rasa...rasanya, saya ingin muntah!"Sandra panik sekali, tapi dia sudah menyiapkan plasti di tas nya, hanya untuk persiapan berjaga-jaga saja saat keadaan yang membutuhkan kantong plastik." Hoeeekkk!!! Hoeekkkk!!!"&n

  • My Mr. Stiff   Client tuan Formal

    Terlihat seorang laki-laki berbadan tegap mengenakan stelan jas mahal melihat-lihat bangunan toko-toko yang bejejeran ramai pengunjung di malam hari seperti ini, hingga laki-laki itu masuk pada sebuah bangunan yang depanya terdapat tulisan. SOLUTION OFFICE CASSANDRA LARINADi dalam bangunan kecil itu hanya ada satu ruangan 4 x 6 meter memanjang ke belakang, dengan panjang 6 meter di bagian paling belakang ada 2 x 4 meter persegi di gunakan sebagai toilet dan dapur seadanya.Di bagian tengah ada 2 x 4 meter yang di gunakan ruang perpustakaan kecil, terdapat satu buah kulkas dan meja beserta Soffa 1 buah.Dan bagian depan ada 2 x 4 meter di buat meja konsultasi, jadi para client yang akan menggunak

DMCA.com Protection Status