Share

69. Tempat Baru

"By! Apakah keputusan Fa ini sudah tepat?" tanya Fafa setelah menyandarkan kepalanya di lengan Ian. Inilah yang disukai Ian, setiap mereka akan tidur Fafa selalu mengajak diskusi. 

"Hhmm, apa kamu senang?" tanya Ian tanpa menjawab pertanyaan Fafa. Dia mengusap kepala Fafa yang tertutup khimar kemudian mengecupnya.

"Sangat!" jawab Fafa mantap.

"Berarti itu sudah tepat. Tidurlah! Apa aku harus memelukmu seperti biasanya?" goda Ian. Fafa tidak menjawab, dia merasakan Ian memeluknya. Rusdi yang menyaksikan interaksi keponakan dan majikannya itu, tersenyum dikulum. 

Kedatangan kereta api tepat waktu. Mereka bertiga sampai di Stasiun Kediri pagi ini. Fafa tidak menyangka jika Rahman juga ikut, kenapa dia tidak mengetahuinya? Sudahlah, jika itu kemauan Ian, dia bisa apa. Dengan tidak sabar, Fafa segera naik mobil jemputan. 

"Hey, tidak perlu terburu-buru. Oke!"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status