Share

Pertarungan Sekali Lagi

Aku mengulurkan tangan kepada wanita yang mengaku peri. Tentu, teman-temanku mengangguk. Mereka mencoba percaya dengan apa yang dikatakan perempuan itu. Sampai kemudian, tanganku dan tangannya saling berpegangan.

“Peganglah pakaian Melica,” ucap Villa.

Ucapan itu tidak dijawab, tetapi yang lainnya langsung melakukan perintah tadi. Mereka beruntut untuk memegang pakaian lebarku.

“Siap?” tanya Villa.

Semuanya mengangguk, sepertinya mereka masih belum percaya dengan itu semua.

Sampai kemudian, kami seperti melayang di suatu lubang putih yang terlihat begitu luas. Kami melayang tanpa getaran yang berarti. Dan dalam waktu beberapa detik saja, kami sudah ada di tempat berbeda.

Sejenak, aku membeku. Menyaksikan gerbang kerajaan yang terlihat begitu megah. Hal itu membuat aku akhirnya sadar. Lantas melihat teman-temanku satu per satu.

“Kita benar-benar sampai?” tanyaku.

Nana terlihat takjub. “Y

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status